"Cepetan napa Tar, Ya Allah beresin buku aja lamanya kaya beresin rumah gedong puluhan lantai," cerocos Surya yang melihat Mentari sedang memasukan semua buku kedalam tas berwarna maroonnya.
"Yaelah, emang elo yang nggak pernah bawa buku ke sekolahan, bawa buku 1 juga cepet masukinnya."
"Gue kan juaranya memasuk-masukan," balas Surya yang membuat mata Mentari melotot seketika.
"Ambigu, anjir," teriak Mentari sambil melemparkan tutup pena kearah Surya.
"Lah, lo omes sih, gue ngomong gitu aja lo yang sewot, kan maksut gue enggak gitu."
"Bodo,ayo cepet, lama lo," ucap Mentari yang berjalan meninggalkan Surya sendiri di kelas.
"Lah, nggak tau diri emang tuh bocah," kesal Surya " wey Sunny, tunggu gue woy," teriak Surya yang bermaksut memanggil Mentari yang sudah berjalan cepat.
🍒🍒🍒
"Lo kayanya cape banget," ucap Surya yang melihat Mentari duduk lemas di mobilnya.
"Iya gue cape," jawabnya singkat.
"Lah ulang tahun malah lemes gitu, lo dikasih kado apa tadi sama sahabat semprul lo itu?" tanya Surya.
"Eh iya, kadonya ada di tas, bentar," ucap Mentari sambil mencari sebuah kotak yang berada didalam tasnya.
"Apaan isinya?" tanya Surya penasaran dengan isi kotaknya.
"Kotak kotak nih ada dua," jawab Mentari yang sibuk dengan dua kotak di tanggannya.
"Itu dibawah apaan?" tanya Surya yang melihat sesuatu dibawah dua kotaknya.
"Whattt? album, aaaa gue punya album," jerit mentari antusias melihat album EXO didalam kadonya.
"Album apaan?" tanya Surya yang masih penasaran karena belum paham dengan barang-barang itu.
"Album exo surya,ini album yang gue pingin dari dulu, gue baru ngumpulin uang separo kali buat beli ni album. eh udah dibeliin , coba yg kotak dua ini apaan?" ucap Mentari yang masih penasaran dengan isi kotaknya.
"Aaaa allah huakbar, light stick Surya, light stick BTS sama Wanna One," teriak Mentari histeris melihat isi kado yang berbau k pop. Surya hanya mengernyitkan kepalanya melihat kehebohan gadis itu hanya karna barang k pop.
"Berkesan banget ya barang itu?" tanya Surya.
"Bukannya berkesan, tapi gimana ya, gue kan suka banget sama k pop jadi ya gue seneng aja sahabat yang gue kira ngak punya otak, eh bisa mikir gue bakal seneng dengan barang kaya gini," jelas Mentari masih dengan senguman bahagiannya memegang lightstick tersebut.
"Lo nggak suka boneka panda?" tanya Surya seperti kecewa.
"Gue nggak suka pan-pan?" tanya Mentari yang bingung karena kalimat dari cowok disampingnya itu.
"Pan-pan?" tanya Surya yang juga bingung.
"Iya panda, gue manggilnya pan-pan aja, gue suka banget, pan-pan itu imut-imut, warnanya juga lucu hitam putih kan gue suka warna itu, mana mungkin gue nggak suka sama makhluk seimut itu," lanjut Mentari sambil terkekeh
"Kalo lo suka panda, gue bakal ngasih boneka panda yang kecil-kecil setiap hari, dan nanti pada saatnya gue bakal ngasih lo bapak panda buat IBU panda," ucap nya sambil menunjuk boneka panda besar yang berada di jok belakang, "dan anak anak panda" lanjutnya dengan senyuman indah itu.
"Beneran? gue merasa merepotkan," histeris Mentari.
"Iya, mulai besok lo bakal bawa pulang panda-panda imut, itung-itung buat tanda maksaih gue karena lo udah nggak galak lagi sama gue," jawab Surya yang masih terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Meet (COMPLETED)
Fiksi RemajaPertemuan bukan awal dari perpisahan, namun kamu saja yang belum mengikhlaskan perpisahan itu. Jangan salahkan pertemuan jika kau kehilangan, karna pertemuan dan perpisahan adalah sebuah takdir, lantas jangan melawan takdir karena sejatinya takdir...