Chapter 7

8.7K 717 20
                                        

LOVING YOU

Happy Reading😚
.
.
.

Seperti yang sudah dibicarakan. Hari ini Sakura dan kedua temannya akan pergi berenang. Sakura sudah siap dengan atasan berwarna biru tua yang terlihat sangat cocok dipakainya, dengan flat shoes berwarna senada dengan pita merah di rambutnya. Sakura mengikat rambutnya tak terlalu rapi tapi justru menambah kecantikannya. Gadis emerald itu mengambil tas selempang tergantung di belakang pintu kemudian turun ke bawah, dia akan menunggu Ino di ruang tamu.

Sakura membuka aplikasi bbm lalu membuka umpan. Sakura mendengus kecil ketika melihat foto Sasuke. Ia memandangi foto di ponselnya dengan tatapan benci, seakan-akan Sasuke benar-benar ada di depannya. Sakura sudah memutuskan bahwa Sasuke adalah musuh abadinya. Dia akan membenci semua hal yang bersangkutan dengan siluman ayam itu. Dia sudah berani mengatai jidat Sakura lalu mengejek dadanya pula. Pria itu memang kurang ajar. Aku membencimu siluman, sangat membencimu serta rambut aneh mu itu—begitu kata-kata Sakura semalam sebelum tidur.

Bunyi klakson mobil membuat Sakura tersadar dari lamunannya. Dengan gerakan cepat Sakura langsung keluar dan mengunci pintu. Dia berlari kecil menuju mobil Ino. Sakura tersenyum lebar ketika Tenten membuka pintu untuknya dan menyuruh Sakura untuk duduk dibelakang bersamanya. "Bagus. Aku terlihat seperti supir kalian sekarang." Ino mendelik tajam pada Sakura dan Tenten. Sementara mereka berdua hanya menyengir.

Ino melajukan mobilnya dengan kecepatan normal. Mereka bertiga mengobrol sepanjang perjalanan hingga mobil Ino sampai di parkiran. Mereka turun lalu berjalan berdampingan menuju pintu masuk kolam renang. Keramaian terlihat jelas. Wajar saja sebab ini hari minggu, hari dimana semua orang meninggalkan semua urusan kantor dan sekolah. Semua orang menikmati hari libur yang hanya ada satu kali di setiap pekan.

Ketiga gadis cantik tersebut berjalan menuju ruang ganti dan mengimpan barang-barang bawaan mereka di dalam loker yang sudah disediakan. Setelah berpakaian renang Sakura, Ino, dan Tenten langsung melompat ke kolam. Sakura menjerit senang ketika air kolam terasa dingin dikulitnya. Sakura memang menyukai air dingin dan tak begitu suka air hangat. Setiap kali mandi Sakura pun jarang menggunakan air hangat.

"Kenapa airnya dingin sekali sihh??" Sakura tertawa melihat Ino yang sudah menggigil kedinginan, padahal belum ada sepuluh menit mereka di dalam kolam. Jika Sakura menyukai air dingin Ino justru sebaliknya, ia tidak suka air dingin. Dia lebih suka air hangat karna menurutnya air hangat itu menenangkan.

"Aku berendam kaki saja kalau begini." Ino berjalan menjauh menuju tepi kolam. Dia duduk di sana sambil memperhatikan kedua temannya yang asyik bermain air. Ia memeluk tubuhnya sendiri. Sungguh dia benar-benar kedinginan, terlihat jelas tubuh gadis itu sedikit gemetar.

Sebuah tangan menepuk bahunya, Ino mendongak, lalu terkejut ketika melihat seorang pemuda yang sangat dikenalinya. Matanya membulat sempurna. Ino berdiri berniat pergi namun tangannya ditahan oleh pemuda itu. Matanya menatap tajam ke arah pemuda itu namun pemuda itu hanya membalasnya dengan senyuman khasnya.

"Apa mau mu?" tanya Ino sinis.

"Aku senang bertemu denganmu disini..sayang."

Ino membuang napas kesal. Dia menepis kasar tangan Sai. "Siapa kau berani memanggilku dengan sebutan sayang."

"Kekasihmu, tentu saja."

"Cih! Jangan bergurau tuan Shimura Sai." Ino berjalan menjauh namun tangannya ditarik oleh Sai. Dengan terpaksa Ino hanya bisa mengikutinya. Toh percuma ia melawan, tenaga perempuan bukan apa-apa jika dibadingkan dengan laki-laki.

Loving You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang