Kala senja pergi
Menghilang tanpa jejak
Tak menyisakan sedikit-pun jingga
Apalagi rasa yang pernah dibawanyaDi sini, aku masih sendiri
Berdiri dan berteman sepi
Hingga terlalu sibuk menanti
Jiwa yang sudi menghampiri
Sambil menatap luka yang tak kunjung pergi.Dia akhirnya datang
Membawa kata-kata yang akan berkembang
Entah itu bibit luka atau penyembuh laraAku sang pembenci pertemuan
Menolak membuka hati dari kehadiran
Terus saja dia mengetuk
Tak kenal lelah apalagi suntukSampai ia berhenti
Karena telah temukan kunci hati
Dari mana dia menemukannya?
Sedang, benda itu telah ku buang sejauh-jauhnya.Tanpa permisi ia memasuki
Memasuki hati yang lama tak terisi
Masih beku, namum dia menghangati
Mengartikan pertemuan bukanlah hal yang patut ditakuti.Kendal,1 Juli 2019
Wkwkwkwk
Vote dong.. Komen juga wajib🌜
KAMU SEDANG MEMBACA
About Meet (COMPLETED)
Teen FictionPertemuan bukan awal dari perpisahan, namun kamu saja yang belum mengikhlaskan perpisahan itu. Jangan salahkan pertemuan jika kau kehilangan, karna pertemuan dan perpisahan adalah sebuah takdir, lantas jangan melawan takdir karena sejatinya takdir...