Twins Girls (END)

53. Teror gagal

Part ini sengaja dibuat panjang.. Karna udah lama ngk up.

Jadi happy reading aja..😊😊
.
.
.
.

"uuuu senengnya lo balik kampus Kei. setelah sekian lama lo mendekam di rumah sakit.." ujar Mida memeluk Keira.

"mendekam!! lo pikir penjara apa!!" ujar Keira ditengah pelukannya.

"hehehe.." Mida malah menyengir kuda setelah melepaskan pelukan mereka.

"ya udah.. kelas nyok!!" aja Kenzo yang juga bersama tiga pria lainnya. Abi, Thomas dan Sobri.

para gadis itu mengagguk sebagai jawaban.

🍁🍁🍁

"Aarrgghh.. Sialan!! Jadi tambah susah gue deket sama Kenzo!!" umpat Vanya ditaman kampus bersama dua anteknya. Neri dan Monic. Dan dua manusia itu hanya menatap Vanya dengan tatapan bodoh.

"Lo tau kan seberapa besar cinta gue buat Kenzo..!!" seru Vanya berdamatis.

"Ya kita tau.." ucap Neri dan Monic bersamaan.

"Dan sekarang gue bakal lebih susah lagi deketin dia." kata Vanya memegang dada sambil menangis lebay.

"Yakin amat lo..!!" sahut Monic.

"Tentu aja gue yakin. Karna waktu itu gue kerumah sakit dimana si Keira dirawat. Lo tau??Nyokapnya Kenzo itu ternyata temen nyokapnya Keira. Dan nyokap nya Kenzo udah setuju banget hubungan anaknya sama Keira. Bahkan nyokapnya Kenzo yang minta agar si Kei mau balik lagi sama Kenzo." jelas Vanya.

"Ck.. Lo cari aja yang lain deh Nya.. Lagian cowok itu kan bukan cuma Kenzo!!" sahut Neri.

"Lo itu ngk ngerasain jadi gue Ner.. Lo juga tau gue udah suka sama Kenzo dari TK. Susah tau lupainnya.."

Neri memegang kedua bahu Vanya "Menurut gue lo cuma terobsesi sama Kenzo. Hanya karna dia nolong lo dulu dari anak² yang malak lo.. Dan dengan gampang nya lo suka sama dia!! Gue sebagai sahabat lo cuma bisa ngasih lo nasehat Nya.. Lebih baik lo lupain Kenzo!! Lo cari yang baru!! Karna bagaimanapun lo ngk bakal bisa ngelawan Keira." ucap Neri melepas tangannya dari bahu Vanya.

"Bokapnya Keira itu hidup mati kita Nya.. Kalau misalnya Keira sakit hati karna lo.. Bokapnya bakal mutusin kerja sama di perusahaan bokap kita. Karna bagaimanapun bokapnya Keira yang selalu nyuntik dana buat perusahaan bokap kita. Belum lagi kembarannya yang super galak itu. Gue ngk mau berurusan sama dia.." lanjut Neri.

"Iya bener juga apa kata Neri. Gue ngk ikutan sama lo Vanya.." sahut Monic.

"Kalian jahat..!!" ucap Vanya dengan nada lebay nya lalu pergi dengan menghentakkan kakinya ketanah.

"Ner.. Gimana nih..??" tanya Monic yang khawatir pada Vanya.

"Udah.. Nanti juga dia baikan lagi ma kita.. Vanya cuman butuh waktu sendiri.." ucap Neri santai.

🍃🍃🍃

"Gue ngk bisa diem aja kek gini!! Gue harus ngelakuin sesuatu!! Tapi apa??" Vanya berbicara sendiri didepan cermin pecah, ditengah ruangan kosong.

Sesaat terlintas dipikirannya.

"Hmm.. Gue teror aja si Keira..!!" ucap nya lagi. Tanpa sadar seorang pria mengupingnya dari luar ruangan itu dan mendengar perkataan Vanya.

"Bagus Vanya. Otak lo pinter juga." gumam gadis itu mengelus kepala nya sendiri.

"Gue bakal temuin dia dibelakang kampus yang ada sumur tua itu.."