Chapter 35

6.4K 642 30
                                    

LOVING YOU

Happy Reading
.
.

Pesta berlangsung dengan cepat. Hinata sangat senang mengetahui Sakura dan lainnya benar-benar hadir di sana, ia terus mengucapkan terima kasih pada mereka. Sakura pun tak henti-hentinya memberi pujian pada penampilan Hinata malam itu. Gadis itu sungguh cantik dan tampil anggun dengan balutan gaun putih susu di tubuhnya.

Mereka makan dalam satu meja termasuk Naruto, Sai, Kiba, dan Shikamaru. Sementara Sasuke bergabung dengan Karin dan teman-temannya yang lain yang turut menghadiri acara itu. Sakura pun telah menyapa Hiashi dan Minato begitu juga Kushina. Mereka terkejut melihat Sakura di sana.

"Aku senang melihatmu di sini, nak," ucap Hiashi menepuk pelan pundak Sakura.

Ia tersenyum kikuk, "Yah, Hinata temanku dan aku mengenal Naruto."

"Aku harap kau menikmati pestanya," sahut Minato tersenyum simpul.

"Ini sungguh luar biasa, paman. Aku tidak pernah diundang ke pesta semewah ini," ucap Sakura mengundang tawa mereka.

"Sayang sekali Nyonya Mikoto tidak bisa hadir malam ini," ucap Kushina menghela napas panjang dan Sakura tersenyum mengerti.

"Kupikir aku harus kembali, Hinata dan lainnya akan mencariku. Sampai bertemu lagi paman, bibi."

"Sampai jumpa, nak!"

Ino mengeryitkan alisnya melihat Sakura menarik kursi dan duduk dengan santai. "Dari mana kau?"

"Hanya menyapa kenalanku," jawab Sakura singkat. Ia memutuskan untuk tidak membicarakan tentang Hiashi dan Minato, karena Hinata dan kekasihnya akan terus bertanya padanya dan Sakura cukup malas bila harus menjelaskan pada mereka.

Naruto membisikkan sesuatu pada Hinata dan gadis itu mengangguk. Keduanya bangkit dari posisi duduk lalu mengatakan bahwa ada tamu yang harus mereka temui.

"Maaf, kami terlambat."

Itachi memeluk Hinata lalu bergantian dengan Sasori. Mereka baru tiba setelah 20 menit acara dimulai. Akan tetapi itu tidak masalah bagi Hinata dan Naruto. Mereka mengerti pekerjaan Itachi dan Sasori yang memaksa keduanya harus fokus pada proyek yang tengah berjalan.

"Tidak apa-apa, kami mengerti."

"Wah kau sangat cantik malam ini, Hinata. Jika saja ada pesta dansa, aku ingin berdansa sepanjang malam denganmu," puji Itachi lalu merangkul bahu Hinata dan berjalan masuk ke dalam. Mereka duduk di meja yang sama dengan Sasuke dan Kimimaru.

"Kupikir kalian tidak akan datang," ucap Sasuke begitu Itachi dan Sasori duduk di depannya.

"Ini acara yang penting, tidak mungkin kami melewatkannya begitu saja. Bukan begitu Sasori?" Pria itu mengangguk kecil.

"Senang mendengarnya," sahut Hinata tersenyum lebar.

"Dimana Sai, Kiba, dan Shikamaru?" tanya Itachi mengedarkan pandangannya.

"Mereka ada di meja lain. Mau kupanggilkan?"

"Ah kau tidak perlu melakukan itu, biarkan saja. Aku sendiri yang akan menemui mereka nanti," tolak Itachi. Mereka terlibat obrolan ringan lalu beralih mendiskusikan proyek Itachi dan Sasori yang akan selesai.

🌸🌸🌸

Sakura berdiri di pinggir jalan menunggu taksi yang lewat. Ia menolak ajakan Tenten dan Ino untuk pulang bersama, dan ia menyesali hal itu. Pasalnya sudah lebih dari 15 menit ia di sana namun tak ada satupun taksi yang lewat. Sakura memeriksa arlojinya kemudian mendengus kecil, sudah lewat pukul 11 malam tentu saja akan sulit menemukan taksi ataupun bis. Kakinya terasa sangat pegal akibat memakai sepatu berhak, pada akhirnya Sakura memutuskan untuk melepasnya.

Loving You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang