Story of Teukchul ✔

73. Dear Park Jungsoo

Dear my Angel,

Hay ...
Bagaimana kabar mu, hyung ??

Ahh, kenapa aku harus bertanya ? Aku sendiri yang membuatmu tidak baik-baik saja, aku sendiri yang membuat mu menderita, bagaimana aku masih bertanya keadaan mu ? Aku bodoh bukan ...

Maaf ...

Maaf ...

Maaf ...

Hanya satu kata itu yang bisa aku ucapkan ...
Aku mengaku salah, hyung ... Aku salah sudah membuat mu kecewa, aku salah sudah membuat mu menderita selama ini ...

Aku yang pernah berjanji tidak akan menyakiti mu, tapi pada kenyataannya aku malah melukai mu, membuat mu menderita dengan sikap ku ... Maafkan aku ...

Aku tahu kau pasti akan memaafkan ku, karna kau adalah orang baik ...
Tapi aku juga tahu, bahwa memaafkan bukan berarti kau mau untuk bertemu lagi dengan ku ...

Bagaimana dulu kau bisa menyebut ku terbaik untuk mu ? Tapi pada kenyataannya kau lah yang terbaik untuk ku ...
Kau selalu menyebut ku peri pelindung mu, penenang di saat kau sedih ... Tapi kenyataannya kau yang malaikat bagi mu, kau yang selalu bisa mereda kan emosi ku ...
Kau selalu menyebut ku cinta mu, tapi kenyataannya aku adalah kesedihan bagi mu ...

Jungsoo hyung ...
Aku tidak mau menyakiti perasaan mu lagi, aku tidak mau melukai mu lagi, membuat mu menangis lagi ...
Maafkan aku sekali lagi karna tidak bisa menepati janji ku ...

Aku pergi, hyung ...
Aku akan keluar dari Super Junior ...
Aku sudah menitipkan surat pengunduran diri pada Yongsun hyung ...
Aku juga sudah membicarakan ini dengan Lee sajangnim, walau pun awalnya dia menolaknya tapi ternyata aku masih kesayangannya, aku berhasil meyakinkannya ...
Dan aku juga sudah membicarakan ini dengan semua memberdeul, maaf kalau tidak memberitahu mu dulu, karna aku yakin jika kau tahu, kau tidak akan membiarkan ku keluar ...

Mereka semua juga awalnya tidak bisa menerima keputusan ku, apalagi si nemo dan maknae itu, mereka bahkan sampai menangis keras, susah sekali meyakinkan 2 anak itu ... Tapi sekali lagi aku berhasil meyakinkan mereka ...
Mereka tidak akan kehilangan ku, aku akan selalu bersama dengan kalian ... Hanya nama ku saja yang tidak akan bersama kalian, tapi hati dan jiwa ku akan selalu bersama dengan kalian ...

Hyung, bukannya aku tidak mau menjadi pelindung mu lagi, bukannya aku tidak mau menjadi sandaran mu lagi, kau bisa datang pada ku kapan saja, kau tetap bisa cerita pada ku apa saja ...
Aku keluar bukan karna itu ...
Aku keluar karna aku tidak mau menyakiti mu, aku tidak mau membuat mu terluka lebih dalam lagi, hyung ...

Maafkan aku, hyung ...
Maafkan aku ...

Selamat tinggal Jungsoo hyung ...
Aku mencintaimu ...

Your'e Love,

Kim Heechul 💋💋

*

Air mata itu terus turun. Semakin turun dengan deras saat ia membaca kata demi kata dalam surat tersebut. Memastikan jika apa yang dia baca adalah salah.

Leeteuk. Pria tampan itu jatuh terduduk di lantai rumahnya saat membaca jika Heechul akan keluar dari Super Junior.

Leeteuk memang kecewa. Dia memang marah. Dia tahu hubungannya dengan Heechul sedang tidak baik-baik saja dan sampai berita dating Heechul muncul. Leeteuk sangat kecewa, sangat. Tapi dia juga tidak mau menahan kebahagiaan Heechul. Walau namja cantik itu sudah tidak bersamanya, yang penting dia bisa melihat Heechul bahagia. Itu sudah cukup bagi Leeteuk.

