Dipasar malam. Keira bersama Raya, Caca, Laras dan Feby menaiki semua wahana permainan.
"Seru juga ya naik kora-kora.." seru Feby.
"Iya.. Geli geli perut gue." sahut Caca.
"Apaan yang seru!! Gue ngerasa nyawa gue mau keluar dari badan tau ngk.. Udah tinggi banget lagi.." gerutu Raya.
"Yee.. Elo yang antusias tadi.. Malah elo yang ngejerit ketakutan.." seru Keira.
"Hahaha iya tuh Kei.. Bener.." sahut Laras. Semua tertawa. Kecuali Raya, ia merasa kesal jadi bahan tertawaan. mengerucutkan bibirnya kesal.
"Udah.. Dari pada ngetawain Raya. Mending kita cari makan yuk.. Tumbenan juga jam segini gue laper.." ajak Keira.
"Ayuk.." Laras berseru antusias.
"Uuu dasar lu.. Kalau udah berurusan sama makanan, seneng amat .." sahut Raya.
"Ya.. Biarin lah.. SSG. Suka suka gue.." jawab Laras menjulurkan lidahnya kearah Raya.
"Udah.. Dari pada kalian debat ngk jelas mending kita nonton debat presiden." sahut Feby.
"Apaan sih lu.. Debat presiden udah lewat kali." seru Caca.
"Udah ah.. Yuk cari makanan.." sahut Keira menghentikkan perdebatan konyol itu.
Mereka memutuskan untuk makan bakso yang berjualan disekitaran pasar malam.
Selagi menunggu bakso pesanannya. Keira mengedarkan pandangannya. Lalu berhenti pada seorang wanita yang hendak menyebrang.
Yang kemudian wanita itu menampakkan wajahnya.
"Eh?? Itu kan tante Helena..!! Ngapain tante Helena ada disini ya??" gumam Keira dan terus memperhatikan.
Sesaat tidak ada yang aneh pada wanita itu. Lalu Keira melirik kesisi kiri Helena.
Matanya melotot melihat mobil kijang yang melaju dengan kencang.
Tanpa berpikir panjang. Keira langsung berlari menuju Helena.
"Kei..!! Mau kemana??" teriak Feby yang melihat Keira berlari tergesa. Sedangkan Keira tak mendengar teriakkan Feby dan terus berlari.
"TANTE AWAAAAAASSS!!!" teriak Keira. Helena yang sadar teriakan itu bertuju kepadanya membalikkan badan.
"Keira??" gumam Helena.
"TANTE AWAAS..!!" teriak Keira lagi. Namun Helena malah tetap berdiri ditengah jalan dengan kening berkerut bingung.
Bruk..
Drakk..
Helena terdorong kepinggir jalan.
Keira terpental dan tergeletak ditengah jalan dengan kepala berdarah. Sedangkan mobil yang menabrak langsung kabur begitu saja.
"KEIRA..!!"
🍁🍁🍁
"Sshhh.." bunda meringis saat pisau yang ia gunakan untuk membuka kulit apel itu mengiris kulit telunjuknya.
"Ya ampun Arla!! jari kamu.." ayah panik melihat darah segar keluar dari jari sang istri.
"Ya ampun bunda.. Biar Gafa yang ambil obat.." seru Gafa.
Praaang..
"Keiva??" gumam Gafa berlari menghampiri istri nya dikamar dengan khawatir, Melupakan tujuannya untuk mengambil kotak p3k. belum lagi Azka dan Alfa yang terdengar menangis.

KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Girls (END)
RomansaKeiva dan Keira namanya. Mereka hidup sempurna. Mempunyai orangtua, saudara dan sahabat yang menyayangi. Namun ada satu yang kurang. Yaitu pasangan.. *** "Gimana kalau kita taruhan?" Tanya Gafa "O-ok siapa takut!!" Jawab Keiva gugup Start: 14 sep 20...