Iqbaal menarik rem tangannya saat mereka sudah berada di lahan parkir salah satu mall yang telah disediakan. "Kita masuk ke mall?" Tanya (Namakamu).
"Nggak usah, Lintang suruh kesini aja." Jawab Iqbaal dan memainkan ponselnya untuk mengbari putranya, (Namakamu) menganggukan kepalanya dan ia juga memainkan ponselnya.
Dan ia mendapatkan sebuah pesan dari Anna mengenai dirinya juga Dyvara.
Mama: hasil tes dna udh keluar
Mama: km tau kan hasilnya?
Alana: tau ma
Alana: kenapa?
Mama: karena kamu tau nggak vara jadi kambuh penyakitnya
Mama: gara2 kamu semuanya.
Alana: dyvara sakit apa ma? Aku nggak tau apa2
Mama: vara kena leukimia
Mama: kebahagiaan vara cuma ada di iqbaal
Mama: kamu mendingan cari cowo baru lagi
Mama: biarin vara sama iqbaal
Mama: jadi orang kok gak ada ngalahnya heran mama
Mama: kamu mau vara meninggal dgn kondisi dia yg begini?
(Namakamu) menghela nafasnya, ia tak tau sampai kapan masalah hidupnya akan selesai.
Alana: ma, iqbaal baru aja selesai lamar (namakamu)
Alana: nggak mungkin aku tolak
Alana: aku juga sayang ma sama iqbaal
Mama: ya mama gapeduli
Mama: intinya vara lagi sakit, mama mau di masa2 dia begini, dia nemuin semangatnya
Mama: yaitu iqbaal
Mama: kamu balik aja ke indo
Mama: sama papa kamu
Alana: astaghfirullah, kenapa sih ma?
Alana: aku anak kandung mama, kenapa mama kayak gini ke aku?
Mama: kamu anak kandung mama tp km gak pernah sepeduli vara ke mama.
Alana: gimana (namakamu) mau peduli ma kalo mama aja asik sama keluarga baru mama?
Alana: nggak mama, nggak papa semuanya mandang (namakamu) sebelah mata padahal aku anak kalian, darah daging kalian
Mama: udah, nggak usah minta dikasianin, vara aja yang sakit nggak minta dikasianin kok
Mama: nanti malam temuin mama, ajak iqbaal
Mama: mama tunggu.
Airmata (Namakamu) pun turun perlahan, ia segera mengusapnya buru-buru sebelum Iqbaal menyadari itu. Ia bimbang, resah, dan serba salah disini. Ia tak tau apalagi yang harus ia lakukan demi kebahagiaan orang lain.
"Ala,"
"Iya, mas?" Jawab (Namakamu) dan langsung menaruh ponselnya buru-buru dan menatap Iqbaal dengan senyuman palsunya. "Mas tadi belum ngasih tau syaratnya ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALE & ALA
Fanfictie"Nama tante siapa?" --- tanya Lintang. "Tante? Gue masih muda." "Seumur sama ayah ku?" "Intinya umur gue masih 22 tahun, jangan panggil tante. Panggil aja kakak." "Jadi kakak masih bisa nikah dong sama ayahku? Ayahku masih 28 tahun, kok. Dan, nama a...
