★ Lima

4.7K 170 11
                                    

"Jadi, besok adalah lombanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi, besok adalah lombanya. Kita gak usah latihan dulu untuk hari ini, biar istirahat," jelas Ibnu sembari menyeruput es jeruk yang tadi dia pesan.

"Gimana, Ka?" sambungnya.

"Oke, bener juga kata lo. Hari ini buat istirahat dulu, dan gue mau besok kalian fit, bisa?" tanya Raka.

"Ya, bisalah," jawab Nizar.

"Bisa, bisa!" Burhan yang sedang mengunyah kerupuk pun ikut menyahut.

"Eh, tau gak?" tanya Burhan.

"Gak!" jawab mereka serentak.

"Yehh, jangan gitu dong! Tanya apa kek!" ucapnya kesal.

"Apa?" jawab mereka lagi.

"Anak OSIS SMK Mentari, cantik-cantik loh!" serunya, "gue kemaren nge-stalk mereka di instagram!"

"Yehh!! Gue kira apaan. Taunya cewek lagi cewek lagi!" ucap Ibnu seraya melempari Burhan dengan pilus yang yang ada di tangannya.

"Ya, terserah gue dong!" balas Burhan,  tidak terima.

"Lagian ya, Han. Kaya lo ganteng aja! Emang lo ganteng?" sindir Nizar.

"Ganteng dong, gue ganteng, kan, Ka?"

"Ha?" respon Raka.

"Ganteng?" tanyanya lagi.

"Iyalah," balas Burhan, sejurus dengan itu Raka merogoh ponsel dalam saku celananya. Dan menekan icon kamera.

"Ngaca woy! Nih ngaca di hp gue."

"Idih, orang gue ganteng gini kok!" ucapnya sembari menyisir rambut dengan tangan. "Kamera lo aja, Nih! yang jelek, jadi gue ikut jelek!"

"Lah malah kameranya yang disalahin?" balas Raka.

"Jelek sih! jelek aja udah!" timpal Nizar. Suara tawa terdengar dari mulut Raka, Nizar, dan Ibnu.

"Bangke kalian!" umpat Burhan.

◍•ᴗ•◍

Mitha melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya itu.

Jam lima?

Udah sore lagi, Manda florist udah tutup belum ya? Batin Mitha.

Manda Florist adalah toko bunga langganannya, dia selalu membeli bunga di tempat itu. Kebetulan toko itu milik saudaranya juga.

"Mba Mitha, ya?" tanya tukang ojek online, yang Mitha pesan.

"Iya."

"Silahkan naik, Mba. Ini helmnya."

"Makasih," jawab Mitha.

"Tujuannya ke Manda Florist ya, Mba?"

"Iya, Mas."

Setelah beberapa menit perjalanan, akhirnya ia sampai juga.

"Ini, Mas. Uangnya," sembari menyodorkan uang pecahan dua puluh ribuan.

"Makasih, Mba. jangan lupa kasih bintang 5 ya, Mba."

"Oke." Seusai itu Mitha langsung masuk ke toko, dia bersyukur karena tokonya belum tutup.

"Assalamualaikum," ucapnya sembari membuka pintu masuk.

"Waalaikumsalam, eh Kak Mitha!" jawab Manda sembari memeluk Mitha. Dia membalas pelukan teman yang sudah dia anggap adik sendiri. Manda adalah anak dari pemilik toko bunga ini, dia duduk di kelas 10 SMA.

"Baru pulang, Kak? Kok tumben sore banget, untung tadi Manda belum nutup tokonya."

"Iya nih, kakak kan OSIS. Terus besok ada acara, jadi kakak pulang sore." Manda hanya mengangguk menanggapi jawaban Mitha. "Eh, Man? Tante Wulan mana ya, Man?" tanya Mitha.

"Oh, Mama? Dia lagi masak, Kak, makanya aku yang suruh jaga sebentar," balasnya.

"Ohh gitu, Aku mau bunga mawar yang kayak biasa ya, setangkai."

"Oke, Kak. Bentar ya," sahut Manda sembari mengambil bunga yang dipesan Mitha.

"Ini, Kak."

"Makasih ya, ini uangnya," Mitha menerima setangkai bunga mawar yang tadi diberikan Manda. Lalu, dia memberikan uang untuk membayar mawar itu.

"Yaudah, aku langsung pulang aja, ya," timpal Mitha.

"Eh, Kak. Gak mau main dulu? Makan dulu? Mama lagi masak noh," tawar Manda.

"Enggak deh, udah sore juga, titip salam aja ya buat tante," balas Mitha.

"Yaudah deh, iya Kak, hati-hati ya." Mitha hanya mengangguk sebagai responnya.

"Dah, Manda!" ucapnya sembari melambaikan tangan.

◍•ᴗ•◍

Kali ini Raka langsung pulang ke rumah, tidak nongkrong dulu, dan tidak latihan seperti biasanya. Tujuannya adalah agar besok bisa fit.

"Kamu udah pulang, Nak?" tanya Sinta saat Raka membuka pintu rumahnya.

"Iya, Mah." Dia meraih tangan mamanya kemudian menciumnya.

"Kok tumben? Gak latihan?"

"Enggak, Mah. Raka libur dulu, soalnya besok perlombaannya."

"Yaudah, mah, Aku ke atas dulu ya, Mau mandi," sambung Raka.

"Yaudah, Sana."

"Kamu udah makan?" tanya sang mama.

"Belum, Mah."

"Yaudah, Kamu mandi, nanti mama siapin makanan buat kamu," ucap sang mama sembari tersenyum.

"Iya, Mah."

♥(✿ฺ'∀'✿ฺ)ノ

Halo, jumpa lagi😂

Aku mau tanya dong, kalian baca cerita aku, butuh visual gak?

Kalo butuh atau perlu, nanti aku cariin visual:)

Terimakasih yang sudah mau mampir💕

_Dita putri♡

Mitha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang