_______❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤_______
Happy reading!
🌹
Hehehehe...
🎶
Jangan tanyakan perasaanku
Jika kau pun tak bisa beralih
Dari masa lalu yang menghantuimu
Karena sungguh ini tidak adil🎶
Lagu 'Waktu yang Salah' yang dinyanyikan oleh Fiersa Besari dan Tantri, mengalun dari radio di dalam mobil.
Sasa awalnya tidak menyadari isi dari lirik lagu tersebut. Jadi, dia membiarkan lagu itu terus mengalun di dalam mobil, menemani perjalanan mereka di malam hari. Sepanjang perjalanan yang terlihat lengang, Sasa hanya bisa diam dan diam, sibuk menghilangkan sesuatu yang ada dalam kepalanya. Atau mungkin juga dalam hatinya.
🎶
Beri kisah kita sedikit waktu
Semesta mengirim dirimu untukku
Kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salahHidup memang sebuah pilihan
Tapi hati bukan tuk dipilih
Bila hanya setengah dirimu hadir
Dan setengah lagi untuk dia🎶
Lirik lagu terakhir itu menyadarkan Sasa akan adanya sesuatu yang 'salah' dalam lagu tersebut. Tangannya bergerak memencet tombol pada bagian radio, memindah ke lagu lain.
Hingga pada akhirnya suara dari penyanyi Tangga yang membawakan lagu berjudul 'Cinta Begini' terdengar oleh indra pendengarannya. Membuatnya semakin terlarut dalam kepedihan dan menambah dosis kegalauan hatinya.
🎶
Karena cinta tak akan ingkari
Takkan terbagi
Kembalilah pada dirinya
Biarku yang mengalah
Aku terimaSebentar kutelah kecewa
Biarlah aku pergi
Nikmati luka ini
Perih ini sendiri🎶
Cepat-cepat Sasa kembali menekan-nekan tombol untuk mengganti channel lain, tetapi apa yang didapatinya benar-benar membuatnya tak habis pikir.
Apa-apan ini?
Apakah hari ini adalah hari kegalauan se-dunia? Kenapa semua lagu yang diputar di radio berisi tentang lagu patah hati?
Kenapa pas sekali.
Karena kadar patah hatinya sudah mencapai batas maksimal, Sasa sudah tidak tahan lagi. Dia menoleh pada papanya yang duduk di kursi kemudi. Mulai mengeluh, merengek kemudian menangis sesegukan.
"Papa! Kenapa lagunya begini semuaaa?" Sasa menutup wajahnya dengan kedua telalak tangan. "Kenapaaaaa?"
Terkejut mendapati putrinya yang tiba-tiba menangis seperti itu, Louis segera menepikan mobil ke sebelah kiri jalan yang saat itu terlihat sepi. "Kamu kenapa, Nak?" tanyanya dengan cemas bercampur heran.
"Kenapa, Papa? Kenapa rasanya sesakit ini?"
Louis terdiam, sebelum akhirnya mengeluarkan suaranya sepuluh detik kemudian. "Papa tahu ada yang salah dengan diri kamu sejak kemarin. Sesuatu pasti sudah terjadi. Papa nunggu kamu cerita, tapi kamu nggak cerita-cerita ke Papa. Sekarang, cerita ke Papa, ada apa? Kamu udah enggak bisa mengelak lagi dari Papa. Kamu udah tertangkap basah oleh Papa."
![](https://img.wattpad.com/cover/156174423-288-k231299.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet Memories
Teen Fiction[ON GOING, Baby] "Ketika kita mencintai seseorang dan apa yang kita rasakan di awal fase mencintai itu adalah rasa sakit dan kepahitan, percayalah, bahwa di akhir nanti rasa manislah yang akan kita cecap sebagai penyembuhnya." Tetapi apakah benar se...