Loving You (END)

Chapter 50

LOVING YOU

Happy Reading
.
.

"Sasori-nii."

Sasori menaikkan sebelah alisnya, "Hm?"

"Kurasa kau punya sesuatu yang ingin dibicarakan denganku?" ucap Sakura tak berhenti mengunyah makanannya.

"Kau memang bisa membaca pikiranku, heh, Saki." Sasori terkekeh pelan. "Kau tahu aku akan kembali ke Prancis 'kan."

"Ya, apa ada masalah dengan keberangkatanmu?"

Sasori menggelengkan kepalanya, "Tidak, aku tetap akan pergi. Masalah perusahaan nenek Chiyo sungguh membuatku kewelahan. Aku akan sangat sibuk dan mungkin akan jarang menghubungimu. Itu membuatku tidak tenang." Sasori menangkup wajah Sakura.

"Jadi?" Sakura menautkan kedua alisnya menunggu jawaban.

Sasori mengambil napas panjang, "Aku ingin kau ikut denganku, Saki. Deidara akan mengurus segalanya untukmu, jadi--"

"Aku.. sepertinya aku tidak bisa, nii-san." Bahu Sasori tampak merosot turun. "Aku suka di sini, dan aku ingin terus tinggal di rumah kita. Aku tidak bisa membiarkannya tidak terurus dan, akhirnya rusak." Sakura menundukkan kepalanya menatap ruas-ruas kukunya. Sejujurnya ia tidak ingin mengecewakan Sasori.

"Kau tidak perlu mencemaskan itu. Aku bisa menyuruh orang untuk mengurusnya," sahut Sasori menggenggam pergelangan tangan adiknya. Ia teramat ingin Sakura ikut.

Sakura menggeleng pelan, "Tidak, nii-san. Aku tetap tidak rela meninggalkan semuanya."

Sasori membuang napasnya, "Baiklah, aku tidak akan memaksamu lagi. Tapi kalau kau berubah pikiran, beritahu aku."

"Tentu," jawab Sakura tersenyum lebar. Ia kembali menyuapkan potongan steak ke dalam mulutnya.

"Kau suka makanannya?"

Sakura mengangguk cepat, "Dagingnya empuk dan bumbunya meresap dengan sempurna. Lidahku seakan dimanjakan saat ini. Tapi makanan jepang akan selalu jadi favoritku."

"Aku tahu itu." Sasori tertawa kecil sambil mengacak rambut Sakura. "Ngomong-ngomong dimana mereka? Apakah masih di jalan?"

"Kurasa begitu."

"Sakura!" panggil Temari sontak membuat Sakura menoleh ke samping. Ia melambaikan tangannya pada Temari dan Gaara. "Jadi ini Sasori-nii yang dulu kau ceritakan? Senang bertemu denganmu. Aku bersyukur kalian akhirnya bertemu."

Sasori tersenyum ramah dan mempersilahkan mereka untuk bergabung, "Senang bertemu dengan kalian juga. Temari dan Gaara, bukan?" Sasori melirik ke arah Sakura demi memastikan ucapannya benar. Sakura menggangguk.

Sasori melirik ke arah Gaara dan menatapnya aneh.

"Apa ada yang salah denganku?" tanya Gaara mengerutkan keningnya.

Sasori menunjuk ke arah kepala Gaara, "Itu.. rambutmu, kita terlihat seperti saudara kembar, bukan?"

Sakura dan Temari tertawa geli. Sasori dan Gaara tampak canggung satu sama lain karena memiliki warna rambut yang serupa.