★ Tiga puluh satu

3K 120 0
                                    

Faiz baru saja mencuci mukanya di wastafel, rasa kantuk menyerangnya sendari tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Faiz baru saja mencuci mukanya di wastafel, rasa kantuk menyerangnya sendari tadi. Jadi ia memutuskan pergi ke sini.

Setelah dirasa selesai, Faiz keluar dari kamar mandi, namun langkahnya terhenti tatkala mendengar sebuah suara di toilet cewek.

"Fin! kita berhasil buat si amit-amit jauh dari Faiz."

"Iya dong, siapa dulu?"

"KITA gitu loh!"

"Eh inget gak raut mukanya pas kita datengi?!"

"Inget dong! Muka dia langsung berubah gitu, haha ...."

"Tu air mata udah mau tumpah, tapi dia tahan, haha ...."

"Belum selesai kita waktu itu, cuma gara-gara cowok sok pahlawan yang nolongin Mitha! Jadi gagal deh."

"Haha yaudahlah, tujuannya kan buat dia jauh-jauh dari Faiz."

"Iya yah, yaudah kuy, masuk kelas entar bu Disa ngomel lagi."

Faiz yang mendengar hal itu terasa sangat panas. Seolah tuhan menjawab semua yang menjadi pertanyaannya.

Mereka bertiga keluar, jantung mereka serasa hampir copot saat melihat Faiz berada di depannya.

"F-faiz? Lo n-ngapain?" tanyanya terbata bata.

"Lo lagi lo lagi, cukup Rere yang pergi gara-gara lo, lo mau Mitha pergi juga? Mau lo apa, ha?!!"

"Gue cinta lo, Iz. Tapi selalu mereka yang dapetin hati lo!!"

"Cinta? Lo ngelakuin semua ini atas nama cinta? Cinta dari mananya, ha?!"

"Lo sadar gak?! Dari dulu gue udah suka sama lo, dan lo seperti buta akan kehadiran gue! Lo selalu nganggap gue gak ada!"

"Sikap lo yang buat gue nganggap lo gak ada, bahkan gue nganggap lo gak pernah ada!"

"KENAPA IZ? KENAPA LO GAK BISA BUKA HATI LO BUAT GUE! Kurang apa gue?! Gue cantik! Kaya! tapi kenapa lo ga pernah suka sama gue!"

"Kesombongan lo dan sikap semena-mena lo yang buat gue gak suka!"

"Cukup Fin! Gue udah muak dengan tingkah lo! Dan sekarang gue udah tau, gue emang gak pernah salah nilai orang." Faiz pergi meninggalkan Fina dan dua temannya yang lain.

"Iz tunggu!"

"Faizz tunggu!"

"Apa lagi?!"

"Gue cinta sama lo, Iz."

"Cinta itu merelakan bukan memaksakan, sorry."

"FAIZZ!!" teriak Fina.


♥(✿ฺ'∀'✿ฺ)ノ

Melihat kedua temannya sedang dihukum Burhan dan Nizar pun menyerahkan diri agar ikut dihukum bersama meraka.

Lima putaran mengelilingi lapangan telah selesai, mereka berselonjor sembari mengatur napasnya yang terengah-engah.

Keringat mengalir deras, hingga mereka memutuskan untuk melepas bajunya dan hanya tersisa kaos polos warna putih.

"Boleh gabung ya? Nih, gue bawain minuman kalian pasti hauskan?" ucap Nadin tiba-tiba.

"Wah! Makasih, Din!" seru Burhan.

"Thanks, Din." balas Raka sembari tersenyum tipis.

"Iya, Din, makasih ya!" timpal Nizar dan Ibnu.

"Iya, sama-sama, Eh?! Gue juga bawa tisu, nih lap keringat kalian," tutur Nadin sembari menyodorkan sekotak tisu.

"Thanks untuk sekian kalinya," balas Raka.

Nadin tersenyum, "Iya, Rak."

"Eumm Rak?"

"Kenapa , Din?"

"Gue bisa minta tolong?" ucapnya sembari menggigit bibir bawahnya.

"Apa?"

"Temenin gue ke gramedia." Burhan yang lagi minum hampir saja tersedak.

"Kenapa harus gue?"

"Gapapa sih, pengen aja, ehh tapi kalo gak bisa gapapa kok."

"Ohh, kapan emang?"

"Pulang sekolah?"

"Kalo pulang sekolah gue gak bisa, ada janji gue," ucap Raka.

"Heleh, janji apaan emang? Berasa kayak orang penting aja lo!" ujar Burhan.

"Ada, sama Mitha." Nadin memutar bola matanya saat Raka lagi-lagi menyebut nama Mitha.

"Yaudah sebisa lo aja," tutur Nadin.

"Oke, nanti gue kabarin."

◍•ᴗ•◍

Bel istirahat telah berbunyi sekitar lima menit yang lalu, tapi Faiz belum juga keluar kelas karena masih ada guru yang lagi ngasih wejangan (petunjuk) untuk SNMPTN nanti.

Faiz rasanya ingin segera keluar dari tempat ini dan segera menemui Mitha untuk menjelaskan semuanya.

"Oke sekian dari saya, jangan lupa belajar, wassalammulaikum warohmatullahi wabarokatuh."

"Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh." Setelah guru itu pergi, Faiz pun segara beranjak dari tempat duduk dan bergegas menuju kelas Mitha.

♥(✿ฺ'∀'✿ฺ)ノ

Haloo kalian! Apa kabar! Kabar baik semoga!!

Bab 31 akhirnya update! Jangan lupa baca! Jangan lupa juga vote dan coment!

Semoga suka yaa:)

Happy reading guys!

_Dita putri♡

Mitha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang