Chapter 48

5.7K 580 42
                                    

LOVING YOU

Happy Reading
.
.

Sasuke tiba-tiba menyeret Sakura ke aula dimana beberapa pasangan tengah berdansa mesra. Ia meletakkan sebelah tanganya di pinggang Sakura, menarik gadis itu lebih dekat kepadanya. Kemudian meraih tangan kiri Sakura menggunakan tangannya yang lain.

"Sasuke aku tidak bisa dansa." Sakura kesulitan mengikuti gerakan kaki Sasuke. 

Sasuke melirik sinis ke arah Sasori yang menatapnya kesal. Pria itu amat kaget waktu Sasuke muncul tanpa mengucap apapun membawa adiknya begitu saja meskipun Sakura sendiri memberontak.

Seorang pelayan menghampiri Sasori dan memberitahukan sesuatu sehingga pria itu lantas menatap Sakura lalu Sasuke. Itachi memintanya untuk menemui kolega bisnis selama ia dan Izumi memimpin pesta dansa mereka. Sasori menghela napas panjang kemudian beranjak dari tempatnya walau ia tidak rela meninggalkan Sakura.

Sasori bahkan tidak tahu bila mereka sedekat itu. Selama ini ia hanya menerima laporan bahwa Sakura berada di sekolah yang sama dengan si bungsu Uchiha itu. Namun tidak tahu menahu tentang hubungan keduanya.

"Dengarkan aku," bisik Sasuke lantas membuat Sakura merinding. "Sudah kuputuskan permintaan keduaku."

Sakura memundurkan kepalanya hingga ia dapat menatap onyx Sasuke dengan lekat. Keningnya berkerut mengamati raut wajah Sasuke yang memperlihatkan senyum menawannya.

"Kuharap kau tidak melupakan persyaratannya," ucap Sakura bingung harus mengatakan apa. Hanya itu yang terlintas di kepalanya.

Disaat seperti ini Sasuke tiba-tiba memberitahukan permintaan kedua. Entah mengapa ia tidak siap mendengarnya. Merasa was-was menunggu ucapan Sasuke selanjutnya sungguh membuat batin Sakura tak berhenti berteriak.

"Mulai detik ini, kau adalah kekasihku. Kekasih Uchiha Sasuke yang sesungguhnya," ucap Sasuke sambil membawa tubuh Sakura kedalam dekapannya. Sementara Sakura hanya dapat tertegun, ia bahkan tak protes ketika Sasuke memeluknya erat di depan semua orang. Beruntung tak ada media di sana sehingga perlakuan Sasuke kepada dirinya saat ini hanya menimbulkan tanda tanya orang-orang sekitar mengenai hubungan mereka.

"Jika kau berselingkuh atau menjalin hubungan dengan pria lain, kau tamat, Sakura. Aku tidak main-main dengan ucapanku" lanjut Sasuke menyebabkan kaki Sakura terasa lemas. Bila pria itu melepaskan pelukannya, maka bisa dipastikan orang-orang akan berteriak heboh mengira dirinya tak sadarkan diri alias pingsan di tempat.

"Tidak ada yang lain selain menjadi pacarmu?" tanya Sakura bersuara serak. Tenggorokannya mendadak kering seketika.

Sasuke menyeringai lalu membelai pipi Sakura, "Keputusanku sudah bulat, sayang."

"Kau sudah merencanakan ini dari awal, bukan?" tanya Sakura memicingkan mata.

Sasuke diam sejenak kemudian menjawab, "Dari awal kau sudah jadi milikku."

Sakura menatap Sasuke tak habis pikir. Pria itu benar-benar membuat Sakura bertekuk lutut padanya. Andai kata waktu itu ia mendengar ucapan Ino dan Tenten untuk tidak berurusan dengan Sasuke, ia tidak mungkin terjebak dalam permainan pria itu sampai sekarang. Sakura telah terperangkap di jaring laba milik Sasuke. Pria itu tidak akan mudah melepaskannya.

Loving You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang