gak vote, aku ngambek😤
-Hari ini tepat hari minggu. Weekend yang sebenarnya bagi para pekerja karena hari minggu mereka terbebas dari berbagai tugas.
Wonwoo menikmati siang dihari minggunya dengan melakukan fitness bersama Minjae di tempat langganan mereka. Selama tiga jam berada disana, Wonwoo dan Minjae melakukan latihan untuk membentuk otot tubuh mereka dibantu oleh pelatih profesional.
Sebelum benar-benar menyelesaikan latihan Wonwoo bermain treadmill dengan santai.
"Yaa! Setelah ini ayo makan di cafe biasa." Ujar Minjae yang juga bermain treadmill disebelah kanan Wonwoo.
"Tidak bisa. Aku ada janji nanti malam." tolak Wonwoo.
"Dengan siapa?" Minjae sontak menghentikan mesin treadmill dan menoleh sambil menatap Wonwoo penasaran.
Wonwoo melirik Minjae. "Yeochin." balasnya sambil tersenyum simpul.
"Mwo? Jinjja???? Nugu? Apa aku pernah melihatnya?"
"Kau tidak mengenalnya."
"Ah~ pasti perempuan ini yang kau bicarakan waktu itu kan??" Minjae mengingat cerita Wonwoo saat di kedai beberapa waktu lalu.
Wonwoo mengangguk pelan.
"Yaa. Perlihatkan fotonya." Pinta Minjae tiba-tiba.
"Mwo?"
"Aku ingin lihat seperti apa dia. Cepat!" ucapnya sambil menepuk-nepuk lengan Wonwoo saking penasarannya.
"Eisshh.." Wonwoo terdiam sejenak. Ia kemudian mematikan mesin treadmill dan membuka galeri fotonya. "Tapi jangan coba-coba kau menyukainya." Ucap Wonwoo tiba-tiba.
"Araseo! Aku juga punya pacar yang akan segera aku nikahi, tau!"
Setelah mendengar itu Wonwoo langsung menunjukkan foto profile kakao Jia. Karena Wonwoo tidak memiliki foto baru Jia di ponselnya.
Minjae merebut ponsel Wonwoo dan memperhatikan foto Jia. Sesekali ia melirik Wonwoo sambil tersenyum. Wonwoo mulai curiga senyuman anehnya.
"Jangan lama-lama!" Wonwoo mencoba merebut ponselnya kembali yang langsung didapatkannya.
"Ooo.. Jeon Wonwoo. Seleramu lumayan juga. Nuguya? Kalian kenal dimana? Club?"
"YAA! Kau kira aku apa, mencari perempuan di club. Jangan gila!"
"Aku hanya menebak!"
"Kami kenal sejak usia 5 tahun." Ujar Wonwoo.
"Ah~ cheossarang?"
Wonwoo mengangguk. "Cinta pertama," ucapnya tersenyum memikirkan kata-kata itu.
🎡🎡🎡
KAMU SEDANG MEMBACA
PINWHEEL 2 [Wonwoo]
Fanfiction[COMPLETE] Aku tahu kita akan berpisah. Bahkan dalam cinta yang seperti mimpi pun, perpisahan adalah sebuah kenyataan. Bahkan sampai air mataku kering, aku hanya bisa menggumamkan namamu. Seberapapun aku menyangkalnya, ini tetaplah sebuah perpisahan...