BGM • Mree — Goodbye and Goodnight 🎵
(silahkan play pas bagian Levi sama Mikasa mau bobo)⚠️ terdapat konten dewasa. Harap bijak dalam membaca. Trims ⚠️
***
Sudah terlalu banyak Levi menampilkan sisi romantisnya, sampai-sampai Mikasa terlena dengan perlakuan manis yang ia terima. Hatinya terenyuh perlahan-lahan terjun masuk kedalam imajinasi yang mereka buat. Dogeng hari itu belum sepenuhnya usai. Banyak sekali hal yang membuat Mikasa terkejut hingga mentalnya menjadi sangat lelah.
Belum juga ia melupakan masalah tentang Eren, sekarang beban fikirannya malah bertambah tentang Levi yang akan pergi meninggalkan kota ini. Levi bercerita jika ada pekerjaan yang harus ia lakukan di sana.
"Aku sudah mentanda tangani kontrak dengan agensi besar di Amerika. Kebetulan aku mendapat tawaran untuk beradu akting dalam sebuah film, yah... Meski pun hanya menjadi peran pendukung."
Ujarnya panjang lebar sesaat setelah memberikan Mikasa kejutan sebuah kalung. Ia kembali duduk di samping Mikasa matanya remang terlihat sedih. Meski begitu Mikasa tahu, pria itu berusaha tegar untuk mengorbankan apa pun demi meraih pencapaian.
Levi sebenarnya berat meninggalkan Mikasa. Ia pernah berhubungan dengan beberapa perempuan seperti model dan artis. Tapi Levi tidak benar-benar serius dalam hubungan itu, ia hanya bermain-main membuang rasa bosan. Levi yakin hanya Mikasa yang bisa membuat ia jatuh cinta. Perasaan yang tumbuh bersama seiring berjalannya waktu.
Dalam ruangan bergaya industrial tersebut hanya ada mereka berdua. Duduk saling bersampingan dan saling mencuri pandang.
AC menyala dalam suhu paling rendah, membuat rasa dingin menusuk pori-pori kulit. Lagi pula sudah tengah malam suhu udara di luar juga mulai mempengaruhi.
"Kecil kan AC-nya."
Kata Mikasa menoleh kanan kiri mencari remote di sekitar sofa. Namun benda tersebut tidak ia temukan, membuat Mikasa berinisyatif untuk bangkit dan mencari di nakas.
Belum juga berjalan satu langkah tiba-tiba tangan Mikasa dicengkram kuat, Levi menarik tangan tersebut hingga si empunya terjatuh di atas pangkuannya membuat posisi cukup sensual.
Raut wajah Levi datar tapi hatinya terdorong untuk memeluk tubuh Mikasa dengan kuat agar tidak berontak. Gadis itu tentu terkejut jantungnya kembali bergetar.
Mikasa mencoba menerka melepaskan diri tapi tidak berhasil. Pria itu malah menyusupkan kepala dalam ceruk leher Mikasa, Levi hisap kuat-kuat aroma tubuh Mikasa manjadikan si gadis mengerang geli.
"Shh... Lepaskan."
Levi membuang nafas kasar, melepaskan pelukkan sesuai dengan apa yang Mikasa pinta. Levi bisa melihat dengan jelas sosok Mikasa di hadapannya. Masih lengkap berbalut gaun dan rambut panjang terurai.
Levi pandang lamat-lamat setiap inchi tubuh Mikasa, ia juga membelai lembut surai Mikasa sambil tersenyum teduh.
Levi rengkuh muka mungil itu dengan telapak tanganya lalu mengusap pipi dengan ibu jari. Ia melihat kalung yang barusan ia beri, begitu cocok menjuntai indah pada leher Mikasa.Sebanyak apa pun aku bertemu perempuan, tidak ada yang secantik dirimu.
Mikasa itu perempuan paling cantik di mata Levi setelah mendiang ibunya. Ia bergumam seraya merasakan kulit Mikasa halus seperti bayi. Matanya indah bermandikan cahaya lilin, dibingkai dengan bulu mata panjang dan lentik. Tangan Levi semakin turun mengelus permukaan bibir Mikasa berwarna kemerahan seperti cherry.
KAMU SEDANG MEMBACA
Attack on You
FanfictionMikasa sangat ketakutan pada perasaanya, hatinya tertutup rapat dan terkunci. Dia bukan penyuka sesama jenis, tapi baginya kasih sayang antara pria dan wanita itu menjijikan! Karna beberapa alasan, dia tidak pernah, dan TIDAK AKAN PERNAH pacaran! B...