Chapter 28

6.2K 727 85
                                    

LOVING YOU

Happy Reading
.
.

Sakura disambut oleh seorang bocah laki-laki yang berlari memeluk dirinya. Ia membawa bocah bernama Yota masuk ke dalam seraya mencium gemas pipinya.

"Sakura-nee dari mana?" tanya Yota polos menatap emerald Sakura.

"Nee-chan dari teman. Yota udah mamam?" tanya Sakura balik.

Yota menggeleng lemah sambil memasang wajah murung kemudian memeluk leher Sakura. "Kana mengambil sosisku."

Gadis musim semi itu tak dapat menahan senyumnya melihat betapa gemasnya Yota saat itu. Ia mencubit pipi Yota lalu menurunkan bocah itu.

"Kalau begitu minta Konohamaru-nii membuatkan sushi untukmu." Yota sontak mengangguk kemudian berlari menemui Konohamaru yang berada di halaman belakang.

"Hati-hati, Yota, kau bisa terjatuh nanti." Sakura tertawa melihat Yota mengangguk lalu dengan perlahan menuruni anak tangga.

Mikoto melambaikan tangannya ketika Sakura muncul dari balik tembok. Ia mengajak Sakura untuk duduk dengannya yang saat itu tampak sedang mengobrol ringan dengan Konohamaru. Sesuai dengan ucapan Sakura, Yota menarik Konohamaru dan menyuruhnya membuatkan sushi. Keduanya masuk meninggalkan Mikoto dan Sakura di halaman belakang, bersama dengan beberapa anak yang sedang bermain di bawah pengawasan dua pengurus lainnya.

"Bibi sudah lama menunggu?" tanya Sakura usai berpelukan dengan Mikoto. Wanita paruh baya itu meminta Sakura untuk duduk.

"Tidak juga. Sebenarnya aku ke sini karena ada sesuatu yang ingin kubicarakan dengan Shizune, namun dia masih di KHS saat ini. Dan aku tiba-tiba ingin mengobrol denganmu, maaf ya membuatmu harus ke Yuuyo pada hari liburmu," jelas Mikoto meraih pergelangan tangan Sakura membuat gadis itu tersenyum hangat.

"Sama sekali bukan masalah untukku, bibi."

"Bagaimana sekolahmu, sayang? Tidak ada yang menganggu atau terlibat masalah denganmu 'kan?" tanya Mikoto setelah menyuruh salah seorang pengurus membawakan teh dan kue. Baru saja akan menjawab, getaran ponsel menghentikannya. Ia mengintip ke layar ponsel, tertera nama Sasuke di sana dengan lima panggilan tak terjawab serta dua pesan masuk. Gadis emerald itu menghela napas panjang kemudian kembali memasukkan ponselnya.

"Kau tahu bibi, di sekolah ada seseorang yang selalu menindas para murid, dan salah satu korbannya adalah aku." Sakura mulai mencurahkan keluh kesahnya pada Mikoto.

"Ya ampun. Apa yang dia lakukan padamu?" tanya Mikoto menautkan kedua alisnya.

"Orang itu sangat kejam dan sadis, bibi. Dia menyuruh ku ini-itu layaknya pembantu. Mereka menyebutnya sebagai penguasa KHS karena sering kali membully murid lemah dan menentang guru. Benar-benar siluman ayam," cibir Sakura mengingat betapa buruknya Sasuke memperlakukan para murid KHS termasuk dirinya.

"Kau memanggilnya siluman ayam?" tanya Mikoto memiringkan kepalanya.

Sakura mengangguk samar usai menyeruput tehnya. "Yah karena rambutnya aneh seperti buntut ayam."

"Begitu ya? Aku punya anak laki-laki yang juga bersekolah disana, dia seangkatan denganmu. Aku harap dia tidak bergaul dengan siluman ayam yang kau katakan," ucap Mikoto bergidik ngeri membayangkan bagaimana bila putranya mengenal bahkan bergaul dengan sosok siluman ayam tersebut.

Sakura menggeleng cepat. "Tidak bibi. Aku yakin sekali putra bibi itu termasuk murid yang baik."

Mikoto tersenyum senang seraya mengunyah potongan kue dengan anggun. "Yah kupikir juga begitu. Tapi aku tidak tahu di KHS ada sistem seperti itu. Lain kali aku akan berbicara dengan Tsunade mengenai masalah ini."

Loving You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang