Kim Heechul. Seorang mahasiswa di SM University. Primadona di kampusnya. Bagaimana dia bisa dijuluki Primadona sedangkan dia seorang namja ?
Alasannya adalah Heechul seorang namja tampan menjurus cantik. Kecantikannya bisa mengalahkan para gadis-gadis dikampusnya. Semua orang selalu tergila-gila dengan parasnya. Semua lelaki, baik yang belok atau yang lurus pun bisa menjadi belok jika sudah bertemu seorang Kim Heechul. Para gadis pun seolah berebut mengambil hati sang primadona.
Tapi apa Heechul tertarik ? Jawabannya TIDAK. Dia sama sekali tidak tertarik dengan hubungan semacam itu. Kuliah pun dia hanya mengikuti perintah orang tuanya yang mengharuskan dia memimpin perusahaan sang ayah kelak.
Heechul itu sebenarnya seorang yang pintar, tapi satu mata pelajaran yang dia paling tidak suka, akutansi. Heechul paling benci pelajaran itu. Apalagi sang dosen, Park Jungsoo atau Leeteuk.
Leeteuk adalah dosen termuda di SMU. Usianya sebenarnya tidak beda jauh dari Heechul, hanya beda 9 hari. Dia bisa menjadi dosen karna otak encernya. Saat sekolah dia mendapat ekselerasi. Jadi untuk masalah akademik dia memang jauh dari Heechul, walau usia mereka hampir sama.
Itu juga yang membuat Heechul membencinya. Ayahnya yang tak lain adalah salah satu donatur di kampusnya sangat memuji Leeteuk. Sang ayah juga yang merekomendasikan Leeteuk untuk memberi mata kuliah tambahan untuk sang putra bungsu.
Dan di sinilah mereka sekarang, kediaman keluarga Kim.
"Eoh, Teuk ? Sedang menunggu Heechul ?" tanya Heejin, nunna Heechul saat melihat Leeteuk duduk bersandar di sofa.
"Eoh, nunna ? Ne, dia ijin ke kamar mandi sebentar." jawab Leeteuk.
"Dan kau percaya padanya ?" tanya Heejin. Leeteuk mengangguk.
"Astaga Leeteuk !! Kau terlalu baik padanya. Lihat saja di kamar mandi, dia pasti sedang bermain game." seru Heejin geram. Dia hapal betul kelakuan adik semata wayangnya itu.
Leeteuk tersenyum mendengar ocehan Heejin.
"Biarkan saja, nunna. Dia mungkin bosan dengan ocehan ku seharian ini." kata Leeteuk.
"Kalau kau sudah tahu sana pulang !!" seruan seseorang membuat mereka berdua menoleh.
Heejin mendengus kesal. Dia kesal dengan Heechul yang sangat membenci Leeteuk. Padahal pria tampan itu sangat baik padanya. Saat Heechul membolos di mata pelajarannya pun Leeteuk tidak pernah memberitahu orang tua Heechul.
"Sana pergi !! Aku muak melihat muka mu !!" seru Heechul dingin.
"KIM HEECHUL JAGA MULUT MU !!" hilang sudah kesabaran Heejin.
Bagaimana Leeteuk bisa sabar menghadapi adiknya itu ? Mulut Heechul kan sangat berbisa.
"Nunna, sudah tidak apa, lagipula sebentar lagi juga gelap. Lebih baik aku pulang." lerai Leeteuk. Ia pun mulai membereskan barang-barangnya. Sedangkan Heechul sudah hilang, masuk ke kamarnya.
Sekali lagi Heejin menghela nafas.
"Teuk, sesekali kau harus keras padanya. Jangan selalu menuruti apa maunya." ujar Heejin.
Leeteuk hanya tersenyum. Bagaimana dia mau marah jika namja cantik itu sangat dia sayang ? Ya, Leeteuk menyukai Heechul.
Entah sejak kapan rasa itu muncul. Melihat Heechul yang kerap tertidur di mata pelajarannya, melihat tawa Heechul saat dia sedang bercanda dengan temannya, melihat Heechul yang sering menyendiri di kelas saat jam pulang kuliah.
Leeteuk selalu memperhatikan setiap gerak gerik Heechul. Setiap aktifitas Heechul, Leeteuk pasti tahu. Warna kesukaan Heechul, makanan favorit Heechul, tempat favorit Heechul, barang kesayangan Heechul, semua Leeteuk tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of Teukchul ✔
FanfictionKumpulan oneshoot tentang dua pilar Super Junior dan mungkin nanti tentang couple lain juga ... Update kalo ada inspirasai aja (gag ada deadline) ...