LOVING YOU
Happy Reading
.
.Sakura menatap datar pada perempuan di depannya yang sejak tadi tersenyum kepadanya. Pagi tadi ia dikejutkan dengan sebuah panggilan dari nomor asing. Sejujurnya ia ragu untuk mengangkatnya namun nomor tersebut tak henti-hentinya menelepon sehingga mau tidak mau Sakura mengangkatnya. Ia dapat mengenali suara di ponselnya dengan sekali tebak. Rupanya Karin menawarkannya fasilitas salon milik neneknya secara gratis, sebagai permintaan maaf atas perbuatan anggotanya. Karin meminta Sakura bertemu di loby apartemennya yang berada di pusat kota sebelum berangkat ke salon bersama.
"Aku sudah dengar tentang kejadian yang menimpamu. Ya, tindakan itu sangat buruk dan aku sudah memberi mereka pelajaran." Karin bersandar pada punggung sofa sembari menyeruput segelas kopi.
Sakura menyilangkan kakinya, "Kau sebagai ketua sangat buruk dalam mengawasi anak buahmu."
"Hm.. aku akui itu juga bagian dari kesalahanku karena tidak bisa mengatasi kecemburuan mereka padamu," ucap Karin mengangkat sikunya ke atas meja lalu memperbaiki letak kacamatanya.
Sakura mengangkat sebelah alisnya. Karin tak seperti biasanya yang selalu memprovokasi dirinya setiap mereka bertemu. Kini ia justru terlihat tenang seolah ingin berdamai dengannya. It doesn't look right!
"Aku mengalah. Jadi aku akan minta maaf langsung kepadamu." Karin menegakkan tubuhnya lalu menunduk di depan Sakura, "Maafkan aku, karena tidak bisa mengawasi penggemar Sasuke dengan baik. Aku jamin kau tidak akan diganggu mereka lagi."
Sakura menganggukkan kepalanya pelan, "Sudahlah. Lagipula pihak sekolah sudah memberi mereka skors satu minggu, walaupun aku tidak puas tapi mau bagaimana lagi."
"Kukira kau tidak selembek ini, Haruno." Karin tertawa kecil.
"Ya memang. Andai saja Shikamaru tidak menahanku, mereka sudah kubuat masuk IGD," jawab Sakura dingin. Pandangannya mengedar ke sekeliling loby. Di ujung ruangan terlihat sekumpulan orang sedang berkumpul, beberapa dari mereka tampak sedang sibuk berkutat dengan alat-alat untuk sebuah pemotretan.
Seorang pria bersurai biru pudar tiba-tiba datang menghampiri Karin. Tampak asing di mata Sakura tetapi keduanya terlihat dekat. Ia pikir Karin tak menjalin hubungan dengan pria lain selain Sasuke karena gadis itu tampak tergila-gila dengan mantan tuan kesayangannya.
"Pihak apart bertanya tentang makan siangmu," ucap Pria asing itu sesekali mencuri pandang ke arah Sakura.
Karin berdecak kesal lalu beralih menapa Sakura, "Apakah aku bisa meninggalkanmu sebentar? Aku meminta mereka menghidangkan makanan untuk kita sebelum menemui nenekku."
"Tentu. Aku bisa menunggu," jawab Sakura santai.
"Tapi aku merasa buruk jika meninggalkanmu sendirian." Karin menggaruk kepalanya yang tak gatal. "Oh! Sui, aku ingin kau menemani Sakura di sini. Tidak lama, hanya 10 menit dan aku akan memanggilmu ke kamarku."
Pria bernama Suigetsu itu mengangguk paham dan duduk di kursi bekas Karin yang berhadapan dengan Sakura. Mereka tampak saling berkenalan saat Karin berlalu pergi. Suigetsu pria yang ramah di benak Sakura sehingga ia tidak begitu merasa canggung.
"Aku mendengar banyak hal tentangmu," ucapnya. Sakura menautkan alisnya tak mengerti. "Kau orang yang berkelahi dengan Karin di depan gerbang 'kan?"
Sakura tersenyum kikuk dan mengangguk, "Ya. Sejak awalnya kami memang tidak akrab."
"Aku sangat terkejut melihat kondisi Karin, terlihat seperti orang tidak waras." Suigetsu tertawa lepas. "Aku memiliki gambarnya! Apakah kau ingin melihatnya? Sangat lucu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Loving You (END)
FanfictionWARNING ⚠️⚠️⚠️ Follow sebelum baca Haruno Sakura, gadis berusia 17 tahun itu kembali ke Tokyo setelah beberapa tahun meninggalkan kota kelahirannya. Takdir mempertemukan dirinya dengan pemuda tampan namun memiliki sejuta sisi buruk bernama Uchiha Sa...