Story of Teukchul ✔

38. Love Story

Leeteuk terus saja menatap wajah tampan nan cantik yang sedang memeluknya ini. Lihatlah bulu matanya yang lentik, hidungnya yang mancung dan bibir tebalnya yang merah. Leeteuk selalu suka menghisapnya, sangat manis.

Senyum simpul yang membuat lesung pipinya tercipta saat menatap dan menelusuri wajah cantik kekasihnya. Tapi sebentar saja raut wajahnya berubah sedih diikuti nafas berat berhembus dari hidungnya.

"Chullie, aku sangat mencintaimu. Tapi aku melewatkan satu kenyataan kalau kau juga bisa hidup normal. Kau juga bisa menemukan yeoja yang bisa mencintaimu sepenuh hati dan bisa menjadi pendamping hidupmu nanti." ucap Leeteuk lembut sambil mengusap pipi sang Cinderella Suju, Kim Heechul.

"Aku sangat mencintaimu, sayang. Sanggaatt ... Tapi ..." Leeteuk menghembuskan nafasnya lagi. Kali ini terdengar sangat berat.

"Tapi sepertinya aku harus melepasmu ... Bukan karna aku tidak mencintaimu, tapi karna aku sangat mencintaimu. Kau harus hidup normal, Heechul." Leeteuk menengadahkan kepalanya, berusaha menghalau air mata yang sudah akan jatuh. Dia memeluk tubuh Heechul lebih erat. Leeteuk menyembunyikan wajahnya pada rambut tebal Heechul.

"Nnghhh .."

Dengan cepat Leeteuk menghapus cairan bening di pelupuk matanya saat mendengar Heechul terbangun.

"Jungsoo~" suara Heechul terdengar serak karna 'permainan' mereka tadi.

"Wae ? Ada apa, sayang ?" tanya Jungsoo dengan senyum manisnya. Heechul mengeratkan pelukannya di pinggang Leeteuk.

"Peluk~" pinta Heechul manja.

"Kan ini sudah dipeluk." Leeteuk semakin membenamkan kepala Heechul di dadanya.

"Jangan dilepas~"

"Tidak, aku tidak akan melepasnya."

"Tapi kenapa aku merasa kau akan pergi jauh dan meninggalkanku ?" Heechul mendongakkan kepalanya menatap bola mata coklat kekasih tampannya.

Sekuat tenaga Leeteuk berusaha untuk tidak menangis. Ia kembali menarik Heechul ke dalam dekapannya.

"Itu hanya perasaanmu saja." ucap Leeteuk.

Miahne, Chullie ... Jeongmal miahne ...

*

Super Junior telah berangkat ke Taiwan untuk menghadiri sebuah acara. Lagi-lagi Heechul tidak ikut karna dia harus menyelesaikan syuting-nya.

"Jangan lama-lama ! Setelah selesai langsung pulang." rengek Heechul saat mengantar Leeteuk ke bandara. Saat ini keduanya berada di dalam mobil.

Leeteuk mengusap lembut pipi Heechul.

"Jaga dirimu. Ingat jangan melakukan hal yang aneh-aneh. Jangan terlalu sibuk bekerja, ingat kesehatanmu." kata Leeteuk.

"Katakan itu pada dirimu sendiri !" seru Heechul. Leeteuk tersenyum mendengar seruan kekasihnya.

Cup~

Leeteuk mencium bibir tebal Heechul. Melumat bibir atas dan bibir bawahnya bergantian.

Mianhe, Chullie ... Aku tahu ini akan berat, tapi kau harus bahagia ... ucap Leeteuk dalam hati.

Setelah memberikan ciuman, Leeteuk keluar dari mobil.

"Hyung, kenapa aku merasa kalau Teukie akan pergi meninggalkanku ?" ucap Heechul pada Yongsun yang ada di bangku depan.

Leeteuk memang sengaja menyuruh Yongsun untuk mendampingi Heechul. Dia takut akan terjadi sesuatu.

Yongsun hanya terdiam. Dia menatap langkah sang leader.

Teuk, apa benar kau akan melakukan hal itu ? Apa kau tidak kasihan pada kekasihmu ini ? Kau bilang ini demi kebahagiaannya, tapi kau tidak tahu kalau kebahagiaannya adalah bersamamu ... batin Yongsun dalam hati.