"kemarin aku sedang kurang sehat, tapi sekarang sudah lebih baik." Ujar Jia bicara dengan seseorang melalui telfon.
"mungkin aku akan ke Korea setelah event kampusku berakhir."
"ne~ Seungkwan-ie. Nado saranghaeyo.. eoh.."
Jia tersenyum kemudian mengakhiri panggilannya dan menaruh ponsel diatas meja.
"Siapa yang menelfonmu?" Tanya Cassie yang memang sedang bersamanya.
Jia dan Cassie berada di kantin kampus untuk makan siang bersama seperti biasa. Saat Jia berbicara di telfon, Cassie mendengarkan percakapan mereka. Cukup lama Jia bicara dengan Seungkwan sekitar setengah jam.
"Oh. Temanku. Katanya dia sangat khawatir. Entahlah.."
"Temanmu dan Wonwoo juga?"
Sontak Jia langsung menatap Cassie yang duduk disebrangnya.
"Apa?" Jia sedikit tak mendengar ucapan Cassie dengan jelas.
Cassie pun dengan cepat menggeleng seraya tersenyum simpul. "Bukan apa-apa. Ayo makan." Ia mengalihkan.
Jia hanya mengangguk pelan dan mulai memakan makanannya.
Sambil makan Cassie terus melihat Jia dengan tatapan sendu. Bagaimana kau mampu bertahan sebegitu lamanya Jia, batin Cassie.
.
.
🎡🎡🎡
.
.Teater memang sudah berakhir. Tapi siapa bilang tugas panitia sudah selesai.
Seminggu sebelum Korean Summer Festival yang akan dipenuhi oleh berbagai pertunjukkan dari mahasiswa dan idol Korea yang menjadi special guess star dalam event ini membuat panitia harus lebih kerja ekstra.
Panggung sudah mulai dibangun di area outdoor kampus.
Jia baru saja kembali dari hotel yang akan menjadi tempat menginap para idol. Ia harus memastikan bahwa hotel itu sudah memenuhi standar permintaan khusus dari tiap idol.
Total ada dua hotel yang dipersiapkan untuk idol beserta para staffnya. Idol laki-laki dan perempuan harus dihotel yang berbeda. Selain itu ada idol yang mengharuskan mereka mendapatkan kamar individu untuk membernya.
"Jia!" Panggil Gyuntae yang berlari ke arahnya.
"Ya?"
"Bagaimana tadi?" Tanya Gyuntae soal hotel untuk para idol.
"Sudah beres. Tinggal menentukan panitia yang akan menjadi pendamping untuk setiap idol." Jawab Jia.
"Baiklah. Nanti kita adakan rapat sebentar."
"Ne."
Gyuntae mengacak rambut Jia sebelum ia kembali berlari untuk mengawasi pembangunan panggung.
---
"Jadi hari ini aku akan membagikan jobdesk kalian untuk hari h nanti."
Saat ini seluruh panitia sedang berkumpul di ruang club untuk mengadakan rapat kecil tentang pembagian jobdesk.
Seperti biasa Jia, Gyuntae dan Wonwoo berdiri didepan para panitia sebagai pemimpin rapat.
Para panitia pun menyimak dengan baik apa yang Jia jelaskan didepan.
"Untuk panitia yang akan menjadi mendampingi BtoB, yaitu Samuel dan Saera. Lalu The Boyz, yaitu Kim dan Dahee. Setelah itu untuk BTS aku akan percayakan pada Mina dan Weizi."
KAMU SEDANG MEMBACA
PINWHEEL 2 [Wonwoo]
Fanfiction[COMPLETE] Aku tahu kita akan berpisah. Bahkan dalam cinta yang seperti mimpi pun, perpisahan adalah sebuah kenyataan. Bahkan sampai air mataku kering, aku hanya bisa menggumamkan namamu. Seberapapun aku menyangkalnya, ini tetaplah sebuah perpisahan...