55. Dedek Bayi

2.5K 131 36
                                    

"Arrgghh ..."

Teriakan kesakitan Heechul membuat Leeteuk menoleh. Bukan hanya Leeteuk, tapi semua member yang sudah masuk ke mobil van menoleh ke arah Heechul.

Super Junior baru saja menyelesaikan konser ELF Japan Festival hari kedua. Dan saat ini mereka akan menuju ke hotel sebelum besok kembali bertolak ke Korea.

"Kau kenapa ?" tanya Leeteuk.

"Teuk, arghh pe-perut ku kram aakkhh ..." Heechul merintih kesakitan sambil memegangi perutnya.

"Apa baby baik-baik saja ?" Ryeowook menjulurkan kepalanya dari kursi belakang.

"Aku sudah bilang untuk jangan lompat-lompat tadi !! Kandungan mu masih muda Heechul !!" seru Leeteuk.

Kim Heechul. Cinderella Super Junior itu memang tengah mengandung. Benar-benar mengandung sebuah janin bayi.

Usianya sudah 3 bulan. Dan bayi itu adalah anak sang leader, Leeteuk.

Heechul terdiam sambil menggigit bibir bawahnya menahan sakit. Air mata sudah menumpuk di pelupuk matanya. Semua terdiam mendengar sang leader yang terdengar marah.

Leeteuk menghembuskan nafasnya kasar.

"Kemarilah." suaranya memelan.

"Kemari Heechul !" perintahnya tegas.

Heechul beringsut menghampiri Leeteuk dan duduk di sebelahnya menggantikan Siwon.

"Hadap sana !"

Sekali lagi Heechul menurut. Ia memunggungi Leeteuk, sesaat Heechul merasakan sebuah lengan melingkari perutnya.

"Baby, jangan nakal di dalam ne. Jangan buat mommy susah nak. Maafkan daddy karna tidak bisa menjaga mommy. Daddy janji tidak akan membiarkan mommy lompat-lompat dan menyakitimu lagi. Ne ?" ucap Leeteuk lembut sambil satu tangannya mengelus perut Heechul.

"Jalan saja, hyung. Tapi pelan-pelan, ne." kata Leeteuk pada Yongsun yang duduk diam di samping supir.

Manager utama itu mengangguk dan menyuruh supir menjalankan mobil van.

"Aku akan membuat janji dengan dokter Kim." kata Yongsun.

Leeteuk mengangguk menyetujui.

"Apa masih sakit ?" bisik Leeteuk di samping telinga Heechul.

Namja cantik yang sedari tadi diam dengan tangan yang menggenggam tangan Leeteuk itu menggeleng.

"Sudah tidak seberapa sakit." ucapnya pelan.

"Tidurlah. Biar aku yang menenangkan adik bayi, ne."

"Dan lain kali dengarkan aku. Jangan lompat-lompat atau berlari seperti tadi ... Aku hanya tidak mau kau dan baby ada apa-apa Heenim. Ara ?" lanjutnya.

Heechul mengangguk dan mulai memejamkan matanya. Ia juga menyamankan dirinya dalam dekapan sang leader.

Cup~

Leeteuk mencium pelipis Heechul. Membuat namja cantik itu semakin nyaman.

"Kalian juga tidurlah. Kalian pasti lelah." ucap Leeteuk pada semua member.

"Hyung, apa tidak sebaiknya Heechul hyung langsung di periksa di sini ?" tanya Shindong cemas.

Semua menatap Leeteuk dengan pandangan cemas.

Sang leader hanya tersenyum.

"Tidak apa. Aku tahu, anak ku pasti kuat di dalam." jawab Leeteuk.

Story of Teukchul ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang