76. Terima Kasih

1.3K 81 16
                                    

Tingg Tonggg...



Heechul berdiri dari singgasana di kursi merah besarnya dan berjalan ke arah pintu depan. Ia sudah tahu siapa yang datang ke rumahnya di tengah malam seperti ini.


Ceklek ...


"Hay, sayang ... Belum tidur ?" Heechul hanya menggeleng menjewabnya.

"Aku menunggumu, Teukie."



Leeteuk tersenyum mendengar nada manja itu. Kekasih cantiknya ini selalu tidak bisa tidur jika dia tidak memeluknya.


"Tapi ini sudah malam, Chullie."


Leeteuk memang baru saja sampai setelah menjadi MC di acara Asia Artis Award bersama dengan member lain. Ia bahkan masih memakai make up, meskipun sudah berganti baju.


Keduanya masuk ke dalam rumah dengan Heechul yang mengekor di belakang Leeteuk. Si leader tampan hanya tersenyum melihat tingkah Heechul yang seperti anak anjing.

Leeteuk menaruh tasnya di atas sofa dan berbalik menghadap Heechul yang masih terdiam dengan bibir mengerucut.


"Kucing kecil ku sedang merajuk, eoh ?" Leeteuk menarik pinggang Heechul agar semakin menempel padanya. Dan bibir tebal itu semakin bertambah maju saat Leeteuk menggodanya.


"Araseo, araseo ... Aku akan mandi dulu, setelah itu aku akan memelukmu."


Cup~


Satu kecupan mampir di pipi seputih susu itu. Heechul hanya mengangguk saat Leeteuk melepaskan pelukannya dan berjalan ke kamar mandi.


*


Keduanya kini sudah berbaring di kasur empuk milik Heechul. Si namja cantik sejak tadi tidak melepaskan pelukannya dari Leeteuk, bahkan saat Leeteuk keluar dari kamar mandi dan sampai pria berlesung pipi itu memakai baju pun Heechul tidak melepaskan pelukannya.


"Kau ini kenapa, eoh ? Kenapa manja sekali ?" tanya Leeteuk. Heechul hanya menggeleng di dalam dekapannya.

"Dasar kucing kecil !"

"Enngghh ..." Heechul semakin merengek dipelukannya.

"Iya iya tidak apa ..." Leeteuk sudah menyerah jika kucing kecilnya ini sudah merengek.






"Jungsoo ..." suara Heechul tiba-tiba memecahkan keheningan.

"Ehmm ..."

"Chukkae." dahi Leeteuk berkerut.

"Untuk ?" tanyanya dengan tangan yang terus mengusap punggung ramping kekasihnya.

"Kau sudah menang. kau berhasil membawa Super Junior hingga sekarang." jawaban Heechul sontak membuat Leeteuk melepaskan pelukannya.


Kedua mata mereka bertatapan. Tangan kiri Leeteuk menangkup pipi chubby itu dan mengelusnya.

"Tidak, sayang ... Bukan aku yang menang, tapi kau juga menang, kita semua menang. Kita semua berjuang untuk Super Junior. Kita semua berjuang melalui semuanya bersama." ujar Leeteuk yang langsung disambut senyuman manis dari Heechul.


Leeteuk mendekatkan wajahnya dan mencium wajah kekasih cantiknya itu.


"Terima kasih Heechul ... Terima kasih sudah menemaniku selama dua puluh tahun ini, terima kasih sudah menjadi penopang ku, terima kasih sudah menjadi kekuatan ku, terima kasih sudah menjadi alasan ku untuk hidup, dan masih banyak lagi terima kasih yang tidak bisa aku sebutkan satu persatu ..."


Tanpa sadar Heechul sudah meneteskan air matanya. Leader tampan di depannya ini sungguh bisa membuat hatinya berbunga.

Leeteuk membiarkan air mata itu mengalir, karna dia tahu jika itu adalah air mata bahagia. Ia menarik tubuh Heechul dan kembali memeluknya.



"Terima kasih juga, Jungsoo ... Terima kasih kau sudah mau menerimaku yang berantakan ini, terima kasih kau sudah mau mencintaiku hikss hikss ..." ucap Heechul di sela tangisnya.


Cup~


Leeteuk kembali mendaratkan kecupan di kening Heechul dan kembali memeluknya.

"Teruslah bersamaku selamanya ... Teruslah berada disisi ku dan menemaniku dalam setiap langkah ku ... Jangan pernah bosan untuk selalu mengingatkan ku jika aku salah. Jangan pernah lelah untuk menjadi kekuatan ku."


Heechul mendongakan kepalanya dan mengecup singkat bibir tipis sang leader.

"Tidak masalah ... Aku akan selalu berada disamping mu sampai kapan pun, sampai kau sendiri yang mengusir ku dan mengatakan jika aku boleh pergi." ucap Heechul.

"Aku tidak akan membiarkan mu pergi kemana pun. Kau kucing kecilku, hidup ku, dunia ku ..."



Pelukan keduanya semakin erat. Heechul mengusakan wajahnya di dada Leeteuk dan mulai menutup matanya.



***


I'm back ...
Maaf ia kalo pendek dan gag tau alur.na gymana ...
Ide.na langsung mendadak ...

Story of Teukchul ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang