eighteen

6.2K 888 84
                                    

"Mas, kok malah bukan kearah kos Shilla sih?" Tanya (Namakamu) saat melihat Iqbaal membawanya ketempat yang ia belum kenal.

"Nginep rumah mas ya?" Tawar Iqbaal. "Ah, nggak ah!"

"Kan belum pernah nginep dirumah mas, biar Lintang seneng bubbi nya nginep." Ucap Iqbaal. "Ah tipe nya mas nih, mau dilarang juga susah, ujungnya Ala ngikutin juga." Balas (Namakamu) membuat Iqbaal terkekeh dan memainkan dagu (Namakamu).

"Gemes banget sih, mas minta dagu nya dong buat mas gigit boleh nggak?" Goda Iqbaal. "Nggak."

"Kok pelit?"

"Enak jadi orang pelit." Balas (Namakamu) dan meminum sisa minuman sodanya setelah ia dan Iqbaal selesai menonton bersama di bioskop. "Mas boleh request?" Tanya Iqbaal.

"Request apa?"

"Lusa mas mau ke US, ada urusan pekerjaan disana. Mas mau minta Ala temenin Lintang disini, mau nggak? Mas 10 hari di US."

"Ala temenin tiap hari?"

"Pas Lintang sekolah aja, kalo libur bawa aja dia kerumah bunda. Atau biasanya Lintang juga sering kerumah bunda sendirian kok kalo libur." Jawab Iqbaal. "Emang kenapa nggak dititip di bunda, mas?"

"Biar terbiasa."

"Terbiasa apa?"

"Terbiasa hidup sama bubbi nya." Balas Iqbaal membuat (Namakamu) mencubit pinggang Iqbaal. "ADUH ADUH ADUH ALANA!"

"Lagian kenapa sih daritadi seneng banget godain Ala! Udah tau Ala males kalo digodain terus!" (Namakamu) lalu mengerucutkan bibirnya sebal. "Ah Ala sebel tapi pipinya merah, jadinya gimana?"

"Nggak tau ah, bodoamat." Balas (Namakamu). "Eh, tadi posting foto mas ya di Instagram?" Tanya Iqbaal membuat (Namakamu) menoleh kearah Iqbaal terkejut.

"Kok tau?!!!"

"Mas follow Ala kali, emangnya nggak tau kalo mas sama Lintang follow Instagramnya Ala?" Jawab Iqbaal. (Namakamu) menggelengkan kepalanya, "username mas apa emang?"

"Iqbaalygcelaloecygdyah." Jawab Iqbaal membuat (Namakamu) menatap Iqbaal tanpa mengedip. "Demi apa sealay itu?"

Iqbaal lalu tertawa. "Ya nggak lah! Iqbaal dot e. Kalo Lintang itu username nya Lintangleo, coba di cek, ada nggak yang follow Ala atas nama itu." (Namakamu) menurut dan mengecek notifikasi Instagramnya, dan benar aja username itu ada di followers (Namakamu) sekarang.

(Namakamu) pun mengklik tombol followback kepada dua username itu. "Aduh, mas mau pingsan."

"Eh! Eh! Mas, kenapa?! Kok mau pingsan?!" Tanya (Namakamu) panik dan takut Iqbaal kenapa-kenapa. "Karena Ala posting foto mas di Instagram." Jawab Iqbaal membuat (Namakamu) malah memelototkan matanya.

"IHHHH DUDA NYEBELIN!"

"EH! BILANG APA BARUSAN?!!"

"DUDA NYEBELIN!!"

"AWAS YA MAS LAGI NYETIR NIH, MAS KELITIKIN POKOKNYA!"

****

"HAHAHAHA! MASSSSSS!" Pekik (Namakamu) saat Iqbaal benar-benar mengelitiki dirinya saat mobil itu sudah terparkir di rumah Iqbaal. "Ampun nggak?!"

"IYA AMPUN UDAH MAAAAP!!" Pekik (Namakamu) yang membuat Iqbaal memberhentikan aksinya. "Aduh, mas capek."

"Lagian sok-sok an ngelitikin, mas kan udah tua." Balas (Namakamu) mengejek Iqbaal membuat Iqbaal berancang ingin mengelitiki (Namakamu) lagi tetapi (Namakamu) langsung menghindar dan turun dari mobil.

Iqbaal pun juga ikut mengikuti (Namakamu) untuk turun dari mobil, setelah itu ia mengklik remote mobil nya untuk mengunci mobil nya dan merangkul pinggang (Namakamu) untuk berjalan ke arah pintu masuk.

ALE & ALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang