Twins Girls (END)

52. Meminta

Keira membuka matanya. Mengerjap beberapa kali untuk mengumpulkan kesadarannya.

Gadis itu merasakan lengannya digenggam seseorang. Ia pun melihat orang yang menggenggam nya.

"Ken--zo.." seru Keira dengan suara serak dan tersendat.

"Kei?? Kamu sadar??" Kenzo tersenyum senang.

"Aku panggil dokter dulu..!!" ucap Kenzo berdiri dari duduk nya. Namun langkahnya terhenti saat sebuah tangan menahan kepergiannya.

"Ngk usah Ken.." ujar Keira. Perkataan itu pun membuat Kenzo duduk kembali.

"Ada yang kerasa sakit??" tanya Kenzo. Keira menggeleng, berusaha merubah posisinya jadi duduk. Kenzo pun langsung membantu.

Kenzo kembali bergerak. Mengambilkan air minum untuk Keira. Keira menerimanya dan meneguknya hingga tandas.

"Makasih.." ucap Keira. Kenzo tersenyum hangat sebagai jawaban.

"Kamu kenapa ada disini?? Bukan nya tante..--" ucapan Keira terpotong karna Kenzo yang langsung memeluk nya.

"Aku kangen kamu Kei.." seru Kenzo. Keira tersenyum dan membalas pelukannya.

"Aku juga.." jawab Keira. Kenzo memper-erat pelukannya begitu juga Keira. Melepaskan semua rasa rindu pada diri mereka.

Beberapa lama tidak ada percakapan.

"Kamu kenapa bisa ada disini??" tanya Keira melonggarkan pelukannya.

"Bukannya mami kamu larang kita buat deket lagi..!!" lanjut Keira.

"Justru mami yang bawa aku kesini. Ngasih tau aku kalau kamu kecelakaan." jawab Kenzo.

"Berapa lama aku ngk sadar..?" tanya Keira.

"Hanya semalam.."

"Dimana orang tua ku??" tanya Keira lagi.

"Mereka baru pulang. Bunda sama ayah kamu ngk tidur semalaman, karna nunggu kamu sadar. Dan baru tadi aku paksa mereka pulang buat istirahat." jelas Kenzo.

Kenzo kembali bergerak memeluk Keira.

"Biarkan seperti ini dulu.." kata Kenzo saat sadar Keira ingin menolak pelukannya.

Keira menghela nafas pasrah dan membalas pelukan Kenzo. Cukup lama mereka berpelukan, sampai datang seseorang.

"Ehem.. Ehem.." deheman orang itu. Sontak membuat Kenzo maupun Keira melepaskan pelukannya dan berjauhan.

"Iva..??" seru Keira.

Iya. Orang perusak itu adalah Keiva yang datang menggendong anak bayinya dan menggenggam anak satunya lagi.

"ONTIII KEKEY!!" teriak Alfa berlari kearah tantenya itu.

Keira tersenyum. Dibantu Kenzo menaikkan bocah itu kekasur Keira. Lalu memeluk nya.

"Mmm.. Onti kangen sama Al.." ucap Keira.

"Al juda tanen onti. Oma ilang onti asih bobo.." ucap Alfa.

"Tapi kan onti udah bangun sekarang.." timpal Kenzo. Alfa melirik kearah pria itu.

"ONGKEL KEKEN!!" Alfa kembali teriak betapa terkejutnya ia.

Alfa beralih pada Kenzo dan memeluk pria besar itu. Kenzo pun menerima pelukan Alfa.

"Ongkel mana aja. Al tanen ama ongkel. Onti ling nanis talna ongkel ndk ada datang ladi telumah.." ucap Alfa begitu menggemaskan.

"Uncle juga kangen sama Alfa. Ah masa onti nangis gitu??." ucap Kenzo mencium pipi gembul Alfa. Lalu melirik Keira dengan tatapan menggoda. Keira menunduk dengan wajah memerah.