34. Dedek Piona dan babang Nopal

204 9 0
                                    


Greenngg
Oooo oooo oooo

Kita adalah sepasang sepatu
Selalu bersama tak bisa bersatu
Kita mati bagai tak berjiwa
Bergerak karena kaki manusia
Aku sang sepatu kananmu
Kamu sang sepatu kiri
Ku senang bila diajak berlari kencang Tapi aku takut kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan Tapi aku takut kamu kedinginan

Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Terasa lengkap bila kita berdua
Terasa sedih bila kita di rak berbeda Di dekatmu kotak bagai nirwana
Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya

Ooooooooooo

Ku senang bila diajak berlari kencang Tapi aku takut kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan Tapi aku takut kamu kedinginan

Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Terasa lengkap bila kita berdua
Terasa sedih bila kita di rak berbeda
Di dekatmu kotak bagai nirwana
Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya

Ooooo ooooo ooooooooooo oooooooooooo oooooooooooooo
Uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu uuuuuuuuuuuuuuuuu uuuuuuuu

Cinta memang banyak bentuknya Mungkin tak semua bisa bersatu

Suara Naufal pun hilang terbenam karena suara tawa dari Surya yang sedang mengganga lebar dan siap dimasuki lalat mulutnya.

"Bangke! Kenapa ketawa lo, kampret?" umpat Naufal karena tawa Surya.

"Lo nyanyi lagu itu buat Viona?" tanya Surya sambil menahan tawanya agar tidak terdengar lagi.

"Kagak! Kata siapa?" elak Naufal.

"Kata gue," balas Surya sambil menjulurkan lidahnya,"kalo buat Viona sih gue saranin langsung ajak balikan aja dari pada ngajak pulang bareng tapi diem-diem," kekeh Surya selanjutnya.

"Viona cerita sama lo?" pekik Naufal kaget? Bagaimana Viona kok malah cerita tentang pendekatan rahasianya dia.

"Mentari yang cerita sama gue, Viona juga kemarin kena introgasi kaya gini sama trio somplak," Surya mengambil jeda sejenak untuk mengambil nafas, " dia nggak sengaja ninggalin HP nya tanpa dikunci ke toilet di meja Mentari, pas lo nge-chat dia kan bunyi tuh HP, lah dibuka sama si Bella kampret. Alhasil, Mentari juga lihat pesan yang lo kirim. Bella koar-koar di kelas dan Raina juga tahu, alhasil Viona di introgasi sama trio somplak + temen sekelasnya yang kepo. Tapi dia cuma cerita jujur sama Mentari, selebihnya dia berbohong," jelas Surya dan diakhiri dengan menyeruput secangkir kopi yang sudah ia buat tadi.

"Ye, Mentari juga kampret, dia nyeritain jujur ke elo. Kan lo jadi tahu. Secara lo kan omongannya nggak bisa dipercaya,"

"Dasar dugong. Jangan ngatain pacar gue kampret dong. Gitu juga gue sayang," bantah Surya sambil menjitak dahi sang sepupu.

"Bengset! Latian nyanyi sono. Biar nilai ujian praktik lo sedikit bagus dari pada nilai ulangan harian,"

"Minggir-minggir, gue mau latihan," Surya menyingkirkan Naufal dari kursi yang ada di balkonnya.

"Mau nyanyi apaan lo?" tanya Naufal sambil berdiri dari duduknya.

"Bang toyib," jawab Surya ngawur. "Tapi gue nyanyinya di praktek Agama Islam," lanjutnya yang dibalas tawa keras.

Bagaimana tidak tertawa? Surya ingin menyanyi lagu berjudul Bang Toyib di praktek Agama Islam. Sedangkan guru penilai ujian saja bernama Toyib, salah satu guru kiler+jika kita bersalah tanpa toleransi menghukumnya.

About Meet (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang