Story of Teukchul ✔

10-1. Mine part 1

Set Time : Saat kepergian Hankyung
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tiga bulan sudah Hankyung pergi meninggalkan SM, meninggalkan Super Junior dan tentu saja meninggalkan Kim Heechul. Belahan jiwa yang selalu bersamanya.

Selama itu pula Heechul mengalami depresi hebat. Dia mengurung dirinya di kamar, hanya keluar untuk makan. Itupun karna paksaan member lain.

Yesung adalah seseorang yang selalu berada disisinya. Selalu menemaninya, jika dia ada pekerjaan dia akan meminta member lain untuk menemani Heechul, untung menghibur Cinderella mereka. Tapi tentu saja dengan hati yang berdebar, karna saat mereka masuk, Heechul akan melemparkan bantal pada mereka.

Seperti malam ini, Yesung harus berangkat ke Boston Amerika untuk menghadiri suatu acara. Dia memutuskan meminta tolong pada Leeteuk untuk menemani Heechul.

From : Yesungie

Teuk hyung, bisakah malam ini kau menemani Heebongie hyung ? Aku harus berangkat ke Amerika nanti malam ...

To : Yesungie

Tentu saja, Yesung-ah ... Aku akan menemaninya ...

Leeteuk baru saja menyelesaikan siaran Sukira-nya saat pesan dari Yesung masuk. Disebelahnya, Eunhyuk melihat perubahan wajah sang leader.

"Ada apa, hyung ?" tanya Eunhyuk. Leeteuk menoleh padanya.

"Yesung memintaku untuk menemani Heechul malam ini." jawab Leeteuk.

"Sudah temani saja. Hanya kau yang mampu membuat Heechul hyung patuh." K
Kata Eunhyuk.

Leeteuk menghela nafasnya. Eunhyuk benar, jika dengan member lain Heechul akan benar-benar memarahi mereka, tapi tidak dengan sang leader. Walau awalnya menolak, tapi entah bagaimana pada akhirnya Heechul selalu menurut.

Leeteuk berdiri dan memakai jaketnya. "Baiklah, aku pulang dulu Eunhyuk-ah. Kau hati-hati saat pulang."

"Ne, hyung." setelah itu Leeteuk pergi.

*

Ryeowook, Donghae dan Shindong berdiri di depan kamar Heechul saat Leeteuk datang.

"Ada apa ini ?" tanya Leeteuk.

"Ah, hyung ... kau sudah pulang ?" tanya Shindong dan di jawab anggukan oleh Leeteuk.

"Ada apa Shindong-ah ? Kenapa kalian berdiri didepan kamar Heechul ?" tanya Leeteuk lagi.

"Kami mendengar suara pecah di dalam kamar Heechul hyung, tapi kami tidak berani masuk, hyung. Tadi saat Donghae hyung masuk saja dia dilempari bantal." jawab Ryeowook.

Leeteuk menatap ketiga dongsaeng-nya lalu menghela nafas. Berdoa dalam hati semoga Heechul tidak melemparinya juga. Leeteuk masuk sebentar ke dalam kamarnya dan keluar lagi. Setelah itu dengan perlahan memasuki kamar Heechul. Sungguh, menghadapi seorang Kim Heechul yang marah bukanlah sesuatu yang bagus.

"Heechul ??" panggil Leeteuk. Ia berjalan ke tempat tidur namja cantik itu.

Leeteuk duduk disamping gundukan berbalut selimut.

"Heenim ?" Leeteuk mencoba memegang lengannya.

"PERGI !!" teriak Heechul. Leeteuk menghembuskan nafasnya.

"Ada apa ? Apa ada yang membuatmu marah ?" tanya Leeteuk lagi.

Dia memang takut jika Heechul sudah marah, tapi ini juga bukan pertama kali untuknya.