Waktu semakin berjalan maju, UAS sebentar lagi akan dilaksanakan dan artinya liburan hampir tiba. Tapi apalah artinya liburan untuk kelas 12 jika setiap harinya akan dijejali soal-soal latihan ujian karena mulai bulan Januari sudah banyak diadakan try out, simulasi dan masih banyak lainnya. Pelajaran tambahan pasti akan diadakan lebih lama lagi mungkin siswa akan pulang malam. Begitu ketatnya Nusa Pelita untuk menghadapi ujian.
Kelas 12 sekarang tidak ada yang santai-santai mengabaikan tugas-tugas. Mereka harus rajin-rajin membuat tugas agar sempat dan mempunyai waktu untuk berlatih soal ujian, apalagi siswa yang ingin mengikuti progam beasiswa keluar negeri.
Sekarang tidak ada istilahnya balap liar untuk geng the tiger karena sebagian besar anggotanya adalah anak kelas 12 dari berbagai sekolah. Contohnya Surya,Naufal,Haikal,dan Satya. Kini mereka berempat sedang belajar bersama, tapi apalah arti cowok-cowok gila jika belajar bersama, yang ada malah gila bersama.
Mereka sedang berkumpul di rumah Naufal, mungkin izin dengan orang tuanya ingin belajar bersama tapi sesampainya ditempat tujuan malah main PS bersama.
"Sur, btw lo udah baikan sama Mentari ya?" tanya Haikal.
"Udah lama, 1 minggu mungkin" jawab Surya sambil memakan ciki pedas kesukaannya.
"Tembak bro, sebelum ditikung Bima, lo nggak lihat, Bintang sama Bima tiap hari ribut terus, kalau sampai mereka putus kemungkinan besar Bima balik lagi ke Mentari," jelas Naufal.
"Bener juga ya? Tapi gimana nembaknya, Mentari itu anaknya aneh, lain dari yang lain?" keluh Surya.
"Lo katanya janji mau ngasih bapak panda, setiap hari aja lo ngasih dia anak Pan-Pan. Lo kasih aja tuh suaminya pan-pan, ceritanya bapaknya pan-pan baru pulang dari rantauan," lawak Satya yang benar benar tidak bermutu.
"Tapi gue heran ya, katanya bapaknya Pan-Pan lagi ngerantau tapi kok si Pan-Pan beranak tiap hari, si Pan-Pan buat anak ama siapa?" rusuh Haikal yang kini sedang dipelototi oleh ketiga sahabatnya.
"Ealah, serius amat kaya nggak pernah liat film Jepang aja, di HP Surya banyak tuh, bejibun," lawak Satya lagi.
"Bangke lo!" umpat Surya sambil melemparkan kulit kacang ke arah Satya.
"Udah-udah nanti kita nobar video Jepang, sekarang lo mikir dulu aja cara nembak Mentari!" usul Haikal yang masih ada unsur ++nya
"Ngeres mulu omongan lo dari tadi Kal!" semprot Naufal..
"Ealah pada sensinan amat malam ini, kurang kasih sayang, ya? Makanya punya pacar jomblo mulu sih," celetuk Haikal dan dibalas oleh serangan dari ketiga sahabatnya. Dan sekarang mereka sibuk menjahili Haikal sedangkan Haikal hanya berteriak meminta ampun tapi tidak digubris.
🍒🍒🍒
Teet teeet
Bel istirahat kedua sudah berbunyi seketika aktifitas di kelas diakhiri terlebih dahulu, dan guru mengijinkan muridnya untuk beribadah."Baik anak-anak, kita jeda dulu pelajaran kali ini dan dilanjutkan setelah istirahat. Bagi yang menjalankan solat dzuhur segera ke masjid untuk melakukan ibadah kalian, dan yang tidak solat selamat beristirahat, sampai jumpa nanti," pamit Madame Indah selaku guru Bahasa Perancis dan berhubung Madame Indah non muslim jadi ia mempersilahkan anak didiknya yang muslim untuk beribadah sesuai agamanya.
Mentari memasukan buku di meja dengan asal ke laci. Tak lupa ia selalu meletakan pena di saku baju atau rompinya karena takut pena baru menjadi korban pencurian yang dilakukan sekelompok makhluk gila di sampingnya beserta teman temanya. Ia kemudian mengambil mukena hijaunya dari dalam tas.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Meet (COMPLETED)
Teen FictionPertemuan bukan awal dari perpisahan, namun kamu saja yang belum mengikhlaskan perpisahan itu. Jangan salahkan pertemuan jika kau kehilangan, karna pertemuan dan perpisahan adalah sebuah takdir, lantas jangan melawan takdir karena sejatinya takdir...