Story of Teukchul ✔

51. Rindu

Seorang Kim Heechul merasa sangat bahagia hari ini. Bukan karna dia memenangkan undian milyaran won, bukan juga karna dia berulang tahun hari ini. Tapi karna ...

"Eoh ? Teuk hyung, kapan kau pulang ?"

"Aku baru saja sampai kemarin, Eunhyuk-ah." jawab pria tampan berlesung pipi itu.

Eunhyuk hanya mengangguk. Ia lalu menatap Heechul yang sama sekali tidak memalingkan tatapannya dari sang leader.

Inilah alasan Heechul merasa bahagia. Sang leader, leader kesayangannya dan orang yang sangat dicintainya. Pria itu sudah pulang, kembali padanya setelah beberapa hari disibukkan dengan segala jadwal yang mengharuskan sang leader berkeliling di beberapa negara.

"Wae ?? Kenapa kau menatapku begitu ?" pertanyaan Leeteuk membuat lamunan Heechul buyar.

Heechul sampai tidak sadar kalau Eunhyuk sudah pergi.

"Ani. Aku hanya ingin melihat wajah tampanmu." jawab Heechul acuh.

Bibir Leeteuk tersenyum. Menampilkan lesung pipi yang disukai Heechul.

"Kau baru sadar kalau aku tampan ?"

"Ani. Kau selalu tampan, setiap saat, setiap hari kau selalu terlihat menawan."

Leeteuk tercengang. Sejak kapan kekasihnya ini pintar menggombal.

"Aigoo, apa kau sedang menggombaliku Kim Heechul ?"

"Ani. Aku tidak menggombal Jungsoo. Aku bicara kenyataan."

Sedari tadi tatapan Heechul sama sekali tidak berpaling dari Leeteuk, membuat sang leader salah tingkah.

"Aigoo, lama-lama aku tidak akan menapak bumi jika kau terus menggombaliku dan menatapku begitu." kata Leeteuk memalingkan wajahnya ke arah lain. Sungguh wajahnya sangat panas sekarang.

"Ne, kau memang tidak seharusnya menapak di bumi Jungsoo."

Leeteuk menoleh cepat. Menatap Heechul dengan tatapan heran.

"Seharusnya malaikat itu terbang, dia tidak menapak dan berjalan di bumi. Tapi kau dengan rela turun ke bumi untuk orang seperti ku." lanjut Heechul.

Blusshhh ...

Astagaaa, biasanya Leeteuk yang selalu berkata manis pada Heechul. Tapi kenapa sekarang kekasih cantiknya ini jadi begini ??

"Aigoo, Heechul hyung sedang menggombal eoh ? Ayyy, gombalanmu basi hyung." sebuah suara membuat keduanya menoleh.

"Aisshh, ikan teri ini mengganggu saja." Heechul berdecak kesal. Ia menghentakkan kakinya dan berjalan ke tengah ruang latihan.

Leeteuk dan Eunhyuk saling bertatapan.

"Eunhyuk-ah, apa yang terjadi pada Heechul selama aku pergi ? Kenapa dia jadi pintar menggombal ?" tanya Leeteuk pada salah satu dongsaeng-nya.

Eunhyuk hanya mengedikan bahunya.

"Mungkin dia terlalu merindukanmu, hyung." jawab Eunhyuk akhirnya.

Dada Leeteuk terasa sesak mendengar jawaban Eunhyuk.

Dia sadar, dia memang terlalu lama meninggalkan Heechul sendiri. Dia terlalu sibuk syuting di berbagai negara. Dan yang dia lakukan sekarang adalah ikut berjalan ke tengah ruang latihan.

Prokk prokkk ...

"Kajja, yeorobon ... Kita selesaikan latihannya dan pergi makan malam. Setelah itu aku punya kucing kecil yang harus aku manjakan, sepertinya dia terlalu merindukan ku." teriak Leeteuk pada semua dongsaeng-nya. Dan di ujung kalimat ia mengerling pada Heechul.