27. The Cinderella's Attention

2.4K 101 62
                                    

Mata seorang Kim Heechul terus saja menatap satu orang. Sejak tadi di pertengahan konser dia tidak pernah melepaskan tatapannya. Walau wajahnya tampak gembira bernyanyi kesana kemari tapi matanya tidak bisa barang sedetik pun tidak melihat sosok itu.

Mata Heechul melirik ke sebelah kiri Eunhyuk. Sosok yang sedari tadi ia perhatikan.

"Wae ? Kenapa dari tadi kau menatap Teuk hyung terus ?" bisik Eunhyuk. Heechul langsung menoleh dengan tatapan heran.

"Tidak usah bertanya bagaimana aku tahu. Matamu tidak bisa bohong, hyung." lanjutnya.

Heechul menghela nafas. "Andai saja aku tahu kenapa aku terus menatapnya ?"

Kini gantian Eunhyuk yang menatapnya heran.

*

Begitu lagi ... Sebenarnya apa yang terjadi dengannya ??

Heechul terus saja bertanya dalam hati tentang gerak-gerik sang leader. Leeteuk terkadang mengangkat bahunya, terkadang menggerakkan, terkadang memijatnya pelan. Sebenarnya ada apa dengan bahu si leader ?

Ini tidak bisa di biarkan, aku harus tahu apa yang terjadi ... batin Heechul.

Dia dengan sabar menunggu sampai ada jeda istirahat. Setelah itu dia akan mengejar sang leader.

Setelah selesai menyanyikan lagu Bonamana, Heechul langsung menyeret Leeteuk ke ruang ganti. Ada jeda beberapa saat sebelum sang leader menampilan stage solonya nanti.


"He-heenim, ada apa ?" tanya Leeteuk. Pria itu tidak menjawab. Dia terus menarik Leeteuk dan masuk ke ruang ganti.

Heechul menatap tajam si leader. Leeteuk menelan kasar air liurnya melihat wajah menyeramkan Heechul. Leeteuk merasakan tanda bahaya.

"Wa-waegeru, Chullie-ya ?" tanya Leeteuk lagi sedikit tergagap.

Perlahan Heechul mendekati Leeteuk. Pria tampan berlesung pipi itu mundur ke belakang hingga terpojok ke tembok.

"Chullie ??"

Srett ...

Dengan cepat Heechul menyingkap kemeja Leeteuk. Pria tampan itu jelas saja terkejut.

"Apa ini ?" tanya Heechul dengan suara berat. Terlihat bahu Leeteuk di belit perban.

"I-itu ... ehhmm itu ..." Leeteuk tergagap.

"Kenapa tidak bilang padaku ?" Heechul semakin menatap tajam mata coklat Leeteuk.

"Chullie, a-aku enghh akuu ..."

Heechul menarik nafas panjang dan mengeluarkannya perlahan. Ia menurunkan tangannya dari bahu Leeteuk dan tanpa mengatakan apapun lagi Heechul keluar dari ruang ganti setelah membawa tasnya.

"Heechulll ... Heechull tunggu ... Heechullie ku bilang tunggu ..."

Leeteuk berusaha mencegah Heechul, tapi pria itu sudah pergi.

"Sial !!" umpat Leeteuk.

Ini semua kesalahannya. Bahu Leeteuk memang sedikit kaku dan kram tadi, dia meminta Yongsun untuk menyanggahnya dengan perban saja dulu. Dia juga meminta Yongsun untuk tidak memberitahu Heechul. Leeteuk tidak mau membuat namja cantiknya khawatir, tapi sepertinya pilihannya salah. Heechul malah marah padanya.

*

Perasaan Leeteuk campur aduk. Dia harus bernyanyi di panggung, tapi pikirannya tertuju pada namja cantiknya yang sedang marah. Saat Leeteuk selesai bernyanyi solo, dan semua member naik ke panggung untuk menyanyikan lagu 'I Do', Heechul sama sekali tidak menatapnya. Bahkan pria itu bernyanyi membelakangi Leeteuk.

Story of Teukchul ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang