8. Begal..?? 😠

2.1K 87 3
                                    

09.00 p.m

Malam itu Gafa dan Keiva ngapel cantik di caffe, ya sambil mengerjakan tugas sekolahnya. Dan juga bercanda ria.

Tiba2 suara telfon Keiva berbunyi. Yang ternyata, Keira menelfon.

"Tumbenan Kei nelfon jam segini.." gumam gadis itu.

"Siapa yang?" tanya Gafa pada sang kekasih.

"Keira..aku angkat dulu ya.." kata Keiva yang diangguki oleh Gafa.

"Halo Kei.."

"Hiks.. Iva lo dimana?" suara itu terdengar begitu pedih di hati Keiva.

"Kei lo kenapa? Kenapa lo nangis..?" tanya Keiva yang mulai khawatir. Membuat Gafa juga ikut penasaran akan percakapan Keiva bersama kmbarannya itu.

"Speaker yang..!" perintah Gafa yang di angguki oleh Keiva.

"Hiks..Iva gue dibegal sama geng motor. Mereka ngambil mobil gue Va.!!"

Tangisan Keira membuat Keiva marah.

"Ya..udah lo tunggu disana." seru Keiva yang mulai berdiri dari duduknya.

"Gue takut Va.."

" Lo kirim alamat lo. Gue bakal kesana secepatnya ok..!! Lo ngk usah takut.." seru Keiva berusaha menenangkan kembarannya itu.

"Cepet ya Va.." telfon pun terputus.

"Gafa aku.._" kata gadis itu terpotong oleh perkataan Gafa.

"Kita jemput Keira sekarang.." seru pria itu membantu kekasihnya membawa barang2 yang sempat dibawanya tadi.

Tak lama ada pesan dari Keira yang menunjukkan keberadaannya.

Malam pun semakin dingin dan mencekam. Membuat Keiva takut jika terjadi sesuatu yang buruk pada kembaran nya. Hujan pun mulai turun dengan derasnya.

"Kei..lo dimana..?" gumam gadis itu melirik kanan dan kiri dengan perasaan gundah.

"Gafa itu Kei.." tunjuk gadis itu pada sebuah pohon besar yang di sana berdirilah seorang gadis dengan pakaian yang dikenali Keiva, bajunya juga sudah basah kuyup.

"KEIRA..!!" teriak Keiva langsung berlari keluar mobil tanpa mempedulikan badannya yang ikut basah.

Keiva langsung memeluk Keira yang sudah menggigil. Wajahnya juga sudah begitu pucat.

"Iva..gue takut.." kata Keira dengan bergetar.

"Lo ngk usah takut.. Gue disini" jawab Keiva terus memeluk sang kembaran.

"Va.!!Cepet masuk.." seru Gafa dari dalam mobil. Keiva pun membawa kembarannya itu kedalam mobil.

"Gafa kamu jalanin aja dulu mobilnya nanti kalau ada persimpangan bilang aku ya.. aku mau ganti baju Kei dulu.. Kamu jangan nengok kebelakang .." seru Keiva yang menutup jok bagian belakang dengan kain yang besar.

Untung saja Keiva selalu membawa baju ganti, untuk situasi seperti ini.

Bahkan di sekolah pun gadis itu sudah menyiapkan pakaian dengan dalamannya.

Keiva membantu Keira untuk mengganti pakaiannya dengan pakaian yang dibawa oleh Iva. Dan juga mengarahkan Gafa ke jalan dan ketempat tujuannya saat ini.

"Sayang..ini kan bukan jalan karumah kamu.." seru Gafa.

"Aku tau.. Aku mau ambil dulu mobil Kei.." jawab Keiva.

"Tapi va.. Mereka itu begal tau.. Nanti kalau.._" perkataan pria itu terpotong.

"Kamu lupa kehidupan aku dulu gimana? Aku tau siapa yang membuat Kei gini.. Aku ngk terima..." seru Keiva dengan mata yg menahan amarah.

Twins Girls (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang