Cool Girl Vs Bad Boy [Revisi]

CG*Approach*BB

jaga diri lo baik-baik, kalo lo gak bisa jaga diri, biar gue yang jaga lo.

Rafi Reynandanta-,

<•><•><•>

Andre dan bella sangat khawatir kepada putri bungsunya itu, waktu sudah menunjukan jam satu lebih sepuluh menit,btetapi delliya belum pulang. Beberapa kali andre telah menelfon putrinya, masih sama tidak ada jawaban.

"pah, gak ada gunanya nelfon terus, kita cari aja, mama khawatir." ucapnya dengan cemas.

"tunggu dulu mam, papa lagi nelfon temen-temennya delliya,vnanti kalo gak ada info, kita langsung cari delliya sampai ketemu yah, mama yang tenang" jawab andre seraya menenangkan istrinya itu.

Andre telah menelfon alvi, claras,dan teman-teman yang lainnya,vnamun hasilnya nihil tidak ada satu pun informasi yang dia terima. Claras dan alvi juga ikut membantu mencari delliya.

"delliya kamu, ke mana?" lirih bella di pelukan andre.

Andre berusaha menenangkan bella,dia juga mengerahkan suruhannya agar mencari delliya, sampai ketemu, selang beberapa menit ponsel andre berdering, tanda panggilan masuk, tertera di layar ponsel tidak terdapat name tagnya, alias nomor baru, andre langsung mengangkatnya, siapa tau ada informasi tentang putrinya.

assalamualaikum om.

waalaikumsalam, siapa ini?

saya rafi om.

ada keperluan apa?

om cepet ke rumah sakit, ke ruangan anggrek nomor 027, delliya ada di Rumah sakit, nanti rafi jelasin yang lebih detail om.

andre yang mendengar putri kesayangannya masuk ke rumah sakit langsung syok, dia tidak banyak  bicara andre langsung membawa istrinya ke mobil dan pergi menuju rumah sakit, perjalanan ke rumah sakit hanya membutuh kan waktu lima belas menit. Setelah sampai, dia mencari ruangan yang telah rafi berikan. Ketika bella masuk ruangan itu,langsung mendekati putrinya yang sedang tertidur dan di temani oleh seorang lelaki sedang duduk di dekatnya. Banyak luka lembab di wajah cantiknya serta goresan-goresan seperti pisau di tangannya.

"delliya" lirih bella, dengan air mata yang mengalir di pipinya, sambil mengusap puncak kepalanya.

Andre yang tau keberadaan rafi di sana, langsung mengajaknya keluar dan meminta penjelasan kepadanya. Rafi menjelaskan secara detail tidak ada yang di lebih-lebih kan maupun di kurangi, tetapi dia tidak tau siapa yang melakukan ini kepada delliya.

"makasih udah bawa putri saya kerumah sakit."

"sama-sama om." balasnya.

"tetapi tidak ada sesuatu yang serius pada delliya?"

"tidak om, hanya luka-luka,tetapi delliya harus di rawat beberapa hari ini, agar proses pemulihannya cepat, kata dokter tadi."

andre hanya mengangguk, bersyukur anaknya tidak separah yang dia bayangkan tadi.

"yaudah,kamu pulang aja, nanti orangtua kamu nyariin, delliya biar saya dan ibunya yang nunggu."

"gak usah om, Rafi nunggu aja di sini sampai delliya sadar, lagian besok sekolah libur, saya udah izin sama keluarga di rumah, gak papa kan om?"