Chapter 56

5.8K 538 95
                                        

LOVING YOU

Happy Reading
.
.

Sakura memasuki kamar dan mengunci pintu dengan cepat. Suara tangis mulai terdengar di dalam rumah. Hatinya terasa sakit sesakit sakitnya akibat perlakuan Sasuke padanya pagi ini. Sudah cukup! Sakura harus mengakhiri semuanya, walau ia harus angkat kaki dari KHS. Masa bodo dengan konsekuensi dari taruhan konyol itu, lagi pula tujuan pria brengsek itu telah tercapai, bukan?

Sakura mengubah posisinya menjadi duduk. Ia meraih ponselnya dari dalam tas dan buru-buru menghubungi Sasori. Air mata tak berhenti membasahi pipinya. Begitu suara Sasori terdengar, Sakura tak dapat menyembunyika tangisnya.

"Kenapa kau menangis? Saki baik-baik saja?"

Sakura menggeleng cepat meski ia tahu Sasori tak dapat melihatnya, "Aku ingin ikut dengan nii-chan."

"Apa yang terjadi padamu? Mengapa tiba-tiba kau berubah pikiran?"

"Nii-chan.. bawa aku bersamamu. Aku tidak ingin di sini lagi," ucapnya lirih membuat Sasori kian cemas.

"Baiklah, nii-chan akan urus semuanya. Sekarang Saki dimana?"

Sakura menghentikan tangisnya dan menghapus jejak air mata di pipi, "Aku di rumah. Maaf Sasori-nii, padahal tiga hari lagi keberangakatanmu tapi aku malah membuat masalah."

"Aku akan sampai di sana dalam 15 menit untuk menjemputmu, bersiap-siaplah," ucap Sasori lalu memutus panggilan.

🌸🌸🌸

Shizune menyambut kedatangan Sasori dengan hangat. Tatapannya beralih pada Sakura yang bersembunyi di balik tubuh kakaknya itu. Ia mendekat dan memeluk Sakura dengan erat. Pemandangan pagi ini di sekolah memang sangat buruk sekalipun baginya. Shizune pun khawatir kepada Sakura yang terlihat murung dan pendiam.

"Kau baik-baik saja, Sakura?"

"Maaf sensei, aku ke sini untuk berpamitan dengan semua orang di Yuuyo," ucapnya seraya menundukkan kepala. Ia tidak sanggup berhadapan dengan Mikoto saat wanita paruh baya itu berjalan ke arahnya dengan riang.

Shizune mengangguk pelan dan menggenggam kedua pergelangan tangan Sakura. "Ya, aku mengerti dengan keputusanmu. Masuklah, aku sudah meminta Yui dan lainnya mengumpulkan anak-anak di aula."

"Terima kasih, sensei." Sakura menunduk sopan sebelum beranjak pergi memasuki Yuuyo.

"Sakura! Mengapa kau di sini? Bukankah waktu sekolah belum selesai?" ucap Mikoto sambil memeluk gadis itu, namun senyumnya luntur sebab tak mendapatkan jawaban, melainkan hanya tundukan kepala dan Sakura melewatinya begitu saja. "Apa terjadi sesuatu padanya?" tanya wanita itu lagi kepada Sasori dan Shizune. Keduanya saling pandang, ragu bila harus memberitahukan pada Mikoto.

"Mikoto-sama, sebenarnya ada kejadian buruk yang menimpa Sakura di sekolahnya hari ini," ucap Shizune. Mikoto mengerutkan alis tak mengerti.

Sasori menghela napas pendek, "Purta bungsu anda telah melakukan hal buruk pada adik saya. Dia mempermalukan Saki di depan semua orang atas tuduhan yang tidak masuk akal. Anda lihat rambut Saki tadi? Putra anda yang memotongnya!"

Loving You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang