Cool Girl Vs Bad Boy [Revisi]

CG"Day H"BB

Banyak orang yang mengucapkan selamat kepada keluarga Delliya dan Rafi, bahkan kepada keluarga Danta dan Andre. Sempat ingin beristirahat sebentar saja, tetapi itu sangat sulit. Bukan sedikit Danta dan Andre mengundang temannya, bahkan rekan bisnisnya dan karyawan di perusahaannya ikut di undang.

"aku lelah" ucap Delliya sembari duduk di kursi pelaminannya.

Kemudian Rafi mendudukan dirinya sangat dekat dengan Delliya yang sekarang berstatus sebagai istri sahnya.

"sebentar lagi" ucap Rafi dengan senyuman.
Delliya mengangguk dengan membalas senyuman dari Rafi.

Sahabatnya terlihat berjalan bersama untuk mendekat ke arah Rafi dan Delliya. Alvi yang gemas melihat tampilan memuakau Delliya saat ini, tentunya sangatlah puas. Lihatlah si tomboy berubah sekejap menjadi princess untuk satu hari saja. Karna, jarang sekali Delliya berpenampilan feminim. Jika ingin melihat Delliya berpenampilan layaknya pengantin, harus dengan paksaan. Delliya tidak bisa berias sendiri, bahkan alat rias dan sebagainyapun Delliya tidak tahu.

Alvi memeluk Delliya. "aaaaa Liya!!! Cantik banget lu sekarang, gue jadi cinta sama lo dah. Andai lo tiap hari seperti ini. Bukan hanya si Rafi yang ke sem-sem tapi semua cowo pastinya."

Delliya membalas pelukan Alvi, lalu melepaskannya perlahan. "gak nyaman gue pake baju kek gini, mana panjang, berat tersiksanya" keluh kesah Delliya.

"Itu udah resiko Liya, jalani aja. Nanti juga gak bakalan cape kalo malamnya di temeni Rafi." canda Claras.

"wih wih wih, orang yang udah berpengalaman nih" ucap Brayen.

Tetapi Claras hanya terkekeh. oh iyah, happy wedding day Liya, Doa yang terbaik buat sahabatku ini" ucap Claras sambil mencium pipi Delliya sekilas.

"Happy wedding day dari Alvi yang cantik ini, moga cepet-cepet dapet baby yah, biar bisa main sama baby Mega nanti."

"terus punya anaknya tuh kembar lima yah"  doa dari Brayen.

"kebanyakan yem" komen Rafi.

Fardan mendekati Rafi. "Dari gue intinya, doa yang ke hal positif aja ok"

"makasih bro, semoga lu pada semuanya cepet-cepet nyusul yah, gue tunggu undangannya."

Serempak berkata 'aamiin'.

"Aamiin, terima kasih untuk semuanya," ucap Delliya dengan tersenyum sangat manis. "baby Mega mana Cla?" tanya Delliya.

"sama papahnya tadi, kebetulan Ricky ada temennya, jadi baby Mega ikut sama dia."

"oh iya, kita buat kenangan yah, foto bareng!" ajak Delliya.

"pastinya dong, tunggu Ricky terlebih dahulu yah."

Semuanya mengangguk. Alvi yang sibuk berfoto dengan Delliya dari ponselnya, hingga mengabaikan Brayen yang duduk sambil menatap para tamu.

Rafi dan Fardan berbincang-bincang, sedangkan Claras menunggu kedatangan suaminya beserta putri kesayangannya.

Lumayan lama menunggu Ricky, akhirnya datang. "Happy wedding day to Rafi and Liya." ucap Ricky.

Delliya mengambil alih Mega dari tangan Ricky ke tangan dirinya sendiri. "cepatlah kita berfoto, aku sudah dapat yang aku tunggu" ucap Delliya senang.

"iyah maunya sama baby Mega, kali-kali napa sama gue Dell" ucap Alvi.

"gak mau, ayo cepet kita foto." ajaknya lagi.

Alvi memanyunkan bibirnya, karna tidak dapat menggendong Mega. Mereka merapat  bersiap untuk berfoto, yang intinya membuat kenangan untuk Delliya maupun sahabatnya itu. Rafi dan Delliya menggendong Mega berdua dan posisinya berada di tengah temannya.