Tapi tanpa angin, tanpa hujan. Namja cantik itu memutuskan keluar dari grup yang sudah menjadi hidupnya, grup yang sudah melambungkan namanya, grup yang sudah menyatukan mereka. Kabar keluarnya Heechul lebih menyakitkan bagi Leeteuk daripada berita dating si cantik itu.

Saat tahu kabar itu Leeteuk berusaha berlapang dada. Dia berusaha menerima kenyataan itu, asalkan Heechul masih bersamanya, asalkan Heechul masih di Super Junior.

Dengan sisa tenaga yang dia punya, Leeteuk berusaha bangkit dan mengambil ponselnya.

Tuuuuttt tuutttt ...

"Yeobseo ?"

"Apa maksudnya ini ?! Kau mau bermain-main dengan ku ?" suara Leeteuk tertelan isak tangisnya sendiri.

"Hyung, akuu ..."

"JANGAN PANGGIL AKU SEPERTI ITU KIM HEECHUL !!"

Suara teriakan itu bergema ke seluruh apartemen Leeteuk. Nafasnya memburu.

"..."

"Katakan padaku kalau ini semua bohong ?! Katakan padaku kalau kau hanya becanda, Heenim ?!"

"..." di seberang sana Heechul masih terdiam. Dia tahu saat ini Leeteuk pasti benar-benar marah padanya.

"JAWAB AKU KIM HEECHUL !!"

"A-aku tidak bercanda, hyung ... Ak-aku akan ... keluar dari SJ ..."

Brukk !!

Lagi-lagi tubuh itu jatuh tidak berdaya.

"Kau sudah janji padaku, hikss ... kau janji padaku tidak akan meninggalkan ku hikss, kau sudah janji, Heechul ..." Leeteuk semakin terisak menerima kenyataan ini.

"Hyung ... aku tidak mau terus menyakiti mu, ini .. ini lebih baik hyung ... ini cara terbaik agar kau melupakan ku ..." Heechul sekuat tenaga menahan tangisnya.

"Melupakan mu ? Melupakan kata mu ?"

"..."

"AKU TIDAK AKAN MELUPAKAN MU DAN TIDAK AKAN PERNAH !!"

Beberapa saat hanya suara isakan Leeteuk yang terdengar.

"Aku tidak akan mempersalahkan berita dating mu, aku tidak akan mempersalahkan kalau kita putus hikss hikksss ... tapi aku mohon, aku mohon jangan pergi dari ku ... kau tahu aku sangat membutuhkanmu, Heechul ... kau segalanya bagi ku."

Leeteuk menark nafas dan mencoba untuk tenang.

"Kau adalah kekuatan ku, kau senyum ku ... aku tidak akan marah akan keputusan mu memutuskan hubungan kita, tapi kumohon ... aku mohon jangan tinggalkan aku, hikss hiksss ..."

"Hyung ??"

"Chullie, aku mohon, aku mohon jangan pergi ..."

"Jungsoo ... dengarkan aku ... aku pergi karna aku tidak mau lagi menyakiti mu, aku tidak mau lagi membuatmu terluka. Selama ini aku sudah menyusahkan mu, selama ini aku sudah banyak merepotkan mu. Aku tidak mau lagi kau terluka, Jungsoo ... Aku tidak mau lagi meyakitimu ... hiksss hiksss .."

Tangis itu keluar saat Heechul sudah tidak mampu lagi membendungnya.

"Hiksss ... kau tahu, ini bahkan rasanya lebih sakit saat kau memutuskan ku. Ini lebih membuatku terluka ..."

"Maafkan aku, Jungsoo ... maafkan aku, hiksss hiksss ..."

Leeteuk menarik nafasnya.

"Kau dimana sekarang ?" tanyanya.

"A-aku di apartemen."

"Password-mu masih sama ?"

"Ehmm, itu tidak akan pernah berubah sampai kapan pun."

Trakk ...

***

Yuhuuuuu ... gue balik lagi ...
Jangan santet gue karna bikin cerita kayak gini ...
Perdana bikin ff angst 😁😁😁...

Kalo gitu ... see you gaesssss (gue mau kabur dulu sebelum d timpuk banyak warga wp)🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️