Story of Teukchul ✔

31. White Day

Seorang pria tampan sedang berkutat dengan ponselnya.

Tutt tutt ...

"Yeobseo ?"

"Yeobseo, baby ..."

"Hemm, Teukie ada apa ?"

"Kau sedang dimana ?"

Lama Leeteuk tidak mendapat jawaban.

"Heechul ?"

"Ahh, ne ?" terdengar suara gugup Heechul di seberang sana.

"Aku tanya kau dimana ?" tanya Leeteuk lagi.

"Aku ? Aku sedang di luar." jawab Heechul.

"Dimana ?"

"Di luar." jawab Heechul singkat.

"Iya dimana ?" desak Leeteuk.

"Aku pergi dengan teman-temanku."

Leeteuk mengerutkan kening. Memang dia tanya Heechul pergi dengan siapa ?

"Heechul, aku tanya kau pergi kemana ?" si leader mulai kesal.

"Tidak jauh Teukie."

Astaga ...

Leeteuk menghela nafas.
"Ada apa denganmu ? Aku bertanya apa, kau menjawab apa. Sebenarnya apa yang terjadi padamu ?"

"Tidak ada. Aku tidak apa."

Sudahlah, kalau Cinderella ini tidak mau bicara. Percuma saja memaksanya.

"Araseo, terserah kau saja ... Kau mau aku menjemputmu ?"

"Tidak usah. Aku akan pulang sendiri nanti." jawab Heechul.

"Araseo ... Jangan melakukan hal yang aneh-aneh dan jangan pulang larut malam !!"

"Ehmm, tentu saja ... Sudah ya, byee ..."

Trakk ...

Leeteuk mengerutkan dahinya. Tidak biasanya kekasihnya itu berbelit-belit seperti ini. Pasti ada sesuatu.

*

"Haaa ... Hampir saja ketahuan." gumam Heechul.

"Hyung, apa sudah selesai ?"

"Ahh, Wookie-ya ... Apa begini ?" tanya Heechul dengan memperlihatkan pekerjaannya.

Ryeowook memeriksanya dengan seksama. "Kurang sedikit lagi. Aduk sampai halus hyung, kalau tidak hasilnya akan jelek."

"Hmm, araseo." Heechul mengangguk dan melanjutkan pekerjaannya.

"Kau yakin tidak mau aku bantu ?" tanya Ryeowook seraya menyenderkan punggungnya.

"Andwae ! Andwae ! Kau tidak boleh ikut campur. Aku mau membuatnya sendiri." sahut Heechul tanpa mengalihkan pandangannya.

Si eternal maknae hanya menggelengkan kepalanya dan dengan tangan bersidekap di depan dadanya.

"Kau tidak memberitahu Teuk hyung ?"

"Isshh, kau ini !! Kalau aku memberitahunya, itu bukan kejutan namanya."

Ryeowook menghela nafas. "Baiklah ... Kalau sudah selesai beritahu aku." ucap Ryeowook lalu berjalan ke ruang tengah.

Heechul hanya mengangguk menjawabnya.

*

Leeteuk tiba di apartemennya hampir tengah malam. Wajahnya terlihat sangat kusut. Bukan karna pekerjaannya, tapi karna setelah dia menelpon Heechul siang tadi, si namja cantik itu tidak ada kabar sama sekali.