Chapter 47

5.2K 529 35
                                    

LOVING YOU

Happy Reading
.
.

"Ternyata benar, kau Sasori-nii." Sakura tersenyum miris menatap kakaknya.

Sasori membelalakkan mata melihat Sakura tiba-tiba muncul di hadapannya. Pria itu mundur selangkah saking tidak percaya bertemu Sakura saat ini. Kini hancur sudah rencana yang telah ia susun sedemikian rupa untuk menemui Sakura, adiknya.

"Tidak ingat padaku?" tanya Sakura menatap lekat wajah Sasori yang telah berubah menjadi pria tampan dengan rahang tegas serta bahu yang lebar. Ia ingin sekali memeluknya saat ini. Namun ada hal yang lebih penting dari itu.

"Kejam sekali. Selama ini aku terus menunggumu nii-san. Aku bahkan rela kembali ke Tokyo meninggalkan paman dan bibi, berharap bisa menemukan petunjuk mengenai keberadaanmu!" seru Sakura menundukkan kepalanya sehingga air matanya berjatuhan. Bahunya bergetar tak dapat menahan rasa rindu yang sudah terlalu lama bersarang di hatinya.

"Saki."

Sakura masih tak berhenti menangis walau Sasori memanggilnya. Ia pun mendekat dan memeluk erat tubuh adiknya yang rapuh.

"Kau adikku. Tidak mungkin aku melupakanmu, Saki," ucapnya pelan lalu mencium puncak kepala Sakura sehingga gadis itu mendongak.

"Sasori-nii, kau--"

"Maafkan aku! Aku sungguh minta maaf tidak langsung menemuimu setelah tahu kau berada di Tokyo," ucap Sasori lirih membelai lembut pipi Sakura guna menghilangkan jejak air mata. "Tapi aku senang mengetahui dirimu baik-baik saja. Selama itu pula aku selalu mengawasimu."

Sakura tidak mengerti satu hal, "Kenapa? Kenapa kau melakukan itu?"

Sasori tersenyum lirih. "Aku tidak siap bertemu denganmu. Justru akulah yang takut kau telah melupakanku."

Sasori membawa Sakura ke tempat yang tidak begitu ramai. Keduanya duduk di depan air mancur yang dihiasi patung bangau di tengahnya. Sasori menjelaskan dan menjawab semua pertanyaan Sakura, mulai dari bagaimana ia hidup hingga saat ini secara kebetulan bertemu dengan Sakura.

"Waktu itu aku pergi mencari bantuan agar bisa menyelamatkanmu, tapi tubuhku pun terluka dan tidak sadarkan diri. Nenek Chiyo menemukanku kemudian membawaku bersamanya." Sakura diam mendengarkan Sasori dengan seksama. Tangannya berada digenggaman Sasori. Memori kecelakaan yang merenggut nyawa kedua orang tua mereka kembali muncul. Sampai kapanpun Sakura dan Sasori tak akan melupakan kejadian mengenaskan itu.

"Enam bulan kemudian aku terpaksa meninggalkan Jepang dan hidup di Prancis membantu nenek Chiyo mengembangkan usahanya. Dia membiayai kuliahku dan memberiku kesempatan bekerja di perusahaannya. Namun kesehatan nenek Chiyo semakin memburuk hingga akhirnya beliau meninggal setahun lalu. Hal itu mengharuskan diriku menggantikan peran nenek Chiyo sebagai pimpinan perusahaan. Hingga akhirnya Itachi menemuiku dan menawarkan kerja sama. Setelah itu aku memutuskan kembali ke Jepang demi mencarimu."

"Lalu?" tanya Sakura begitu penasaran.

"Tidak sulit mencari informasi tentangmu, Saki. Dan aku sangat senang mengetahui selama ini paman dan bibi lah yang telah membesarkanmu. Karena itu aku menyempatkan diri pergi ke Kyoto untuk berterima kasih pada mereka. Aku meminta mereka untuk tidak memberitahumu karena aku punya rencana sendiri untuk bertemu denganmu." Sakura sedikit terkejut mendengarnya. Jadi selama ini pun paman dan bibi sudah tahu tentang Sasori?

Loving You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang