LOVING YOU
Happy Reading
.
."Sakura kemari sebentar!" panggil Shizune membuat Sakura segera beranjak dari duduknya menuju tempat Shizune berkumpul dengan para pejabat penting lainnya. Gadis itu sedikit membungkuk sebagai tanda hormat. Tak lupa ia juga memasang senyum manisnya agar dinilai baik oleh mereka yang berkuasa tinggi. Sakura tidak mau mempermalukan Shizune bila dirinya bersikap tidak sopan.
"Ada apa Sensei?" tanya Sakura pelan. Ia cukup gugup diperhatikan oleh teman-teman Shizune disana.
"Mereka teman-temanku, mereka juga sangat membantu dalam pembangunan Yuuyo," pinta Shizune. Sakura dengan senang hati memperkenalkan diri dan memberi hormat pada beberapa orang pria dan seorang wanita disana.
"Dia Haruno Sakura, gadis yang waktu itu aku ceritakan pada kalian, dia sangat ramah pada orang-orang. Kalian juga berpikir begitu, kan?" ucap Shizune bangga memperkenalkan Sakura kepada teman-temannya.
"Yah kau benar, Shizune. Sangat jarang menemukan remaja sepertinya di jaman sekarang," sahut salah satu pria paruh baya tersenyum hangat pada Sakura.
"Hei, nak, di dunia ini orang cerdas mudah didapatkan, namun orang beretika tinggi dan punya sopan santun sangat sulit ditemukan. Aku harap kau bukan termasuk kategori remaja yang tidak peduli pada lingkungan sekitar dan hanya memikirkan dirimu sendiri," ucap salah satu pria tersebut menasehati Sakura.
"Iya Paman, terima kasih atas nasehatnya. Aku akan selalu mengingat kata-katamu."
"Ah maaf, aku harus menemui seseorang sekarang. Tidak apa-apa kan kutinggal sebentar." Shizune beranjak menuju meja bundar lainnya. Sementara Sakura masih diam di tempat mendengarkan beberapa teman Shizune berbicara kepadanya. Sesekali Sakura memberi pendapat kala pria paruh baya berambut panjang --Hiashi dan Danzo tengah membicarakan masalah pendidikan dan ekonomi, sesekali juga Sakura tertawa lepas karena lelucon dari Minato dan istrinya. Entah mengapa Sakura merasa tak asing dengan para pejabat tersebut namun ia tak ingin terlalu memikirkannya. Hingga pembicaraan mereka di meja bundar itu terhenti karena kedatangan seorang wanita bersurai hitam panjang.
"Aku perhatikan obrolan kalian sepertinya seru. Apa aku bisa bergabung?"
"Tentu saja anda bisa bergabung dengan kami. Silahkan duduk, Nyonya Mikoto."
Wanita tersebut duduk di kursi kosong sebelah kiri Sakura kemudian tersenyum padanya.
"Oh kalian punya teman baru rupanya? Siapa gadis cantik ini?" tanya Mikoto menatap Sakura sambil tersenyum.
"Yah dia teman baru kami hahahaha." Sakura hanya terkekeh melihat Minato tertawa entah apa yang lucu.
"Namanya Sakura, dia gadis yang asyik diajak berdiskusi."
"Kau pengurus Yuuyo yang dikatakan Tsunade, bukan? Senang bertemu denganmu," ucap Mikoto.
"Saya juga, sangat senang bertemu dengan anda, Nyonya," ucap Sakura gugup sedikit membungkuk pada Mikoto.
"Jangan formal begitu, Sakura. Kau bisa memanggilku Bibi atau Ibu juga tidak masalah." Sakura mengerjapkan mata beberapa kali. Ia menggaruk lehernya yang tak gatal sambil tersenyum kecut.
"Rasanya sangat lancang memanggil anda dengan sebutan Ibu."
"Biar kuberi tahu, dari dulu Nyonya Mikoto sangat menginginkan anak perempuan. Karena itu dia menyuruhmu memanggilnya Ibu," sahut Kushina -istri Minato. Sakura mengangguk paham.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loving You (END)
Fiksi PenggemarWARNING ⚠️⚠️⚠️ Follow sebelum baca Haruno Sakura, gadis berusia 17 tahun itu kembali ke Tokyo setelah beberapa tahun meninggalkan kota kelahirannya. Takdir mempertemukan dirinya dengan pemuda tampan namun memiliki sejuta sisi buruk bernama Uchiha Sa...