31. Nopal Goblok!

227 15 4
                                    

Khusus hari ini, jam pelajaran tambahan diliburkan karena guru-guru sedang rapat dan tak bisa memberikan materi, tapi cuaca kurang mendukung , hujan deras dengan petir yang menyambar membuat murid kelas 12 tidak bisa pulang lebih awal.

Viona menghembuskan napasnya kasar, ia tak dapat pulang lebih awal untuk menonton drama korea yang sudah ia rencanakan sejak tadi siang.
"Huftt," sekali lagi ia menghembuskan napasnya berharap jika dengan itu beban di pikirannya akan hilang. Lalu ia mulai berjalan menyusuri koridor untuk menuju ke perpustakaan. Selama ia berjalan banyak sekali adik kelas yang memperhatikannya, ada yang menatapnya kagum dan ada juga yang menatapnya tak suka, sekali-kali ada juga yang menyapanya. Semua murid di SMA Nusa Pelita juga tau siapa dia. Siapa yang tak kenal dengan Viona Nirmalasari, gadis langganan peringkat satu pararel salah satu anggota dari Bobrok Skawan dan siapa juga yang tidak tau jika Viona adalah mantan dari seorang Naufal Putra sang ketua The Tiger. Semua penjuru sekolahan juga mengenalnya.

Saat ia telah sampai di depan ruangan yang hanya berdinding kaca transparan ia berbelok arah pintu dan menggesernya agar ia dapat memasuki ruangan yang terdapat ratusan buku yang identik dengan kata sepi. Setelah mengisi daftar hadir ia memilih mencari buku di rak khusus novel, ia memilih salah satu kemudian dibawanya ke tempat duduk yang sudah disediakan.

15 menit lamanya ia hanya membolak-balikkan lembaran demi lembaran tanpa berniat membacanya. Sesaat kemudian ia merasakan ada seseorang yang duduk di dekatnya, kemudian ia hanya melirik dengan ekor matanya, dan siapa sangka orang itu adalah Naufal, ia sedang membaca buku bertuliskan "Sosiologi", untuk apa dia membaca buku sosiologi, toh di kelas IPA tidak ada mapel itu, dan buku tersebut terbalik. Apakah Naufal bisa membaca buku dengan posisi terbalik?

" Fal?" panggil Viona.

"Eh, iya,Vi. Ada apa?" tanya Naufal yang gugup minta ampun karna disapa oleh mantan pertamanya itu.

"Lo baca buku sosiologi? Emang ada mapel sosiologi di kelas lo?" tanya Viona terheran-heran.

"Ohhh, ini gue iseng aja baca, mau tau kaya gimana pelajaran anak IPS," Ucapnya yang masih gugup.

"Ohhh, tapi lo hebat ya," puji Viona yang tak dimengerti sama sekali oleh Naufal.

"Ha? Hebat? Hebat apa?" tanya Naufal. "Move on dari lo aja belum khatam lo kata hebat? Hebat dari mananya?"batin Naufal.

"Tuh," ucap Viona sambil menunjuk buku yang di pegang Naufal, sedangkan Naufal melongo tak mengerti juga. Dasar anak ini gobloknya setengah mampus,"Lo bisa baca buku walaupun terbalik," lanjut Viona dan menjelaska apa arti kata hebat tadi. Naufal yang menyadari jika buku yang ia pegang ternyata terbalik mulai gelagapan, ia malu sungguh malu. Bisa-bisanya berhadapan dengan mantan tersayang malah menjading linglung seperti ini.

"Aa anu itu anu, gue latian baca kebalik, iya iya gue lagi latihan baca tapi bukunya kebalik." Naufal malu sendiri, ia menggaruk tengguknya yang tidak gatal untuk mengurangi rasa gugupnya. "Aduh kenapa gue jadi gini, dasar Nopal goblok," maki Naufal dalam hati. Sedangkan Viona. Ia malah cekikikan seperti bahagia sekali jika melihat Naufal salah tingkah dan gugup seperti tadi.

Lalu ia menolehkan kepalanya menuju arah luar dan melihat bahwa hujan telah reda.

"Fal, hujannya udah reda gue balik dulu ya, bye," pamit Viona, tapi sebelum Viona pergi melangkah, satu tangan mencekal lengan kanannya. Siapa lagi pelakunya jika bukan Naufal.

"Pulang bareng gue aja,ya?" Naufal menawari Viona.

"Emang nggak ngrepotin?" tanya Viona memastikan.

"Sama sekali enggak, ayo!" setelah mengatakan itu Naufal menggandeng tangan Viona sampai di parkiran, anehnya Viona tak menolak sakalipun, ia malah pasrah saja ketika tangan kokoh milik Naufal memggandeng tangan mungilnya, seperti ada setitik kebahagiaan yang sudah lama ia rindukan. Apakah ini tanda jika Viona belum sepenuhnya melupaka Naufal?

About Meet (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang