★ Tujuh

4.1K 157 8
                                    

"Eh, liat deh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh, liat deh. Cewe itu cantik," kata Burhan sembari menunjuk seorang Cewek cantik.

Mereka bertiga reflek menoleh ke arah yang ditunjuk Burhan. "Yaelah, Han, kita tuh ke sini mau lomba, ngapain lo liatin cewek mulu!" ujar Ibnu.

"Tau nih," sambung Raka.

"Mampus lo, Han!" ledek Nizar.

"Sekali kali refreshing kali," balas Burhan.

◍•ᴗ•◍

Para peserta event mulai menduduki bangku yang telah disediakan oleh panitia. Sedangkan Bazar buku, sudah mulai dipadati oleh kaum milenial.

Pembawa acara mulai memasuki panggung. Mengucapkan salam serta sambutan untuk seluruh peserta event.

Acara sudah dimulai, juri-juri pun sudah mulai menampakan diri. Dan panggilan untuk peserta nomor satu mulai terdengar. Mereka memasuki panggung dan bersiap untuk menyanyikan sebuah lagu. Lantunan musik dari peserta pertama sudah mulai masuk ke indra pendengaran. Mereka membawakan lagu Pergi pagi pulang pagi yang dipopulerkan oleh grub band Armada.

◍•ᴗ•◍

Seksi bidang konsumsi sudah mulai bersiap untuk membagikan snack kepada peserta dan dewan juri.

"Kak mitha. Ini mulai dibagikan aja, ya?" tanya Sisi.

"Iya, Si. Dibagikan aja. Nanti aku juga bantu untuk bagiin ini," balas Mitha, sembari ikut menata snack di nampan untuk dibagi.

"Iya, Kak." Mereka mulai mengambil snack-snack yang ada diruangan konsumsi dan mulai membagikannya.

"Dimakan ya," ucap Mitha sembari menyodorkan satu bok snack.

"Makasih," jawab mereka. Mitha hanya menanggapinya dengan senyuman.

Mitha sibuk membagikan snack hingga tak sadar ada kaki burhan yang sedang berselonjor. Dia tak melihat kaki itu dan terjadilah dia kesandung kaki Burhan.

Brukk ...

Mitha terjatuh dengan tidak apik, karena harus menimpa kaki seorang cowok yang juga ikut terkejut. Snack yang ia bawa pun ikut menjadi imbasnya. Karena tak ingin berlama-lama di sana, Mitha segera mengambil kembali barang bawaannya. 

Raka, yang di timpa Mitha, memukul bahu kiri burhan dengan keras. Membuat burhan meringis.

"Geblek! Gara-gara lo dia jatuh," ucap Raka.

"Maaf- maaf," ucap Mitha kemudian dia berlari meninggalkan mereka.

"Eh, Mbak!" teriak Burhan.

"Baru gue mau minta maaf, eh udah kabur aja tuh cewek," kata Burhan sembari menoleh kanan-kiri mencari Mitha.

"Ntar anterin gue ya, Ka? Cari tuh cewek, gue jadi ga enak hati."

"Hm." Raka hanya bergeming menanggapi ucapan Burhan.


◍•ᴗ•◍

Mitha berdiri di belakang panggung sembari membersihkan seragamnya yang kotor. "Malu banget sumpah!" Mitha bermonolog.

"Mitha! Tadi kamu kenapa?" tanya Faiz dengan raut wajah cemas.

"Ehh ..." Mitha terkejut. Sebab, Faiz memegang pundaknya sembari meneliti dari atas sampe bawah.

"Aku gak papa kok, Kak."

"Gak papa gimana? Orang seragamnya kotor begini!" ucap Faiz sembari ikut membersihkan seragam Mitha.

"Ehemm ..."

"Gak usah lebay deh lo! Lo sengaja kan? Pura-pura jatuh biar Faiz perhatian sama lo!" cetus Fina yang  tiba-tiba muncul dari arah belakang.

"Fin! Apa-apaan si lo?!" tungkas Faiz.

"Ihh, Faiz. Adik kelasmu itu lagi ngedrama!"

"Calon drama Queen dia," sambungnya. Sedangkan Mitha? Dia hanya memutar malas bola matanya.

"Eh, amit-amit! Mending lo jauh-jauh dari pacar gue!" usir Fina.

"Pacar?" tanya Mitha sembari mengulum senyum. "Ohh, yaudah kak Faiz. Urus itu pacar kakak, hehe." Dia berusaha menahan ketawa.

"Aku ke sana dulu, ya!"

"Ehh, Mit." Faiz berusaha mencegahnya, tapi Mitha tetap pergi.

"Pacar dari mana coba?!"

"Udah deh, Iz. Mending lo sama gue! Ngapain sih deket-deket mulu sama si udik?! Adik kelas gak tau diri!"

"Si udik? Adik kelas gak tau diri?" ulang Faiz.

Fina mengangguk dengan mantap, "Iyalah!"


"Asal lo tau ya, Fin! Dia lebih baik dari pada lo!"

"Dan satu lagi, Stop! Ngaku-ngaku jadi pacar gue." Faiz langsung meninggalkan Fina sendirian.

"Faizz! Kok gue malah ditinggalin sih!"

♥(✿ฺ'∀'✿ฺ)ノ


Akhirnya bisa update:)

Selamat membaca💕

_Dita putri♡

Mitha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang