Cool Girl Vs Bad Boy [Revisi]

CG*Iike you*BB

Angin malam menerpa seluruh tubuhnya, dia berdiri di balkon rumahnya, dengan se gelas choklat panas yang ia genggam, sambil melihat ke arah langit yang banyak di taburi oleh bintang. " Delliya Marvalia" ucap rafi.

Gadis tomboy, yang super jutek bikin rafi tertarik kepadanya, dia berbeda dari cewe lain, sangat jauh dari cewe-cewe yang selalu ngejar-ngejarnya tiap hari.

"kayanya gue, jadi lebih semangat nih, sekolah" ucapnya diri sendiri, sambil tersenyum ke arah langit yang begitu menenangkan, setelah menghabiskan choklat panasnya rafi masuk ke dalam kamar, dan tidak lupa menutup pintu balkonnya. Dia langsung berhambur ke tempat tidur dan menidurkan dirinya, dengan perasaan yang sangat senang di hatinya.

<•><•><•>

Pagi ini rafi berangkat sekolah lebih awal, saking semangatnya, dia sampai lupa sarapan. Setelah sampai dia langsung ke kelas, hanya ada beberapa murid di kelasnya.

"hebat bener gue yaa, sejarah gue nih, harus di abadikan, datang paling awal ke sekolah, kagak biasanya" ucapnya sambil terkekeh. Dia mengambil ponselnya di saku, dan langsung mengetikan di layar ponsel. 

4 Sejolai

Woyy.

bangunnnnn.

banjirrr.

tolong-tolong.

banjirr niiiiiii.

tapi rumah kebakaran bangunn woyyyyyy.

kebo lo semua anjirr, udah gak usah bangun lo pada -_-

BayemPea
iya rumah lo kebakaran, tadi gue bakar di alam mimpi.
lagian rajin bener lo, biasanya juga masih ngebo😂

DanPea
ck, setannya lagi sadar mungkin, jadi gitu yem;Vv

Kisco
BERISIK WOY masih pagi niii,gue juga baru bangun bobo😪

gercep,gue tungguin lo semua dalam lima detik.
anjirr jorok banget, tuh iler di mana-mana Kisco:Vv

DanPea
Lima menit,lo kira gue makhluk astral bisa ngilang gitu aja ;Vv

<1>

BayemPea
gue manusia fii, bukan vampir yang bisa melesat ;Vv

<2>

nah, lo ki jadi bahan pembulliyan hari ini😂

DanPea
si iki udah bikin pulau baru kayanya ;Vv

pulau apaan tuh, kita singgah boleh😂

BayemPea
boleh lah boleh lah ;Vv

Kisco
Bacott lo semua-,

Rafi tidak membalas lagi, dia pergi ke kantin untuk mengisi perutnya, yang tidak sempat makan tadi pagi.
Tidak lama dia melihat claras dan sahabatnya, duduk di sebelah meja yang rafi singgahi. "kesempatan gue" batinnya, yang langsung berdiri dan duduk di depan delliya.