LOVING YOU
Happy Reading
.
.Sakura melakukan pemanasan di pinggir lapangan sebelum Guy-sensei tiba. Pelajaran olahraga masih sepuluh menit lagi dimulai namun Sakura dan teman-temannya begitu semangat hingga mereka mengganti seragam lebih cepat dari biasanya. Hal itu disebabkan karena hari ini Guy-sensei tidak akan mengambil nilai seperti minggu-minggu kemarin, melainkan akan mengadakan pertandingan voli dengan kelas lain yang kebetulan guru olahraganya sedang tidak masuk. Dan yang akan menjadi lawan mereka adalah kelas XI-A yang merupakan kelas Sasuke, yang berarti ada Karin juga.
Gadis musim semi itu tampak begitu semangat ingin menghancurkan Karin beserta cecunguk-cecunguknya yang angkuh. Hingga ia mengikat tali sepatunya sangat kuat, mengabaikan rasa sesak di dalam sana. Tekadnya sudah bulat. Ia akan dengan senang hati mengalahkan si rubah jelek dengan kemampuan bermain volinya yang telah terlatih sejak sekolah menengah pertama.
Sakura mengerutkan kening ketika tak sengaja menangkap sosok Ino tengah terburu-buru berjalan ke arahnya. Wajah gadis pony tail itu terlihat panik, entah apa yang terjadi Sakura hanya mengendikkan bahunya. Ia melanjutkan pemanasan yang sudah ia lakukan sejak lima menit lalu. Akan tetapi tarikan pada bahunya sedikit membuatnya berdecak.
"Ada apa?" tanya Sakura datar.
"Sasuke mencarimu." Napas Ino memburu dan ia sungguh membutuhkan pasokan udara yang lebih. "Dia ada di kelas dan duduk di bangkumu," lanjutnya berhasil membuat Sakura berdecih keras.
"Aku sedang sibuk di sini. Lagipula aku sedang tidak mood adu mulut dengan siluman itu, Pig," jawabnya seraya berlari di tempat.
"Jika itu Karin aku tidak akan memaksamu pergi, Jidat. Tapi ini Sasuke, aku masih tidak berani menantangnya, kau tahu," ucap Ino geram melihat Sakura tampak santai mengabaikan panggilan Sasuke.
"Untuk apa kau takut dengannya? Ada Sai yang akan setia melindungimu, bukan?" ucap Sakura dengan tenang melakukan gerakan split. Lihat bagaimana seriusnya gadis itu?
"Masalahnya dia mengancam akan menghancurkan kelas jika kau tidak datang. Ayolah Jidat, hari ini aku piket dan aku tidak mau menghabiskan waktuku sampai sore hanya untuk merapikan kelas. Aku ada kencan dengan Sai!" seru Ino mulai kesal sendiri.
"Aish!! Dia itu benar-benar menyebalkan. Sudah menghidariku, merusak bunga dan cokelatku, sekarang mau mengancurkan kelasku juga?!" serunya tak dapat menahan amarah.
Kepalanya mendongak ketika tak sengaja melihat Sasuke tengah memperhatikan dirinya dari lantai dua tepat di depan kelasnya. Ia kemudian meraih ponsel di saku celananya untuk mengirim pesan kepada Sasuke.
To : Siluman Ayam
Tidak bisakah kau menunggu hingga pertandinganku selesai? Aku ingin sekali mengalahkan pacar miskinmu itu.Sakura memperhatikan dengan seksama saat Sasuke membaca pesannya dengan raut wajah yang sulit terbaca.
Guy-sensei meniup peluit dengan keras menyebabkan beberapa murid refleks menutup telinga demi menyelamatkan indera pendengaran mereka. Sakura berdecih tidak suka melihat bagaimana angkuhnya Karin bersama Shion berjalan memasuki lapangan. Seperti biasa seragam keduanya selalu saja mengganggu penglihatan Sakura. Benar-benar memancing emosi.
"Dia benar-benar meremehkanmu," bisik Ino menatap sinis ke arah Karin.
Tenten memukul kepala Kiba ketika pria itu bersiul dan mengedipkan sebelah matanya ke arah Karin dan Shion.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loving You (END)
Fiksi PenggemarWARNING ⚠️⚠️⚠️ Follow sebelum baca Haruno Sakura, gadis berusia 17 tahun itu kembali ke Tokyo setelah beberapa tahun meninggalkan kota kelahirannya. Takdir mempertemukan dirinya dengan pemuda tampan namun memiliki sejuta sisi buruk bernama Uchiha Sa...