★ Dua

6.6K 232 49
                                    

"Bro, gue udah daftarin TLM, Nih!" ucap Ibnu di sela-sela latihan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bro, gue udah daftarin TLM, Nih!" ucap Ibnu di sela-sela latihan mereka. Ya, memang mereka sudah latihan semenjak tau akan ada event ini, dan mereka setiap pulang sekolah mampir ke studio musiknya Raka. Kebetulan ayahnya punya studio musik jadi enak tinggal latihan tanpa perlu bayar.

"Bagus deh, kita tinggal persiapan aja," ucap Raka.

"Iya, Men! TLM harus menang!" seru Burhan, paling semangat.

"Cihuyyyy!" Sorakan terdengar dari mulut Nizar.

"Kita gak usah berambisi untuk menang, kalo menang mah urusan belakangan, Kita ikut ini tuh supaya mereka lebih kenal kita," tutur Raka seraya membuka minuman kaleng yang tadi dia beli.

"Ka, lo abis sarapan apa tadi pagi? Kok tumben pinter," celetuk Burhan.

"Sial!" Raka langsung menendang tulang kering Burhan, membuat pemiliknya kesakitan.

◍•ᴗ•◍

Kegaduhan berasal dari kelas sebelas Akuntansi satu. Meja-meja berserakan, ada juga kursi yang ditata dijadikan satu, penyebabnya adalah meja guru yang saat ini kosong. Waktu kosong digunakan para murid dengan sebaik mungkin, bermain game, berfoto, bergosip ria, bahkan tertidur. Semua kegiatan itu menjadi sumber kegaduhan.

Mitha yang kurang tidur memilih melanjutkan mimpi indahnya. Sungguh nikmat rezeki pagi ini, pikirnya.

"Semua anggota OSIS dimohon untuk berkumpul di ruangan OSIS."

Terdengar suara pengumuman yang berasal dari pengeras suara sekolah.

"Mit, bangun, Mit! itu anak OSIS suruh kumpul," ucap Nisa sembari mengguncang bahu Mitha.

"Apasih, Nis!"

"Itu tadi ada pengumuman OSIS suruh kumpul, lo malah tidur mulu," cerca Nisa.

"Eh, serius?" Mitha terlonjak kaget.

"Faedahnya apa kalo gue bohong?"

"Engga ada sih! Yaudah, aku pergi dulu ya! Bye, Nis." Setelah berkata seperti itu, Mitha langsung bangkit dari bangkunya, sebelum dia ke ruang OSIS, dia mampir ke toilet untuk mencuci muka, kalo enggak pasti ketahuan banget abis tidur.

Setelah selesai Mitha langsung bergegas menuju ruang OSIS, agar dirinya tidak telat dia berlari kecil.

Mitha adalah Anak yang jarang sekali terlambat, karena dulu saat MPLS dia pernah telat dan dihukum oleh Kak Noval, ketua OSIS pada saat Mitha kelas sepuluh.

"Jam berapa sekarang?!" tanyanya dengan suara lantang, Mitha hanya tertunduk saat Noval menanyainya. "Jawab! Kamu gak punya mulut, ha?" dibentak seperti itu rasanya Mitha ingin nangis dan lenyap sekarang juga dari situ.

Mitha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang