44. Kiara Sulvian?

167 12 0
                                    

Ujian Nasional akhirnya selesai, Mentari mampu menyelesaikan semua soal dengan lancar walaupun ada beberapa yang kesulitan. Hari ini dia ada janji dengan Bobrok Sqawan, kata Raina ini kumpul sebagai perayaan karena mereka sudah menyelesaikan pelajaran di SMA ini da sekarang sudah terbebas dari tugas atau-pun latihan soal lainnya. Bahagia? Jelas bahagia sekali. Tadi malam aja Mentari tidur jam 19.00 sampai lupa makan malam sangking ingin menikmati masa-masa tanpa tugas. Dan selamat tinggal masa di mana hanya meminta uang orang tua sekarang datanglah masa di mana ia harus menghasilkan uang sendiri untuk biaya hidup dan kuliahnya, karena ia akan segera meninggalkan Indonesia, pengumuman penerimaan beasiswa memang belum di beritahukan, tapi kata Bu Bethi Mentari pasti positif menerima beasiswa entah itu di Eropa atau dia Asia, bahkan jika nilai fisikanya di atas rata-rata ia bisa menerima beasiswa di Negeri Paman Sam.

Lalu bagaimana dengan Surya? Masih tidak ada kabar, ia beberapa kali melihat Surya  tetapi jika Mentari mendekat Surya pasti menghindar menganggap Mentari adalah benda menjijikkan yang pantas untuk dihindari. Mentari mencoba hidup tanpa laki-laki itu, jika dia mau kembali lagi ya syukur kalau dia hilang ya tidak apa-apa mungkin sudah bosan. Harus ia ingat lagi, Surya adalah cowok playboy cap kaki biawak! Ia tak mempermasalahkan jika Surya menjauh, toh dia bukan istrinya, kan? Dia hanya pacar yang diikat dengan status jadian, bukan seorang istri yang sudah diikat dengan tali bernama pernikahan. Lalu apa hak pacar? Dia hanya seorang remaja tak punya hak apa-apa.

Mentari mengambil sling bag berwarna abu-abu di meja riasnya dan melangkah keluar dari ruangan ramai dekorasi menuju garasi bawah untuk mengambil motornya. Mentari sekarang sudah diberi izin oleh Bintang untuk membawa motor yang sudah dibelikan orang tuanya sejak kelas 1 SMA yang lebih sering digunakan oleh Bintang padahal ia sudah dibelikan mobil tapi tetap saja merebut motor milik Mentari. Mungkin karena dendamnya pada Mentari sudah mengurang jadi ia sedikit baik pada kakak kembarnya itu. Dan sepertinya hubungan Bintang dan Bima sudah membaik, buktinya mereka sudah sering jalan bersama atau sekedar makan malam di malam jika esoknya libur. Mengingat hubungan orang terdekatnya sepertinya sudah membaik semua. Viona sudah balikan dengan Naufal sebelum acara balapan pengembalian mobil milik Dino satu  bulan lalu dan semakin lengket aja mereka berdua. Bella? Dia sudah mulai membaik dengan Debbyan beberapa kali sudah jalan berdua untuk melancarkan proses rujuknya, sepertinya Bella juga tobat dan trauma memainkan perasaan cowok untung aja Debbyan benar-benar sayang dengan Bella, jadi dia bisa menerima Bella kembali walaupun sudah disakiti. Raina? Dia sedang dekat dengan lawan sparingnya di taekwondo. Kata Raina awalnya cowok itu resek banget tapi ini mungkin yang namanya benci jadi cinta. Lalu apa kabar dengan masalah hati dirinya? Sepertinya sedang hancur, Surya hilang sudah seminggu lebih, apakah masih bisa dipertahankan hubungannya? Entahlah.

Mentari melajukan motornya dengan cepat, dia memang tidak pernah santai saat mengendarai motor, selalu buru-buru ingin cepat sampai tujuan.

Saat ia sudah sampai di depan rumah berpagar putih ia segera mematikan mesin motor dan meminta izin kepada satpam di rumah Viona. Tapi sebelum ia masuk di rumah sahabatnya itu, Mentari melihat Surya yang sedang mengeluarkan motor dari dalam rumahnya, segera ia menghampiri kekasihnya itu untuk sekedar bertanya kabar, apakah dia baik-baik saja?

Mentari berlari menemui Surya yang sudah rapi dengan pakaian yang melekat di tubuh tingginya itu.

"Surya!!" panggil Mentari dari depan rumah Viona. Kemudian ia langsung berlari ke arah cowok itu.

"Lo kemana aja? Cuma read doang tuh sakit, Surr," rajuk Mentari yang sepertinya tak dihiraukan oleh Surya, buktinya cowok itu malah melengos tak melihat lawan bicaranya.

"Weeyy. Lo mau ke mana? Rapi amat?" tanya Mentari kepo dengan tatapan penuh selidik.

"Nggak usah kepo kenapa, Tar?" jawab Surya malas.

About Meet (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang