32. Valeria

201 10 0
                                    

"Langkah selanjutnya, gue pepet Mentari dan panas-panasin Surya sampe hubungannya benar-benar renggang dan hancur. Dengan begitu dendam gue berkurang, setelahnya gue ambil mobilnya," jelas Dino sambil tersenyum licik

"Gue heran sama lo deh, Vid. Lo sukanya sama Viona dendamnya sama Naufal, tapi malah macarin Bella." Kali ini Noven yang bersuara.

"Gue deketin yang gampang dideketin. Kalau gue deketin Viona belum tentu si Dino bisa deketin Mentari." jelas David.

Mereka sedang mangkal di pinggir jalanan sepi yang biasa digunakan untuk balapan liar, sekitar 10 orang yang ada disana. Dan tiba-tiba sebuah motor melesat dengan cepat di depan mereka, dari motornya saja sudah diketahui  jika itu anggota dari The Tiger.

"Weh-weh, si Surya itu," seru Alfa salah satu anak  Dragonfire.

"Kejar! Gue nggak sabar mau mukulin dia," ucap Dino penuh emosi.

Mereka semua langsung menyalakan mesin motor masing-masing dan mengejar Surya.

Dragon Fire berhasil mengepung Surya, dan sudah siap untuk menghajar.

"Hahahahaha, ini jagoan dari The Tiger?" Dino bersuara lagi, memang dari dulu Surya dan Dino memang musuhan.

"Ohh, jadi ini pengecut dari , Dragon Balls?" balas Surya sambil tersenyum meremehkan.

"Boleh sih lo ngatain gue pengecut, tapi sebentar lagi juga lo mewek-mewek karena pacar tersayang lo itu bakal jatuh ke tangan gue," ujar Dino yang membuat emosi Surya naik, mengapa Mentari harus dibawa.

"Nggak usah ajak Mentari buat masuk di dalam masalah gue dan lo," ancam Surya marah.

"Kalau gue mau gimana?" tantang Dino yang membuat Surya semakin marah. Tak tahan lagi dengan ucapan-ucapan Dino, Surya tak kuasa menahan amarah dengan melampiyaskannya dengan cara memukuli mereka. Tapi apakah Surya bisa mengalahkan mereka? 1 lawan 10.

Adu pukul akhirnya dimulai, memang dasarnya Surya jago bela diri atau mereka yang payah menghadapi Surya yang seorang diri?

Namun pertahanan Surya tak berlangsung begitu lama. Mereka akhirnya mengunci pergerakan Surya dengan cara mengunci semua pergerakannya oleh 4 orang.

"Katanya jagoan, kok kalah?" Dino tersenyum licik.

"Bangsat lo! Beraninya keroyokan! Dasar pengecut," seru Surya tak terima.

"Bacot anjing!"

Bugghh

Satu pukulan mendarat di perut Surya yang tepat mengenai ulu hatinya.

Bughh,bugh,bugh

Pukulan bertubi-tubi membuat Surya mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Akhh," pekiknya kesakitan.

Setelah tubuhnya tak berdaya, ia dihempaskan ke aspal oleh keempat orang yang mencekalnya.

"Dengerin bangsat! Balikin mobil gue, dan camkan, Mentari sebentar lagi juga akan jatuh ke tangan gue sesegera mungkin!," ancam Dino.

"Bangsat! Itu udah perjanjian,njing! Dasar pengecut!" maki Surya tak terima.

"Serahin mobil gue dan relain Mentari buat gue atau lo akan mati dalam waktu dekat!" ancamnya.

"Gue nggak takut sama lo, anjing!"

"Tunggu aja kematian lo!" setalah mengucapkan itu Dino dan kawan-kawan langsung pergi meninggalkan Surya yang terkapar sendirian disana.

Ia meringis menahan kesakitan di bagian perutnya, nyeri dan sakit di bagian perut kanan.

Tetapi cahaya seperti lampu menyilaukan penglihatannya. Mobil putih kemudian berhenti didepannya, seperti keajaiban, ada orang yang tak sengaja lewat di jalan sepi seperti ini dan menolong Surya yang sedang sekarat. Gadis dengan balutan dres biru selutut turun dari mobil, terlihat familiar wajahnya.

About Meet (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang