Story of Teukchul ✔

14. White and Red

Set Time : I Can See Your Voice Season 4 ep 8

.

.

.

.

.

.

.

.

Seorang pria tampan sedang mengacak-acak lemari pakaian. Sedangkan seorang pria lagi tak kalah tampan tapi juga bisa dibilang cantik sedang duduk di tepi tempat tidurnya dengan bathroom yang masih melekat di tubuhnya. Tangannya bersidekap di depan dada.

"Park Jungsoo, apa yang kau lakukan ? Kenapa kau mengacak-acak lemariku ?" tanya pria cantik.

"Aku sedang memilihkan baju untuk mu, Heenim." jawab si tampan lainnya.

Park Jungsoo a.k.a Leeteuk, leader Super Junior. Sejak satu jam yang lalu dia sudah datang ke apartemen besar itu dan mengacak-acak lemari si tuan rumah. Siapa lagi jika bukan yang dia panggil tadi, Heechul. Tapi Leeteuk lebih sering memanggilnya Heenim.

"Yeobo~~ kalau tidak cepat nanti kita bisa terlambat. Memang kau mencari baju apa ?" tanya Heechul setengah merengek. Dia memang tidak suka terlambat.

"Tidak, ini masih jam 10, syuting-nya masih empat jam lagi."

Leteuk dan Heechul memang akan syuting sebuah acara bersama Yesung dan Shindong.

Heechul menghela nafas lelah. "Baju apa yang kau cari Teuk ? Bukankah kau sangat hafal hampir semua bajuku."

"Aku mencari baju warna putih, biar nanti kita serasi." jawab Leeteuk santai. Heechul menepuk keningnya.

Astaga, si Tuan Whiteholic ini mulai lagi ...

Saat ini Leeteuk memakai kemeja lengan panjang dengan garis-garis hitam putih dan celana jeans hitam. Dia ingin Heechul juga memakai pakaian dengan warna senada.

"Aku tidak mau, aku mau pakai warna merah." sahut Heechul ketus.

Nah kan, jika dua orang ini sudah di hadapkan pada warna mereka akan saling berbenturan. Mereka memang terlalu berbeda dalam hal apapun, tapi entah kenapa mereka berpasangan dan sangat serasi jika sudah berdua. Semua member juga tidak menyangka jika hubungan kedua hyung-nya itu bertahan hingga 8 tahun.

"Tidak ! Kau harus pakai warna putih, sama sepertiku ... Ahhh, ini saja, ini sedikit mirip. Putih dan hitam." seru Leeteuk sambil mengeluarkan kaos putih dengan gambar abstrak dengan nuansa hitam di tengahnya.

"Ini." Leeteuk menyerahkan kaos itu pada Heechul.

"Tidak mau !!" Heechul memalingkan wajahnya. Leeteuk duduk berjongkok di depan Heechul.

"Heenim, pakai ini, ne." ucap Leeteuk lembut agar Heechul menuruti permintaannya. Heechul hanya dia dan tetap memalingkan wajahnya.

Leeteuk menghela nafas. Apa salahnya sih menurutinya ? Kan hanya memakai kaos putih ini saja.

"Kau tidak mau memakainya ?"

"..." Heechul masih diam tidak menjawab.

"Ya sudah, terserah. Tapi jangan harap setelah ini aku mau menurutimu untuk istirahat bekerja." ucap Leeteuk pelan tapi penuh penekanan. Setelah itu ia keluar dari kamar Heechul dan melemparkan begitu saja kaos yang dia pegang tadi.