Petikan gitar terdengar dan kemudian suara nyanyian merdu Naufal menyusul. Ia sadar akan hadirnya sahabat dan teman-teman Viona. Mereka memang bukan satu kelas tapi karena saat ujian seni di kelas masing-masing mereka halangan untuk mengikuti. Viona melakukan ujian susulan karena saat ujian seni ia pingsan dan Naufal melakukan susulan karena ada acara keluarga penting dan memilih melakukan susulan saja. Akhirnya dia melakukan susulan dengan Viona. Tapi sepertinya Naufal berbohong mengenai acara keluarga tersebut. Buktinya Surya melihat Naufal sedang bersama Irel di teras rumah saat itu dan tidak pergi kemana-mana. Dan Naufal terciduk menyamai Viona agar mereka ujian seni bersama.
Sudah berapa lama aku menunggu jawaban darimu
Sampaikah kepadamu kata-kata yang ku rangkaikan
Agar kau tahu perasaanku yang telah lama terpendam
Inilah yang ku rasakanGiliran Viona sekarang bernyanyi. Menjawab nyanyian Naufal tadi. Jika boleh jujur, sekarang dia sedang menstabilkan detak jantungnya karena saat bernyanyi tadi mata Naufal tak lepas dari wajah Viona sambil tersenyum manis, Naufal sepertinya tau jika Viona belum bisa melupakan mantan kekasihnya itu.
Jangan hanya bicara, ku tak perlu kata-kata
Tuk mengerti yang kau rasakan Karena ku hanya butuh
Separuh hatimu di dalam hidupku
Tuk buatku bahagiaSebut yang kau inginkan
Apapun itu 'kan ku berikan untukmu Andai kau bersamaku di tempat dan waktu yang sama
Kau akan tahu perasaanku yang telah lama terpendam
Inilah yang ku rasakanSekarang giliran Naufal lagi yang bernyanyi. Matanya tak lepas dari wajah Viona yang sudah merah menahan malu. Dan kenapa bisa ia memilih lagu ini untuk dinyanyikan bersama, lagu ini kan seperti kode perasaannya untuk Viona.
Jangan hanya bicara, ku tak perlu kata-kata
Tuk mengerti yang kau rasakan Karena ku hanya butuh
Separuh hatimu di dalam hidupku
Tuk buatku bahagiaViona kini bernyanyi sambil menundukkan kepalanya, malu dia sangat malu kenapa Naufal seperti ini. Apa dia berniat untuk menggodanya?
Semenjak kau ada disini ku mengerti Betapa ku membutuhkanmu
Sengaja saja dia mengubah lirik dari aslinya, toh gurunya juga paling tidak hafal lagu ini.
Bila kataku tak cukup tuk buatmu mengerti
Ijinkanku miliki lagi hatimu.Mendengar lirik lagu yang diganti teman-temannya bersorak ramai dan bertepuk tangan. Siap-siap dia digoda dengan sahabat gilanya ini.
Karena ulah Naufal lagi pipi Viona memanas memerah, melihat itu Naufal malah kesenengan dan tersenyum menggoda yang membuat Viona menundukkan kepalanya
Jangan hanya bicara, ku tak perlu kata-kata
Tuk mengerti yang kau rasakanKarena ku hanya butuh
Separuh hatimu di dalam hidupku Tuk buatku bahagia (Ah... ah... ah...) Tuk buatku bahagia (Ah... ah... ah...)Akhirnya lagu selesai dan Viona langsung lari keluar ruangan menahan malu tanpa mempedulikan lagi bahwa dia masih akan tampil satu lagu untuk solonya.
🍒🍒🍒
"Mentari! Itu jangan lupa tangganya juga dipel. Yang bersih yang wangi!" teriak mamanya dari ruang kuluarga lantai dua.
Mentari menyahut dengan malas, "iya ma." tanpa disuruh pun ia tau.
Mentari mengangkat ember berisi air yang sudah diberi sabun pel menuju ke tangga. Kemudian ia mulai mengepel tangga dari atas menuju ke bawah. Samar samar ia mendengar langkah kaki dari lantai dua. Terlihat Bintang yang baru keluar dari kamarnya yang sedang sibuk memainkan HP. Kemudian ia berjalan ke arah tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Meet (COMPLETED)
Teen FictionPertemuan bukan awal dari perpisahan, namun kamu saja yang belum mengikhlaskan perpisahan itu. Jangan salahkan pertemuan jika kau kehilangan, karna pertemuan dan perpisahan adalah sebuah takdir, lantas jangan melawan takdir karena sejatinya takdir...