12. Happy New Year, babe ...

2.9K 108 46
                                    

Heechul sedang menyambut tahun baru bersama teman-temannya di rumah. Ia melakukan live di SNS pribadinya. Terlihat Gunhee dan teman-teman yang lain sedang menyiapkan beberapa macam makanan.

Sebenarnya Heechul sedikit merasa sedih di hari pergantian tahun ini. Bagaimana tidak sedih jika ...

"Kau tidak keluar dengan Teuk hyung ?" tanya Gunhee.

Nahh, ini dia alasannya.

"Dia tidak mau." jawab Heechul setelah mematikan acara live-nya.

"Wae ?" tanya Gunhee balik.

"Kau tahu sendiri apa alasannya."

"Dispatch tidak akan tahu. Bukankah SM sudah menutupnya sebaik mungkin ?"

"Kau tahu sendiri bagaimana Teukie, Gunhee-ya." jawab Heechul yang kini sedang menyantap makanannya.

"Ya, ya ... Kekasihmu itu terlalu pemikir. Dia mengorbankan kebahagiaannya sendiri." sahut Gunhee.

Dan kebahagianku ...

Heechul menghembuskan nafas yang kini terasa berat di hatinya. Seperti ada rantai yang membelitnya.

*

Heechul sudah berbaring di tempat tidurnya. Semua teman-temannya baru saja pulang. Heechul merasa terganggu dengan perkataan Gunhee tadi.

Leeteuk selalu memikirkan orang lain. Dia tidak pernah memikirkan dirinya sendiri. Bahkan dia juga harus merahasiakan hubungan mereka, karna mereka seorang idol.

Ya, tidak ada yang tahu tentang hubungan keduanya, kecuali SM Family dan keluarga mereka saja. Semua itu karna status idol yang mereka sandang. Hubungan sejenis memang sudah tidak asing lagi, tapi beda cerita jika menyangkut seorang idol. SM selalu saja mencegah mereka untuk tidak mengumbar kemesraan di depan publik, dan itu semua membuat Heechul tersiksa. Tak jarang dia dan Leeteuk harus bertengkar karnanya.

Heechul yang memang dasarnya manja, selalu ingin berdua dengan kekasihnya, tapi Leeteuk selalu saja menjaga jarak dengan dirinya dan itu yang selalu memicu pertengkaran diantara mereka.

Ddrrr ddrrr ...

Ponsel Heechul yang bergetar diatas meja memecahkan lamunan namja cantik itu.

"Yeobseo ..." sapa seseorang diseberang sana.

"Hmm." jawab Heechul malas.

"Wae ? Kau tidak suka aku menelponmu ?"

"..." Heechul hanya diam. Bukannya dia tidak suka, tapi ...

"Heechul ??"

"Aku lebih suka kau disini bersamaku." gumamnya pelan. Hampir seperti bisikan. Terdengar helaan nafas diseberang sana.

"Heenim sayang ... Jangan membuat semuanya terasa sulit. Kau tahu sendiri kenapa kita tidak bisa selalu bersama."

Leeteuk, orang yang menelpon Heechul. Leeteuk tahu jika saat ini Heechul ingin berdua dengannya, tapi mereka tidak bisa ... Ah, mungkin hanya dia yang tidak bisa. Leeteuk tidak ingin hubungannya dengan Heechul terungkap ke publik. Bukan dia tidak mencintai namja cantik itu. Leeteuk sangat mencintai Heechul. Hidup Leeteuk akan hancur tanpa Heechul, pria itu adalah sandarannya, kekuatannya.

Heechul kembali hanya diam, tidak menjawab ucapan kekasih tampannya itu. Percuma saja dia bicara. Semuanya akan sama, dia tidak akan bisa meewati pergantian tahun bersama malaikat yang sangat dicintainya itu.

"Sudahlah ... Aku mau tidur. Jangan ganggu aku !!"

Trakk !!

Heechul memutuskan sambungan telpon secara sepihak. Sakit. Sangat sakit.

Story of Teukchul ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang