About Meet (COMPLETED)

41. SuryavsDino

Jangan benci orang terlalu dalem. Orang yang lo cinta selalu ada di hati lo, sedangkan orang yang lo benci selalu ada di pikiran lo, dan inget Tuhan maha membolak-balikkan hati manusia

Malam ini Surya telah bersiap untuk keluar malam, seperti biasa tengah malam menjelang pagi tepatnya, ia dan gengnya sudah berjanjian untuk berkumpul di pertigaan sepi dekat hutan kota, tanpa sepengetahuan orang tuanya mengeluarkan motor besar berwarna merah kebanggaannya. Sedangkan mobil lamborgini biru milik Dino yang diserahkan saat taruhan sudah dibawa Naufal dari tadi. Malam ini mililnya, pertaruhan di mana dia harus berhasil mengalahkan Dino agar Mentari atau-pun Adera tidak menjadi milik Dino, karena dia tak rela. Motor besar itu didorong hingga menjahui rumah agar orang tuanya tidak mengetahui. Kemudian setelah jauh baru dia menyalakan motor dan melaju ke titik kumpul.

Tak butuh waktu lama, jalanan lenggang membuat ia bisa melaju cepat seperti setan balap. Teman-temannya sudah berkumpul di sana, ada sekitar 20 anak dan anggota baru juga datang sepertinya. Setelah Surya memberi isyarat kepada mereka semuanya langsung menyalakan motor dan siap melaju, dipimpin oleh Surya karena dia yang memliki masalah dan dikawal oleh Naufal yang membawa mobil mewah yang akan di kembalikan itu. Sebelum ia berangkat tadi, Surya sudah meminta doa Mentari semoga ia menang dan Mentari atau-pun Adera tidak menjadi bahan taruhan yang diinginkan Dino.

10 perjalanan dari titik kumpul menuju Circuit balap biasanya, sudah banyak anak Dragon Fire yang menunggu kedatangan mereka dengan senyuman mengejek.

Dino bertepuk tangan dengan senyuman licik menyambut kedatangan The Tiger, "gue kira lo lupa dan masih ngedot susu minta dibuatin emak lo," ejek Dino yang berdiri di depan motor Surya.

Surya menyengrai membalas tatapan mengejek dari Dino, "pengecut cuma bisa ngomong, selebihnya dia penghianat janji, katanya yang kalah balapan bakal dapet mobil, tapi pas kalah mobilnya minta dikembaliin lagi, BENCONG!" maki Surya seselani tawa.

"Bacot lo!" bentak Dino tak terima. Sedangkan Surya hanya menyengrai.

"Udah, sekarang mulai balapan aja, gue jamin kalo bakal menang. Gue udah berbaik hati mau ngembaliin mobil lo itu. Jadi, kalo gue menang lo jangan ngarep Mentari atau Adera. Tidur aja terus ngimpi!" ejek Surya sambil bersiap memakai helmnya kembali.

Keduanya sudah siap di belakang garis start sambil membunyikan motornya agar mengeluarkan asap.

Satu, dua, Tiggggaaaa. Hitungan ketiga cewek berpakaian seksi itu menjatuhkan bendera menandakan balapan dimulai. Kedua motor berwarna beda itu melaju dengan keyakinan bahwa dirinya masing-masing yang akan menang. Jaraknya selisih sedikit dan Surya masih memimpin. Ia perlu hati-hati takut jika lawannya ini bermain curang. Hampir saja Dino ingin mendahuluinya tapi ia tak kalah akal, ia langsung melajukan motornya dan meninggalkan Dino yanh sedikit jauh, sebelum balapan motor ini sudah diseting agar melaju kencang.

Garis finih sudah di depan mata, sedangkan Dino masih di belakangnya, memang dasar Dragon Fire sudah kalah berkali-kali tapi masih saja menantang tanpa henti.

Daaaannnn, Surya berhasil melewati garis bertuliskan "finish" tersebut. Lega menyelimuti hatinya, artinya antara Mentari dan Adera tidak ada yang harus di korbankan. Ia menepi dan melepas helm merah itu meletakkan di atas tanki motor dan berjalan menghampiri teman-temannya yang sudah bersorak gembira melihat kemenangan jagoannya.

Semua anak The Tiger memeluk Surya bangga dan memujinya, "harusnya lo aja yang jadi leader, Sur!" celetuk Naufal sambil menepuk pundak sepupunya.

Surya hanya tersenyum, "leader tetep lo!" balasnya sambil berjalan menjauh dan menghampiri gerombolan Dragon Fire yang sudah memanas.