56. Baby Sakit

2.5K 105 14
                                    

Tuttt tuttt ...

"Yeobseo."

"Ehmm."

"Wae ? Ada apa denganmu sayang ?"

Terdengar helaan nafas di seberang sana.

"Heechul ?"

"Iya."

"Kau sudah sampai, baby ? Bagaimana penerbangannya ? Kau baik kan ? Baby di perut tidak apa kan ?" pertanyaan memberondong itu terus saja memasuki gendang telinga Heechul.

Suara berat Leeteuk membuat Heechul menghangat, tapi juga membuatnya jengah.

"Aku baik." jawab Heechul singkat.

"Wae ? Ada apa denganmu ? Kenapa singkat sekali ?" tanya Leeteuk heran.

"Mwo ? Memang aku harus menjawabnya bagaimana lagi ? Toh semua ucapan ku tidak pernah kau dengar kan, percuma saja kan aku bicara ! Lalu untuk apa aku bicara banyak kalau hasilnya akan sama saja."

Semua keluh kesah namja cantik itu keluar semua. Ia melemparkan tasnya ke sembarang tempat, membawa tubuhnya ke kamar dan membaringkannya perlahan.

Leeteuk menghela nafas di seberang sana.

"Sayang, aku tahu kau kesal. Tapi aku harus pergi ke Thailand, aku tidak bisa begitu saja membatalkannya, aku sudah tanda tangan kontraknya." bela Leeteuk.

Kini giliran Heechul yang menghela nafas. Tangan kanannya mengelus perut buncitnya. Ia berusaha meredakan emosinya.

Andai saja dia bukan daddy mu, mommy sudah tendang dia ... batin Heechul.

Cinderella Super Junior itu memang tengah hamil. Usianya sudah memasuki 3 bulan. Dan siapa lagi ayahnya kalau bukan si leader yang juga adalah kekasih dari si namja cantik.

"Istirahatlah. Jangan lupa bawa vitamin mu besok. Aku tidak janji akan ke sana pagi-pagi." ucap Heechul akhirnya.

"Heenim, jangan marah sayang."

"Tidak, aku tidak marah. Aku mengerti, maafkan aku terlalu egois." ucapan Heechul membuat dada Leeteuk sesak.

"Heechul ?" diseberang sana Leeteuk sangat merasa bersalah.

"Teuk, aku lelah. Baby juga ingin istirahat."

"Araseo. Tidurlah sayang, sampaikan sayang ku pada baby, ne."

"Hmm."

Hanya gumaman. Dan setelah itu Heechul mematikan sambungan telpon. Ia juga mematikan ponselnya. Biarlah Yongsun marah-marah besok.

Heechul benar-benar lelah. Sangat lelah.

"Tidurlah sayang, mommy tahu kau juga lelah. Maaf ne, kemarin mommy membuat mu sakit. Mommy menyayangimu."

Cup~

Heechul mengecup telunjuk dan jari tengahnya, menempelkan pada perutnya.

*

"Huekkk huekkk ..."

Nafas Heechul tersengal. Ini sudah kali ke sepuluh dia bolak-balik kamar mandi.

Morning sick-nya hari ini benar-benar menguras tenaga. Biasanya dia hanya mual sebentar saja, tapi entah kenapa bayi dalam kandungannya sejak tadi pagi membuatnya lelah. Apa dia tahu kalau akan ditinggal daddy-nya ?

"Baby sayang, sudah ne. Mommy sudah lelah nak." ujar Heechul lirih dengan tangan yang mengelus perutnya.

Ia mencoba perlahan berdiri dan membawa tubuhnya kembali berbaring di atas tempat tidur. Tangan Heechul meraih ponsel diatas meja.

Story of Teukchul ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang