4. Siapa itu ??

2.9K 117 0
                                    


"ivaaaaaaa..." panggil Gafa didepan pintu gerbang rumahnya dgn berteriak.

"Lama amat sih ni anak..apa dia belum bangun ya.." gerutu pria itu.

"Keiva!!!" panggil nya lagi yang menambah volume teriakannya.

Tak lama seorang gadis keluar.

"Lo lama amat sih keluar rumah yuk ah nanti kita telambat.." kata pria itu langsung menarik gadis itu.

Tanpa pria itu sadari, gadis yang bersamanya adalah kembaran dari 'Keiva' yang bernama Keira.

"Eh..eh..tunggu tunggu" kata gadis itu.

"Kenapa? Ada yang tinggal? Cepet ah nanti kita telat lagi..gue belum sarapan juga karna buat jemput lo tau ngk" kata pria itu kesal.

"Sorry gue bukan orang yang lo maksud" kata Keira santai.

"Maksud lo..?" tanya Gafa bingung.

"Orang yang lo cari masih tidur tuh dikamarnya..dah sana lo masuk aja bangunin dia. Kalau gue atau bunda yang bangunin, dia ngk bakal bangun2" kata gadis itu dan berlalu pergi kedalam rumahnya kembali.

Dengan bingung pria itu mengekori Keira.

"Eh?..nak Gafa ya? Mau jemput Iva kan?" tanya ayah Keiva.

"I-iya om" jawab Gafa gugup

"Mm..apa bener kamu yang motong rambut Iva?" tanya pria tua itu lagi.

"I-iya om.." jawab Gafa.

"Kenapa kamu motong rambut purti saya?" tanya Ayah.

"maaf om sebelumnya..saya melakukan itu karna Keiva melakukan pelanggaran disekolah..saya juga udah menyuruhnya untuk menghitami warna rambutnya, dan Iva juga menolak karna menurut agam ngk bolek mewarnai rambut dengan warna hitam.." jelas pria muda itu.

"Baiklah" kata pria tua itu manggut2.

"Oh ya nak Gafa..kamu bangunin aja Iva nya. Dia masih dikamar.. langsung aja kesana ya" sahut sang bunda yang langsung diangguki pria itu.

Cewek tadi siapa ya..kok mirip banget ama iva..- batin Gafa.

"Ya ampun Keiva.. Lo cewek apaan sih? Ni kamar kayak kapal pecah aja. bangun ih!! udah jam berapa sekarang..? cepet bangun ih..gue ngk mau ya telat gara2 elo! " teriak pria muda itu saat mengetahui kamar Keiva begitu berantakan dan Keivapun masih tertidur dengan pulasnya.

Membuat orang lain yang ada di ruang tengah itu tertawa saat mendengar teriakan Gafa.

"Keiva bangun!! kalau ngk, gue siram lo" teriak pria itu lagi menarik selimut yang menggulung ditubuh Keiva.

"Iiihh. Apaan sih lo..gue masih ngantuk tau.." kata gadis itu dan kembali menarik selimutnya.

"Pantes..orang2 dirumah lo tadi nyuruh gue yang bangunin lo. Ternyata lo kayak kebo tidurnya.." gumam pria itu dan nampak berpikir.

Berpikir bagaimana caranya gadis yang masih tertidur itu langsung bangun dan mempersiapkan dirinya.

"Keiva!! Kalau dalam itungan ke-3 lo ngk bangun.. Gue bakal mandiin lo" kata pria itu dengan senyuman devil 😈😈

Sontak gadis itu langsung bangun dan pergi kekamar mandi.

"DASAR NGERES LO" teriak gadis itu dari dalam kamar mandi. Membuat Gafa tertawa terpingkal2.

Tak lama Gafa dan Keiva keluar dari kamar sang gadis.

"Wah kak Gafa hebat..aku ngk nyangka kak Keiva langsung bangun kalau dibangunin. Udah siap pula" sahut pria muda yang nyatanya adik Keiva.

"Diem lo tengil" kata Keiva datar. Keira, Ali dan Lily malah tertawa.

"Ya udah kalian sarapan dulu gih" titah sang bunda.

"Makasih tante tapi ngk usah tante..nanti kita telat " jawab Gafa sopan.

"Kalau lo mau duluan silahkan.. Gue mau sarapan dulu" kata Keiva langsung duduk didepan meja makan.

"Ya udah gue tunggu diluar.. jangan lama" seru Gafa dan hendak pergi.

"Hei..tunggu..lo mau kemana udah sini duduk tu disamping Iva. Tadi lo kan bilang kalau lo ngk sempet sarapan kan?" sahut Keira.

"Ngk deh makasih..nanti ngerepotin" kata Gafa.

"Sudah lah nak Gafa..ayo duduk disamping Iva." sahut ayah.

"Ngk deh om makasih" kata pria muda itu dan melanjutkan jalannya untuk menunggu Keiva diluar.

"Gafa..jangan buat nyokap bokap gue kesinggung ya..cepet duduk" kata Keiva menarik tangan Gafa dan memaksanya duduk disampingnya.

"Ngk ada lembutnya sama sekali ya lo jadi cewek.." kata pria itu kesal namun masih menuruti apa kata Keiva.

"Maaf ya..om tante..aku ngerepotin" kata Gafa setelah mereka siap sarapan.

"Ngk lah...Udah gih..nanti kalian terlambat lagi.." kata sang bunda. Merekapun mencium punggung tangan wanita paruh baya itu.

Gafa pov

Sampai sekarang gue masih bingung.

Cewek tadi siapa ya? Kok mirip banget ama Keiva. Apa gue tanya in aja ya ke dia?

"Va?" panggil Gafa.

"Apa?"

"Cewek tadi siapa?" tanya gue sedikit gugup sih.

"Cewek yang mirip gue itu?" tanya dia balik. Gue mangguk.

"Kenapa? Lo naksir ama dia?" tanya nya lagi yang buat gue kesal.

"Ngk lah..gue cuman heran aja kenapa dia mirip ama lo" jawab gue seadanya.

"Dia kembaran gue, namanya Keira" jawabnya.

"Oh..pantesan mirip. Lo sama dia berarti lahirannya sama dong!" kata gue yang emang pertanyaan bodoh. Ya biar ngk sunyi aja ni di mobil. Jadi gue buat percakapan yang berfaedah. Wkwkwk

"pertanyaan lo failed banget sih.. Ya iya lah gue ama dia sama lahirannya, namanya juga kembaran.. O'on banget sih lo" jawab tu cewek kesel.

ntah kenapa, ngebuat dia kesel itu jadi hobi gue sekarang.

Author pov

Empat bulan ini, Keiva harus dan selalu mengikuti semua perkataan dari Gafa.

Pria itu selalu membuat Keiva mengikuti semua pelajaran, padahal dulu Keiva tidak akan tahan berlama2 didalam kelas dan hanya memperhatikan omelan2 guru.

Gadis itu juga sudah lama tak berkunjung ke arena balapan lagi dan juga club yang biasa ia kunjungi untuk menongkrong dengan empat sahabat nya.

🌷🌷🌷

"Keiva..?" panggil seorang cewek yang nyatanya teman Gafa yang bernama Wina.

"Apa?"

"Akhir2 ini gue liat lo deket banget deh sama Gafa..lo ada hubungan apa sama dia?" tanya Wina.

"Ngk ada hubungan sama sekali. Dibilang temen juga ogah. Lebih tepat nya dia itu musuh gue" kata Keiva santai.

"Tapi lo..keliatan akrab2 aja ama dia" kata Wina.

"Ye alah..emang lo lupa taruhan gue ama tu curut. Lo tau kan gue kalah. Jadi ya..gue deket ama dia karna gue harus nurutin semua kemauan dia" jelas Keiva.

Tapi..rasanya aneh deh..pasti mereka ada hubungan spesial..- batin Wina.

.
.
.
.
.
.
.
Ide aku lagi ilang nih entah kemna.. Jadi ya segitu dulu..

Kalau kalian kecewa ama cerita nya maap yak..

Soalnya ni cerita alur nya masih datar..

Jangan lupa voment nya yak..

Ma'acih..😘😘

Twins Girls (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang