Cool Girl Vs Bad Boy [Revisi]

CG*Thank-you note*BB

Delliya POV

Malam yang begitu membahagiakan teruntuk diriku sendiri, aku sangat bahagia, di mana ulang tahun ku di rayakan dengan semeriah ini, berbagai kejutan di berikan oleh Rafi, yang sekarang memiliki status sebagai pacarku. Tidak menyangka bahwa di hari ini, berbagai orang yang aku sangat sayangi datang, menghadiri pesta yang telah di rancang oleh Rafi bahkan sahabat-sahabatnya pun membantu termasuk sahabatku sendiri. Bahkan Daniel dia kakak ku, dia yang sangat ku rindukan, datang menghadiri pesta ulang tahun ku.

Bisa kalian bayangkan, betapa bahagianya bila di mana orang yang kita sayangi berkumpul bersama, di pesta yang telah di rencanakan oleh orang yang kalian cintai. Rafi Reynandanta, dia lelaki yang telah menghancurkan benteng yang dari dulu aku buat, dia yang telah melelehkan es yang telah aku bangun. Untuk sekarang ini aku sangat mencintainya, bahkan menyayanginya.
Terimakasih atas segalanya, atas rencana yang kalian buat untukku, terutama Rafi, terimakasih berkat kamu, aku bisa merasakan cinta datang kembali, kau laki-laki ke empat yang sangat aku sayangi, setelah pap Andre, bang Daniel, Rangga, dan sekarang kamu.

Lebih baik pergi untuk menganti baju terlebih dahulu, dan setelah itu menidurkan diri ini yang ke lelahan atas kebahagian yang telah melanda.

"Good night and nice a dreams Rafi"

<•><•><•>

Rafi POV

Secangkir choklat panas dengan cemilannya, di dampingi bulan yang begitu sempurna, bintang pun memancarkan cahaya nya yang indah itu, sepoi angin melanda sekujur tubuh, malam membahagiakan, malam penuh dengan kenangan, story yang dirinya telah katakan, telah terjadi beberapa jam. Alam semesta bahagia melihat diriku bahagia, sesuai dengan apa yang mereka perlihatkan.

Hanya ucapan terimakasih kepada sang pencipta, kepada sahabat bahkan diri gue sendiri, yang telah lama berjuang, dan sekarang perjuangan itu tidak sia-sia, bukan berarti perjuangan gue berhenti setelah mendapatkan Delliya, tetapi perjuangan untuk ke depannya, bahagia maupun sedih harus di lalui bersama. Yah gue berjanji pada diri gue sendiri, sekarang dan untuk selamanya. Selama gue ada di dekat Delliya, menjadi pacar dia ataupun tidak gue akan tetap melindunginya, sampai kapanpun itu, karana apa?? karna gue sangat mencintai gadisku itu, sangat menyayanginya, perasaan yang gue rasakan tidak seperti gue dahulu pernah merasakan nya dengan cewe-cewe lain di sana, tetapi ini sangat berbeda, yah Delliya berbeda dari cewe yang pernah gue jadikan sebagai pacar.

"Rafiiiiiiiiiiiii!!"

Hufttt... tidak lain teriakan wanita itu adalah ibu gue, bisa kalian bayangkan tengah malam gini dia berteriak, apalagi yang gue buat, dengan langkah lebar pergi menuju suara teriakan yang memanggil nama seorang Rafi yang ganteng ini.

"Ada apa sih mah, tengah malam gini teriak-teriak, nanti tetangga para bangun, terus ke rumah demo, gak lucu kan" ucap gue dengan menyandar di pintu kamar, sambil memutar bola mata.

Emang itu gak mungkin yah, jelas dulu pas gue pindah ke sini, setiap pagi ibu-ibu entah sengaja atau tidak, ibu-ibu kumpul di depan rumah gue dengan wajah yang cerah ceria. apa yang mereka lakukan? mereka ingin menemui bokap gue yang tak lain papah Danta. Gila papah gue di incer ibu-ibu tetangga, dan setelah itu, mamah gue marah-marah. wihhh gue jadi nostalgia gini yaa!

"Ada apa kamu bilang, kenapa kamu tidak undang mamah sama papah ke pesta ulang tahun pacar kamu hah"

"apasi mah, lagian mamah tau dari mana?"